Part 13

484 6 0
                                    

Follow yu guys
Instagram; diniyuliyanii
Waattpad; diniyuliyanii
Semoga suka sama cerita nya
Typo bertebaran
Happy reading💙

Seorang gadis tengah terbaring lemah diatas brankar rumah sakit,dengan bantuan alat medis untuk memulihkan kesehatannya kembali

"Hikss.hikss...Dara bangun"Cherry menangis sesenggukan kala melihat wajah Dara yang pucat,dan alat medis yang terpasang ditubuh Dara

"Andai tadi Lo nurut sama gue Dar,mungkin ini semua gak akan terjadi"Ucap Ama

"Bener,tadi gue ajak Lo buat pulang bareng sama gue,tapi Lo malah pergi"ucap Kevin

"Ini takdir,kalian harus ikhlas yakin bahwa Dara kuat bisa sembuh"

"Bangun yah Dar,kalau Lo bangun gue gak bakalan goda Lo lagi"ucap Dion

"Elo juga bisa sedih yah yon?"tanya Ezi

"Weh kampret,gak bisa jaga situasi Lo"

"Maaaf Yon"ucap Ezi bersembunyi dibelakang
Kevin

"Ihhh sana lo,"ucap Kevin

"Eh Lo berdua bisa diem gak sih,Lo gak liat Dara"

"Iya Dara lagi tidur,dia gak keusik orang dia tidurnya nyenyak banget"Ucap Ezi polos sontak seluruh mata menatap nya tajam

"Salah lagi ya"Ucap Ezi sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal

"Ihh amit-amit ya kalau Cherry punya anak kaya Ezi"Ucap Cherry

"Gak bakalan"ucap Dion dingin

Sontak pipi  Cherry  memerah

Aaaaa Dion makin Cintahh deh batin cherry

"Kode nih Cherr"Ucap Kevin

"Beneran nih"

"Hey kalian kalau mawa nyatain cinta,gak boleh disini gak modal banget si Lo Yon jadi cowo"

"Mau dibuktiin"Goda Dion sama Cherry

"Buktiin tapi nanti"Ucap Ama"Lo pasti mau kan Cherry"
sambung Ama sambil mengedipkan mata nya

"Boleh hehehe"Jawab Cherry malu-malu

Tiba tiba pria wanita paruh baya memasuki ruangan Dara

"Kalian pulang ajah,pasti cape"

"Weh iya Tante"

"Gak usah Tan"

"Kalian pulang aja,nanti orang tua kalian nyariin"

"Eummm yaudah Tante kami pulang dulu,besok kita kesini lagi"

"Iyya"

"Assalamualaikum"Ucap mereka serempak

"Waaikumsalam"

🐼🐼

Disisi lain seorang perempuan tengah duduk di kursi,dengan tangan dan kakinya diikat dengan tali,matanya sembab, hidung memerah,matanya terus menangis, rambutnya acak-acakan,nafasnya memburu.

Diruangan gelap,hanya sedikit cahaya lampu yang menerangi dirinya.

Sarah mencoba untuk melepas tali yang mengikat ditangannya, perasaaan nya begitu campur aduk,takut,sedih.

Tiba-tiba suara bariton, mengehentikan percobaan untuk kaburnya.

"Pengen lepas ya sayang?"tanya seseorang yang tengah berdiri dihadapannya,dengan membawa pisau kecil ditangan nya.

"Jjjjuan"Ucap Sarah dengan gemetaran,dia takut,jantung berpacu dengan cepat,keringat dingin bercucuran.

Pisau kecil itu ditempelkan dileher Sarah,Sarah meringis saat lelaki itu menggoreskan pisau nya dilehernya.Cairan warna merah kental keluar.

"AKHhhhh"Ringis Sarah

"Sakit?"Tanya Juan

Sarah menganggukan kepalanya,lalu Juan menarik rambut Sarah dengan sangat kuat.

"Apa yang kamu lakukan sama istri saya Bitch"

"Maaf"dengan gemetaran Sarah mencoba untuk menjawab Juan

"Maaf?dasar bodoh"ucap Juan sambil menarik kembali rambut SARAH."Dia koma,gara-gara Lo Jalang"

"Hiks...hiks maafin aku Juan"

PLAKK

Satu tamparan mendarat dipipi mulus Sarah,tamparan itu begitu keras sehingga membuat sudut pipi nya berdarah.

"Lo sadar,atas apa yang Lo lakuin?"tanya Juan

Sarah menganggukan kepalanya,dia tidak kuat untuk bicara.

"Hmmmm lo mau dibunuh,secara pelan-pelan atau ditembak,atau ditusuk mau apa baby apapun untuk mu"

Dengan cepat Sarah menggelengkan kepalanya,matanya membulat dia tidak mau mati secepat ini.

"Kenapa Takut?"tanya Juan dengan senyuman menyeringai.

Tak ada jawaban sama sekali

"We start  this game baby"Ucap Juan sambil tersenyum devilnya

Dengan cepat Juan menyobek,lengan baju Sarah

"Jangan"

"Kenapa jangan, bukankah kamu sering melakukan ini?"tanya Juan sambil menepuk pipi Sarah

Sarah meringis saat pisau kecil itu mulai menyentuh kulitnya.

Bitch

Satu kata itu tertera di lengan mulus Sarah
"Karya yang sangat indah untuk mu"ucap Juan
Kemudian Juan mengambil, jeruk nipis disakunya,cairan itu menyentuh kulit Sarah.Membuat Sarah semakin meringis kesakitan.

""Akhhhh"

"Ini belum seberapa dibandingkan yang dialami Dara, dengan teganya Lo menabraknya,sangat bodoh"

"Itu karena aku takut kehilanganmu"Jawab Sarah

PLAKK

Satu tamparan lagi-lagi mendarat dipipi mulus Sarah,tangan nya mencengkram dagu Sarah denga kuat

"Jangan pikir gue bakalan kembali,lagi sama Lo atas apa yang Lo lakuin,gue benci sama Lo"

"Maaff kan aku Juan,aku bakalan berubah beti aku kesempatan satu kali saja"Mohon Sarah"aku akan lakuin apa yang kamu mau,aku akan menuruti keinginan kamu"

"Oke"jawab dingin Juan

"Apa?"tanya Sarah

" Lo harus kembalikan keperawanan Lo"

Seketika.Sarah bungkam mendenga. Apa yang dikatakan oleh Juan

"Kenapa hmm gak bisa?"Tanya Juan"baik lah kita mulai"

Saat Juan akan menggoreskan pisaunya ketubuh Sarah tiba-tiba

BRAKK

Hallo guys
Jangan lupa vote yah
Biar aku tambah semangat buat part berikutnya
Oh ya aku juga bakal buat cerita baru
Judul nya Kinan.

I love you All🙆🏽‍♀️






JUANDARA √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang