Pagi Hari🌄
Author POV
Terlihat seorang gadis remaja yang terlelap dalam tidurnya. "Anneth bangun sudah jam berapa ini kamu emangnya gak mau kekampus nanti telat loh,"ucap mami Anneth,,"Iyah mi ini Anneth bangun,hoamm,,pagi dunia".ucap anneth
Skip meja makan
Anneth:"pagi,mi,Pi". Mami Anneth:"pagi juga sayang,ayo makan keburu dingin makanannya". Anneth:" oh iya mi, setelah lulus kuliah aku mau lanjut S2 boleh kan". Mami Anneth: "maaf ya sayang bukannya mami melarang kamu buat lanjutin S2 , tapi mami sama papi sepakat untuk menjodohkan kamu dengan anak sahabat papi sama mami". Papi Anneth: iya sayang bukannya kami melarang kamu buat melanjutkan S2 tapi, kami ingin melihat anak kami satu satunya menikah,dan itu adalah suatu kebahagiaan bagi kami. Anneth: "Haa, dijodohin, bukannya Anneth nolak tapi Pi,mi Anneth bukan anak kecil lagi , Anneth sudah besar bisa menentukan pilihan Anneth sendiri" mami Anneth: "tapi sayang , mami hanya ingin melihat anak mami bahagia dengan orang yang tepat, dan belum tentu orang diluar sana, banyak yang baik, bisa saja mereka menikahi kamu hanya menginginkan harta". Anneth: "huu, yaudah mi Anneth berangkat kuliah dulu iyh " . Sambil menyalami kedua orang tuanya.
Skip sampai universitas 🏫
Anneth berjalan seorang diri,hatinya gelisah, bisa bisanya orang tuanya menjodohkan dirinya dengan anak teman lamanya, Anneth saja tidak kenal dengan anak temannya itu,
Anneth:"huu,,,yatuhan mengapa hidup Anneth serumit ini". Dalam hati
Anneth tidak fokus kepada jalan,, karena terlalu pusing menjalani hidup yang serumit ini, hingga tiba tiba Anneth tidak sengaja menubruk seseorang
Brukkk,,
Anneth:"maaf ,,saya nggak sengaja" someone:"lain kali hati hati kalau jalan tu pakek mata". Lalu orang tersebut meninggalkan Anneth ,,Anneth yang sedari tadi ingin mengeluarkan kata-kata kasar ,tapi dia tetap sabar dan melanjutkan perjalanannya menuju kelas.
Skip kelas
Someone:"woiiii nethhh,,diem diem Bae kenapa loo". Anneth:ihhhh Zara, gak usah teriak teriak juga pengang kuping guwe". Yapss,,orang itu adalah Zara sahabat dekat Anneth. Zara:"iyaaa maap,,lagian Lo kenapasi dateng dateng muka ditekuk,,dateng itu muka nya harus ceria ini kayak gue, SELAMAT PAGI DUNIA". Anneth:"zaraaaa,,kan gue udah bilang jangan teriak malah tambah kenceng teriaknya,,kepala gue pusing nii". Zara:"hehe,,ya maap neth kelepasan,emang Lo kenapasi tumben pagi pagi muka ditekuk,cerita dong". Anneth:"ni ya za gimana gak kesel coba ,,dirumah pagi pagi orang tua gue bahas gue mau dijodohin sama anak temen lamanya,yang kedua,pas gue mau jalan ke kelas gu tabrakan sama anak songong , masa dia ngomong gini, "lain kali hati hati kalau jalan tu pakek mata ". Gimana gue gk kesel coba". Zara: buahahahaha,,,apa neth Lo dijodohin yakali neth jaman sekarang masih ada jodoh jodohan ,,terus yang kedua Lo tabrakan sama anak songong,,hahhaha,itu pasti anak pindahan yang Lo tabrak". Anneth: gue gk peduli iya dia anak pindahan kek, anak jalanan kek, pokok nya hari ini gue pusing banget". Zara:udah udah gue ngakak neth sumpah,,bel dah bunyi tu dosen sebentar lagi dateng".
Pak Agus: selamat pagi anak anak hari ini kita mendapatkan teman baru dari universitas Amerika(namanya ngasal iya ), silahkan kenalkan nama kamu". Someone: hai nama gue Deven Christiandi Putra,bisa dipanggil deven, gue pindahan dari universitas Amerika, semoga kita bisa berteman dengan baik". Pak Agus:"baik deven sekarang kamu boleh duduk disebelah gogo". Deven:"baik pak".
Skip istirahat
Kringggg,,,,
Deven POV