👩🏻🏫 : Kk Arsi (namecodes)
🏙 : GROUP WHATSAPP FO SEMINAR ONLINE WITH KK ARSI
📆 : 30 Agustus 2020
🕗 : 20.00 wibA. MATERI
Halo semua… apa kabar? Semoga selalu diberikan kebaikan dimanapun dan kapanpun.
Nah di sini, aku bakalan berbagi dengan kalian sesuatu yang mungkin masih buat kalian ragu-ragu dalam menulis naskah cerpen atau novel. Yaitu narasi.
Apakah kalian sendiri sudah tahu apa yang dimaksud dengan narasi? Narasi adalah salah satu cara penulis menyampaikan isi cerita, kepada pembaca selain aksi dan dialog.
Melalui narasi pembaca dapat mengetahui seting tempat, peristiwa, isi pikiran tokoh, apa yang direnungkan tokoh, serta flashback. Sehingga pembaca dapat memahami lebih alur cerita dan dapat menikmatinya.Hal terpenting bagi saya kala membuat narasi adalah Ide serta mood yang bagus.
Tetapi, terlalu banyak narasi juga akan membuat pembaca cepat bosan dan men-skip part tersebut. Dan supaya tidak membosankan, keluarkan hal-hal yang perlu saja. Yang sekiranya bisa mengembangkan part / cerita, narasi yang panjang serta membosankan biasanya terjadi
karena terlalu banyak deskripsi yang tidak perlu.Nah apa penyebab narasi berulang-ulang?
1. Penulis tidak terlalu mengenali tokoh, latar tempat, dan tidak mengerti cerita akan
mau diarahkan ke mana.2. Penulis lelah.
3. Penulis kurang membaca.
Bagaimana agar narasi efektif?
Tidak perlu panjang, tetapi mendeskripsikan apa yang sedang dilihat atau
sedang terjadi kala itu.B. TANYA JAWAB
1.Chriselda Eriana
Pertanyaan : nah ka arsi kan dalam materi dijelaskan penyebab' dari narasi berulang ulang. Semuanya berbicara tentang human error atau hal' yg disebkan karena manusianya kan. Pertanyaan aku kira kira cara ngatasi human error itu apa? Terus ada faktor lain nggak yg menjadi penyebab narasinya berulang selain human error. Makasih kak😊Jawaban : Sebenarnya human error agak asing didunia kepenulisan cerita, kadang yg sering kita dengar adalah writer's block. Mengapa bisa terjadi? Hal ini bisa saja terjadi karena kita kurang membaca otomatis kosa kata kita kurang, malu bertanya, enggak mood juga bisa menjadi masalah pada hal ini.
Cara mengatasinya : Cari masalahnya/ kesalahan kita dimana. Lalu bertanya atau searching di google, lebih penting lagi membaca. Faktanya adalah semua masalah pada hal kepenulisan ialah membaca.
2. Firsta
Pertanyaan: Gimana caranya agar tokoh yg kita buat nampak hidup??Jawaban : Buat nama yang mudah diingat, unik. Tonjolkan karakter tersebut dalam banyak hal ( mendominasi ) buat dia agar punya ciri khas dalam ceritamu,
contoh umum : Dia galak, style nya urakan, hobby nya teriak.3. Tyas Prihati
Pertanyaanya: Bagaimana mencari referensi agar seorang penulis tidak lelah dalam mencari ide kak?Jawaban : Istirahat, jalan-jalan, lagi-lagi membaca, dan banyak lagi sesuai kebiasaan kamu. Tapi menurut pengalaman ku, istirahat sama yang sangat perlu. Otak itu butuh istirahat, kalau gak istirahat kita akan mudah jenuh lihat bacaan yang segitu banyaknya.
4. Novi
Pertanyaan: Kak arsi gimana caranya kita buat suatu cerita yang nggak bertele² dan panjang di narasi doang biar pembaca kita nggak mudah bosen sama cerita yang kita buat?Jawaban : Sesuaikan sama mayoritas pembaca kamu, kalau rata-rata remaja buat agar ya bagaimana remaja masa kini berbicara. Kamu juga bisa memasukkan fakta² yang ada disuasana/ lapangan saat ini. Kamu bisa jadikan sebagai topik narasi kamu.
Selipkan dialog ditengah-tengah narasi. Contoh, Alan memandang Aleta dengan teduh. "Terlalu sakit bukan? Berusaha melupakan seseorang yang kamu cintai," ucapnya.
SEMOGA BERMANFAAT ❤
🤗 SALAM PERTEMANAN DARI KAMI FAMILY ORANGE