Senin 2020

32 14 0
                                    

Sekarang sudah pukul 09.00 tapi pagi ini alya belum juga memberi kabar kepada ku melalui pesan atau telfon

Aku sudah siap dan tinggal berkekas pergi, sepertinya hari ini tidak akan menjadi hari baik, karna sudah sampai siang seperti ini alya belum juga datang menjemput ku

Sudahlah alya sudah membuat ku lama menunggu dan membuat ku bosan.

Aku melihat ponsel ku namun sampai detik ini alya belum juga memberikan kabar , waktu terus berjalan jam dinding terus memutarkan jarum jamnya

"nomor yang Anda tuju sedang sibuk" Aku berusaha menelfon alya, berulang-ulang kali

"Alya kemana si buat sebel aja deh, lihat aja ya gue blok lo males amat temenan sama orang ingkar janji kaya lo ish gue udah cantik-cantik gini" Celoteh ku

"Gue sebel deh males akh sialan" Melepaskan pakaian hitam putih seragam resmi yang aku kenakan.

Aku memutuskan untuk keruang makan karna aku betmood sekali hari ini

"Lo ngga jadi ngelamar" Kaka ku

"Gue maunya di lamar, udah akh banyak tanya lo gue laper gue mau kebawah lo mau ikut ngga" Balas dan ajak ku

"Gue baru aja makan, sama adik-adik" Balasnya

"Curang lo semua bukannya tungguin gue atau ajak gue gitu"ucap ku

"Biarin, lagian lo di kamar mulu ngehalu aja kerjaannya" Balasnya

"Astaga, mulut nya ka " Seraya tersenyum singit

"Biarin emang kenyataannya lo banyakan halu, ini lah itu lah kerja aja udeh lo banyakan ngayal doang" Balas kaka

"Bodo akh gue laper , ngeladenin lo mah ngga ada habisnya " Balas ku

"Yaudah gue mah udah kenyang lagian siapa juga yang mau di ladenin sama kang halu" Ejek kaka

"Ish kaka resek lo ya " Seraya mencubit nya namun kaka ngeles dan nutup pintu kamarnya.

Aku terus menghitung anak tangga sampai pada anak tangga pertama, dan ketika aku ingin menghampiri meja makan

“tok.. tok... "

?

"Mungkin itu alya" Batin ku

“iya sebentar"seraya berjalan dan membuka pintu

"A-al, kok lo si" Seru ku

“Dih emang lo kira siapa ayhar"

“apa si lo wan resek, ada perlu apa kesini" Tanya ku

"Gue mau" Seperti ingin menerkam ku hidup-hidup

ish, seraya mengelus kasar wajah ridwan. Jangan macem-macem lo "

"Siapa juga yang mau macem-macem sama lo mending sama njes, hahaha"

"Dih, ngapain si lo kesini ganggu udah akh gue mau makan" Seraya masuk dan ingin menutup pintu

“eh tunggu dulu"ujarnya

"Gue mau ambil skl gue yang gue titip kemarin" Ucapnya

"Oh iya lupa gue, tunggu bentar gue ambil dulu di kamar. Lo masuk dulu aja " Titah ku

"Lo sama siapa?, sendiri kan? Tanya ku

AYHAR - COMPLICATED √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang