prolog

407 64 19
                                    




•••

"Apa?" ketusku menatap sahabat ku, Huang Renjun.

Ia menatap balik, "Apa kau tidak bisa santai saja? wajahmu. "

Aku mendengus tidak menyangka, "Apa maksudmu hah?!"

"Aku hanya bercanda Shin Hyera! Sudahlah lagian apa yang terjadi pada mu? Kau begitu galak tau!"

"Kau tau kan aku sedang banyak kerjaan Huang Renjunnn!!! Kenapa kau memaksa aku untuk bertemu mendadak begini sih?!"

"Oh ya? Maaf aku ga tau"

Aku menatap dirinya kesal, udah itu saja??!

"Ck sudahlah tidak apa! Aku juga butuh istirahat hari ini" aku menyenderkan tubuhku di sofa yang empuk ini kemudian memejamkan mataku.

"Ra" panggil nya

"Hm"

"Apa kau tidak bosan dirumah saja?" tanya nya

"Bosan? Nggak tuh"

"Seriusan? Apa kau tidak ingin jalan-jalan? Atau bermain saja?" tawarnya

"Aku sibuk.. Sejujurnya aku ingin sih jalan-jalan lalu bermain tapi aku tidak bisa. Kau tau kan aku harus bekerja setiap hari untuk menghidupi diri dan lagi tugas kuliah. Untuk tidur saja aku kadang tidak sempat. " Aku menatap ke arah langit2 memikirkan betapa sibuknya diriku.

Disaat remaja lainnya akan pergi bersama teman temannya, kemudian membeli barang barang lucu.

Aku ingin, namun hhh sepertinya aku harus menyampingkan dulu hal seperti itu dan lebih baik uang itu untuk makan seharian.

Jangan kan jalan-jalan, sahabat perempuan saja aku tidak punya...

Mereka menjauhi aku, anak yatim.

Aku tidak apa-apa jika mereka tidak mau menjadi teman ataupun sahabatku. Jika mereka menganggap kehadiranku saja aku sudah bahagia.

Makanya aku sangat kaget dengan Renjun, pria ini mau berteman denganku..

"Renjun, maaf tadi aku kasar" aku menunduk tidak berani menatap wajahnya, duh Hyera bodoh..

Jangan melampiaskan kelelahan mu ke orang lain, apalagi orang yang cukup berarti dalam hidupmu.

Renjun menatapku kemudian tersenyum, "Ga papa, aku tidak tau kamu sibuk. Maaf ya. "

"Hm tawaran mu yang tadi boleh juga, tapi bayarin ya Injunn~ " aku menatap Renjun dengan puppy eyes

Renjun melengos malas, "Cih"

"Yaudah kalau ga mau!" aku beranjak dari sofa dan menuju ke kamar menghentak hentak kaki ku.

"Bercandaaa!!! Iya iyaaa akan aku bayarkan! Mau kemana kamu hah?! Sini!!"

Mendengar ucapan Renjun, aku berlari dengan girang menghampirinya. "Serius mau bayarin?!!!"

"Iyaaa"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Girl From Another Universe   | NCT DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang