1MB

3.6K 244 21
                                    



Menjadi CEO adalah pekerjaan yang sangat melelahkan, Mew pun sudah merasakan nya

Mew kini telah menjadi CEO diperusahaan yang ia bangun sendiri, MSS, Mew Suppasit Studio

Perusahaan yang ia bangun dari 0 kini telah menjadi perusahaan terkemuka no 1 dj Thailand atas kerja kerasnya selama ini

Meeting didalam maupun diluar negeri menjadi makanan sehari-hari bagi Mew, sehingga tak heran jika tubuhnya sangat lelah

Di perjalanan pulang dari kantornya, ia memutuskan untuk mencari tempat pijat yang nyaman

Dia sudah mencari terlebih dahulu di internet dan ia sudah menemukan tempat yang ia yakin akan nyaman pijat disana

Rainbow Massage

Dari namanya kita bisa menebak, ya tempat pijat khusus Gay dan kalian tahu? Ya, Mew Suppasit Gay

Dia sudah menyadari nya sejak SMA dan dia sudah bicara kepada orang tuanya, walaupun diawal mereka menentang tapi akhirnya mereka pun menerima keadaan anaknya, yang terpenting Mew bahagia ungkap mereka

Mew pun sampai dan memarkirkan mobil nya, dia kemudian masuk dan langsung mendatangi resepsionis

"Selamat Datang Mr. Suppasit, seperti biasa?"

"Ya seperti biasa"

"Oh iya Mr, kami mempunyai orang baru, barangkali anda mau mencoba"

"Boleh"

"Mari Mr"

Mew dan resepsionis tadi berjalan masuk menuju kamar yang biasa pakai untuk pijat

Setelah sampai Mew pun menutup pintunya dan resepsionis tadi pergi meninggalkan kamar Mew

Mew melepaskan bajunya dan berbaring tengkurap menunggu pemijat yang ia pesan

Mungkin terlalu lama menunggu hingga ia pun tertidur












Gulf menenangkan hatinya yang berdetak kencang

Ia baru saja mendapat panggilan untuk memijat, dan ini panggilan pertama nya

Ya, Gulf adalah pemijat baru, ia bekerja untuk mencukupi kebutuhan nya untuk bertahan hidup

Kedua orangtuanya sudah meninggal dan kemalangan terjadi ketika rumahnya terbakar karena konsleting listrik

Akhirnya demi menjalani hidup, dia rela menjadi pemijat karena cuma inilah yang bisa ia lakukan, dia belum tamat SMA, mana ada pekerjaan yang bisa menerima nya

Back to the story

Gulf dengan masih deg deg an mencoba membuka pintu kamar klien nya

Setelah menutup pintu ia bisa melihat kliennya yang tidur tengkurap

Hatinya bertambah berdetak kencang, ia baru pertama kali memijat seseorang, berbagai pikiran negatif mulai menginggapinya

Apakah dia akan menyukai pijatan ku?
Bagaimana jika ia tak menyukainya?
Ah bagaimana ini???

Dia berjalan mendekati orang tersebut dan mencoba membangun kannya

"Permisi tuan"

Mew pun linglung karena tidurnya terganggu

Tetapi matanya langsung terbelalak ketika melihat pemijatnya kali ini

"Cantik"

"Ya tuan?"

"O..oh ng..nggak ru..ruangannya cantik eh iya cantik"

"Oh begitu, tuan berbaring lagi, saya mulai ya"

"Y..ya silahkan"

Mew menegang hanya dengan melihat rupa pemijatnya ditambah lagi tangan halus yang sedang memijat nya, sial

"Tuan berbalik lah"

Mew pun membalik badannya, sedangkan Gulf langsung memerah ketika melihat benda pusaka Mew yang menegang

"Ma..maaf ya"

"Ti...tidak apa apa tuan"

Gulf pun melanjutkan pijatannya, namun sekarang tangannya menjadi bergetar karena area pijatannya dekat dengan milik Mew

Dia sedang menuangkan minyak diatas tubuh Mew namun karena tanganya yang bergetar hebat botol tersebut jatuh tepat di benda milik Mew dan membasahinya

"Tu...tuan ma..maafkan saya"

Sial kenapa harus disitu. Batin Mew

"Tu..tuan maaf jika lancang, sebaiknya celana tuan dilepas saja, saya keringkan terlebih dahulu"

Mew pun menurut dan melepaskan celananya, tapi itu malah membuat Gulf semakin malu karena Mew tak memakai celana dalam, dan sekarang Mew dalam keadaan telanjang

Gulf segera mengambil celana Mew dan segera pergi ke balkon untuk mengeringkannya, sedangkan Mew hanya terdiam kaku dengan tangannya yang sedang menutupi juniornya yang menegang, sial
.
.
.
.
.

TBC

NEW STORY, gimana? Lanjut apa nggak? 😭

Lanjut ya? Kalo gitu see you next chapter 🌞🌻

21.10.2020

Massage BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang