Backstreet || chaelix ✓

now

Gak kerasa sekarang sudah hari terakhir ujian Nasional semua siswa kelas XII sedang serius menghadapi ujian seperti ferlan Chaca dan semua teman mereka sedang sibuk belajar mengejar materi materi yang mereka belum paham.

Sama halnya dengan Chaca dia belum mengerti dengan salah satu materi dari mata pelajaran yang diujikan pada hari ini jadi dia terus membaca bukunya denagn serius

"Cha makan dulu dong nanti lagi belajarnya". Bujuk ferlan

"Nanti aja lan di sekolah".

"Yaudah paling gak minum dulu susu nya keburu dingin Gaenak nanti". Ujar ferlan yang langsung membuat Chaca menghentikan aktivitasnya sejenak untuk meminum susu

Usia kehamilan Chaca sekarang sudah hampir 5 bulan perutnya juga sudah mulai membuncit yang membuat dia sekarang sering menggunakan baju yang longgar untuk menutupinya

Teman mereka juga gak ada yang tau tentang kehamilan Chaca kecuali elin dan sandi. Chaca dan ferlan memang tidak pernah bisa menyembunyikan sesuatu dari mereka berdua

Pernah suatu hari Ajis dan chyra mencurigai dirinya hamil namun Chaca bisa mengganti topik dengan cepat sehingga mereka tidak membahas tentang kehamilan nya lagi.

Sesampainya di sekolah seperti biasa ferlan selalu mengantarkan Chaca sampai depan kelasnya.

"Semangat ujian terakhirnya dan inget jangan kecapekan". Ujar ferlan

"Iya lan pasti Dira inget kok orang tiap hari kamu bilang gitu aku aja sampai hafal". Ujar elin yang dibalas kekehan oleh Chaca dan sandi

"Titip Chaca ya gue mau kekelas duluan". Pamit nya

"Gue bukan barang ya lan yang harus Lo titipin biar gak ilang"

"Iya di jaga baik baik kok dira nya, sana Lo balik kekelas merusak suasana pagi aja". Ucap sandi

Selesai ujian mereka berkumpul di kantin seperti biasa namun sekarang mood Chaca sedang kesel karena semua yang dia pelajari hanya muncul sedikit

"Udah Cha gapapa yang penting Lo udah belajar walaupun cuman dikit yang keluar". Ferlan masih mencoba membujuk istrinya yang sedang bad mood itu

"Kalo nanti nilai gue jelek gimana lan?".

"Sejak kapan Lo jadi perduli tentang nilai?". Tanya micel. "Biasanya juga santai yang penting lulus".

"Memang kenapa kalo sekarang gue perduli tentang nilai, menurut Lo gue tipe orang yang gak bisa berubah gitu semua orang bisa berubah cel bahkan orang yang dulunya kriminal bisa jadi lebih baik terus kenapa gue gak bisa jadi orang yang perduli tentang nilai gue?". Sewot Chaca yang membuat teman temanya menantapnya bingung

Karena Chaca yang mereka kenal tidak emosian seperti tadi

"Santai dong gak usah berlebihan, canda kali".

"Cha udah ya lagian Micel cuman bercanda". Ujar ferlan yang langsung dipelototi Chaca

"Jadi Lo juga mikir kalo gue berlebihan?, Mikir lan gue gini juga karena Lo gue capek lan harus dapet nyinyiran dari orang lain tentang kondisi gue". Ucap Chaca sambil menangis lalu berdiri hendak meninggalkan kantin

Saat hendak ke pintu keluar Chaca tak sanggup menahan tubuhnya hingga dia terduduk lemas di lantai.Ferlan, elin dan sandi yang tau tentang kondisi Chaca langsung panik saat Chaca langsung terduduk lemas dilantai karena menangis

"Cha please control of your emotions is not good for your pregnancy ". Ucap ferlan dengan suara pelan

"You should know lan I always get gossip from other people because of my pregnancy, I have to always pretend to be strong in front of you so that you don't worry about my condition but what I get, you think I overreacted I'm so tired lan". Ujar Chaca di sela tangisannya