Chapter 1

113 7 4
                                    

Hari ini berbeda seperti hari-hari sebelumnya. Aku bangun pagi, karena hari ini adalah hari ulang tahun sekolahku. Sebenernya malas untuk menghadiri acara seperti itu, karena dari tahun lalu daftar acaranya pun masih seperti itu.

*tling *tling

Aku tersadar karena hp-ku yang berbunyi.

'Nyonya Alissa, apakah anda sudah bangun?'

'PING!!!'

Lalu aku menjawabnya

'Tuan Nino, ya saya sudah bangun dan saya sudah siap. Saya akan sarapan baru setelah itu saya berangkat ke sekolah. Hahahaha'

Nino, ya dia adalah sahabat yang sudah menemaniku selama 5 tahun. Aku sudah bersahabat dengannya sejak aku duduk di bangku SMP.

'Oh baiklah kalau begitu, saya sudah ada di depan rumah anda, Nyonya'

'Hei jangan bercanda kau, untuk apa pagi-pagi sudah di depan rumahku'

5 menit

10 menit. Tidak ada jawaban

Tiba-tiba suara bunda menyadarkanku. "Liss, ada nak Nino dibawah katanya dia mau nganterin kamu ke sekolah sekalian katanya". "Oke bun, aku kebawah sebentar lagi. Bunda duluan aja" sahutku.

Aku menuruni anak tangga satu per satu, and see what? Disana sudah ada Nino yang sedang bercengkrama dengan orang tuaku.

"Nino, kamu kenapa ngasitau mendadak kalo kau jemput aku sih?" tanyaku sambil mengambil sandwhich. "Kan aku sudah bilang di bbm, apa kamu gak baca?" jawabnya santai.

"Aliss, ini sudah jam 7.35 loh, apa kalian gak terlambat berangkat ke sekolahnya?" sambar bunda.

"Iya bun, ini aku juga mau berangkat. Yuk no, kita berangkat" jawabku.

"Yuk, bund, pa. Aku berangkat dulu yaa. Assalamualaikum" pamit nino kepada orangtua ku.

"Iya nak, hati-hati ya. Tolong jaga aliss" sahut ayah

"Bunda, papa. Aku berangkat dulu ya. Assalamualaikum" pamitku sembari mencium punggung tangan mereka.

---------------------------------------------

Alissa POV

Di dalam mobil cooper milik Nino ini terjadilah kesunyian. Akhirnya aku yang memulai obrolan ringan.

"Nin, menurut kamu. Ada gak sih cowo yang mau sama aku?"

"Ya pastilah, apalagi kamu cantik. Pasti ada kok yang mau sama kamu" jawabnya dengan mata melirik.

"Hmm. Gimana hubungan kamu sama Vania?" tanyaku santai

"Aku putus dengan dia. Dia terlalu protektif sama aku. Dia juga gak suka kalo kita bareng, aku kesel dengerin semua ocehan dia. Akhirnya aku putusin dia" jawab Nino panjang lebar.

"Ha? Serius kamu no?" tanyaku girang

"Iyaa, kenapa? Kamu senang ya? Pasti kamu mau pacaran sama aku ya?" tanya Nino sambil menggenggam tanganku.

Hay guys, sorry ya kalau jelek. Maklum masih newbie di wattpad hehe, tolong vote dan comment nya ya teman-teman. Thank you

-AKW

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Best Friend For LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang