1. Persahaban

40 4 0
                                    

"Ria bangun, sudah pagi! kamu gak ngampus?" tanya Iren, sahabatku.

"ahh, enggak ah gue males" jawab Ria.

"ihh, Ria bangun. Ada cogan tuh!" kata Iren.
Apa? Cogan? kata Ria dalam hati, lalu bangun dengan mata yang terbelalak lebar.

"Lo kena tipu!" kata Iren lalu meninggalkan Ria sendiri dikamar.

"Dasar Iren! Lo udah masak?" tanya Ria.

"Udah, cepet mandi sana!"

***
Gue udah cantik, udah wangi, apa lagi ya yang belum? Kata Ria dalam hati.

"Makan lo yang belum" kata Iren, lalu menarik tangan Ria untuk makan bersama diruang makan.

"Kok lo bisa tau? lo anak dukun yaa?" tanya Ria

"Ihh gila kali lo mikir sampek segitunya. gue ngerti karna perut lo yang keroncongan" jawab Iren.

"Gue kagak ada mod buat makan, jadi gue langsung kekampus aja yaa" kata Ria

"Eh tunggu, Nih minuman lo habisin dulu" Kata Iren.
Iren memang selalu perhatian kegue, tapi apa itu tulus?? ihh gue kagak boleh ngomong kayak gitu, udah untung gue punya sahabat yang sekaligus kayak mama gue. Kata Ria dalam hati.

"Eh malah bengong! cepet abisin nih" kata Iren, sambil nyodorin segelas susu ketempat Ria duduk.

"Gue ngerti kenapa lo suruh gue minum segelas susu ini" kata Ria.

"Emang kenapa?" Tanya Iren.

"Karna lo kekampus mau nebeng gue kan, iyaa kan? hayo ngaku!" Kata Ria, lalu meminum segelas susu.

"Eh lo kok bisa tau sih? Mungkin lo kaki yang anak dukun" Jawab Irene.

"Eh dasar lo!" kata Ria lalu menggandeng tangan Irene menuju Mobil.

***
Dikampus

"Hai semua!" Sapa Ria kepada anak kampus.

Ria memang wanita tercantik dikampusnya. Sudah banyak yang ingin macarin dia. Tapi dia yang nggak mau pacaran, karna belum nemuin cogan.

"Ren, lo masuk kelas dulu ya. Gue ada urusan bentar nih, entar gue nyusul deh"

"ya iyalah lo bakal nyusul. lo kan sekelas sama gue"

"oke bye"

"bye"

Ria menyusuri koridor yang menuju ketempat parkiran, Ria menuju mobilnya. Ria hanya mengambil sebuah bolpoin yang tertinggal
Akhirnya lo sama gue lagi. kata Ria lalu pergi menuju kelas.

Dikelas

"loh kok cepet?" tanya Iren yang menyambut Ria didepan kelas, kayak orang mau nagih utang gitu.

"ya iyalah, gue gitu loh" jawab Ria sambil cengar cengir lalu duduk dibangkunya.

"Nemu cogan?" tanya Iren.

"Nemu? Cogan?? lo kira cogan duwit gitu yang ditemuin?" Jawab Ria.

"Gue kan cuma tanyak Ri" kata Iren.

Sementara iren dan ria sedang asik ngobrol, tiba tiba dosennya udah masuk kekelas.

"anak anak, ibu mau rapat. kalian ngerjain naskah yang ibu suruh ya" kata Dosen.
Padahal tugas udah gue selesein tadi malem sampek mati matian. kata Ria dalam hati

"lo udah?" tanya Iren

"so, pasti" jawab Ria

"oh iya sih, lo anak yang rajin"kata Iren yang bermaksud ngejek

"gue anak rajin kalo ada niatan doang. lo sendiri udah?" tanya Ria

"udah lah"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

We Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang