02

16 0 0
                                    

Setelahnya Lyona melemparkan ponselnya sembarang ke ranjangnya, ia ingin segera mandi karena badannya begitu lengket sehabis pesta, belum lagi bau alkohol yang masih tercium di mulutnya, ia tidak bisa tidur dengan keadaan begini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelahnya Lyona melemparkan ponselnya sembarang ke ranjangnya, ia ingin segera mandi karena badannya begitu lengket sehabis pesta, belum lagi bau alkohol yang masih tercium di mulutnya, ia tidak bisa tidur dengan keadaan begini.

Selama pesta tadi, ia tidak begitu bisa menikmati seluruh rangkaian acaranya, perkataan Seokjin agaknya mengganggu pikiran Lyona.

Dia sudah pulang ke Korea?

Lyona menggelengkan kepalanya, ia berharap pikiran buruk itu tertepis dari kepalanya dan menyadari bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan. Yoongi sudah sepenuhnya milik Lyona, Yoongi benar-benar mencintai Lyona, pun sebaliknya. Sekiranya dia hadir di depan Yoongi pun, pasti Yoongi tidak akan menghiraukannya, karena Yoongi tidak akan mengkhianati Lyona.

Iya, harusnya begitu.

Tak lama setelahnya, pintu flat Lyona diketuk

Tok tok tok

Padahal Lyona tak memesan apapun

atau...

"Ah, Seokjin op—"

Lyona pikir, itu adalah Seokjin, bisa jadi ada barang Lyona yang tertinggal di tempat Seokjin, karena sehabis pesta Lyona terpaksa minta diantar pulang diantar oleh Seokjin mengingat pacarnya yang tak bisa disisinya sepanjang pergi-pulang pesta itu.

"Yoongi?"

Pria pucat dengan setelan baju yang masih sama dengan pakaiannya siang tadi hanya diam kaku di depan pintu dengan tentengan kue coklat ditangannya. Wajahnya terlampau datar bahkan terlihat menyebalkan saat disambut Lyona.

"Maaf, aku pikir Seokjin oppa—" kata Lyona sembari mengambil tangan Yoongi dan membawanya masuk ke flatnya.

"Kupikir kau langsung pulang ke rumahmu?" Tanya Lyona, berusaha mencairkan suasana karena Lyona tahu Yoongi pasti kesal lagi-lagi mendengar nama Seokjin.

"Lalu kau berharap Seokjin yang datang kesini dan bisa masuk ke flatmu?" Tanya Yoongi sebagai 'serangan' balik.

"Tidak, aku pikir Seokjin oppa membawakan barangku yang tertinggal, karena tadi aku diantar pulang olehnya" Lyona menggigit bibir bawahnya, ia berusaha jujur pada Yoongi, toh rasanya tidak ada yang salah dari perkataan Lyona, lagi pula Seokjin dan Lyona tidak ada perasaan apapun dahulu-sekarang-dan selamanya. Jadi tidak perlu dicurigai sebegitunya oleh Yoongi, bukan?

Yoongi hanya terdiam dan menopang tubuhnya dengan siku yang bertaut di lutut, sembari membuyarkan pandangannya ke segala arah agar menghindari bertatapan dengan Lyona.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Seesaw -mygTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang