Aku terbangun dalam keadaan terikat di kursi. Aku tidak tau dimana ini dan bagaimana aku bisa ada disini. Yang ku ingat hanyalah aku bertengkar dengan chen, ah bukan chen tapi seorang iblis yang bernama jongdae. Yang sialnya dia adalah kembaran istriku. Yah... Aku malu mengakui ini, jongdae adalah kembaran chen. Dia mencintaiku tetapi aku lebih mencintai chen bahkan sangat mencintai chen.
Haruskah aku menceritakan tentang chen pada kalian..? Jika iya akan kuceritakan tentang kisah ku dengan chen.namja yang memiliki sifat bak malaikat yang membuat seorang kris namja dingin yang tidak percaya akan cinta bisa percaya dan merasakannya.
Awal aku bertemu dengan chen adalah saat kami kuliah. Yang mana saat itu aku adalah seniornya chen. Saat itu chen bermain kerumah sepupuku baekhyun yg kebetulan juga waktu itu aku menginap disana. Saat pertama kali aku melihatnya aku langsung jatuh cinta padanya. Senyum yang keluar dari bibir uniknya membuat aku merasa seperti ada yang berbeda dari diriku bahkan tanpa sadar aku ikut tersenyum.
Singkat cerita aku dan chen semakin dekat, hingga di suatu malam aku menyatakan perasaanku padanya dan dia menerimanya dengan muka merah menunduk malu. Saat itu dia sangat menggemaskan yang membuat aku lepas kendali dan langsung menciumnya. Setelah malam itu, hari-hari ku menjadi bahagia. Hingga hari pertama kali aku bertemu dengan jongdae, seorang iblis berwujud manusia. Saat itu aku menginap di apartemen chen, Jongdae datang. Aku tau chen memiliki kembaran. Dia pernah bercerita padaku. Tapi aku tidak menyangka jika kembarannya atau jongdae memiliki penampilan seperti ini. Jongdae yang memiliki tindik di telinganya bahkan bibirnya, tato didadanya juga pakaian seperti namja nakal yang hobinya berpesta. Berbeda sekali dengan chen, chen namja yg penampilan nya biasa saja bahkan terkesan namja yang lugu dengan tingkah laku yang menggemaskan.
Bahkan sifat mereka juga sangat bertolak belakang. Chen namja yg memiliki hati selembut kapas, kesabaran yang besar juga penuh kasih sayang. Berbeda sekali dengan jongdae yang memiliki sifat, keras kepala, egois, bertindak sesuka hati tanpa memikirkan perasaan orang lain.
Sejak pertemuan ku dengan jongdae, hubunganku dengan chen yang awalnya baik-baik saja mulai mengalami masalah dan seringkali terjadi salah paham. Apalagi ditambah dengan jongdae yang terang-terangan menyatakan perasaan nya padaku. Bahkan didepan chen. Meski aku sudah berkali-kali menolaknya, tetap saja jongdae tidak perduli bahkan mengabaikan perkataan ku. Ditambah dengan sifat yang ia miliki, di depan chen dan aku dia berani mangatakan kalau aku miliknya dan tak seorang pun yg dapat memilikiku. Dia akan menyingkirkan siapapun yang akan menjadi penghalang untuknya agar dia bisa memilikiku.
Saat itu chen sangat ketakutan, karena ia tau jika jongdae menginginkan sesuatu maka dia harus mendapatkannya. Aku menenangkannya dan dengan tegas mengatakan aku miliknya begitupun sebaliknya . Aku tidak akan meninggalkan kan dia, dan mebiarkan seorang jongdae atau siapapun menyakitinya. Aku bersumpah demi apapun. Tak lama setelah itu jongdae pergi dan tak pernah muncul lagi. Hubungan ku dengan chen kembali menjadi baik lagi bahkan kami bisa mencapai jenjang pernikahan.
Tbc
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.