D A R A

part 4

"Knp diam" Ucap nayla

"Lupa" Jawab vino polos

Dara yg melihat itu lansung meneteskan air matanya.

"Maafin kk ya yg selalu mengekang nayla mulai besok nayla bebas kok mw jalan sma siapa karna kk liat nayla senyum terus kalau nay bersama dia Lebih baik gw pigi aja dara pada
mengganggu mereka" Gumam dara yg meninggalin nayla yg sedang asyik mengobrol sma vino.

🍁🍁🍁

"Nayla berangkat sma siapa" Tanya dara

"Sma_"

"Vino"

"Iya kk"

"Yaudah sana berangkat kasian Vino nungguin nanti"

"Kk gak marah" Tanya nayla yg menunjukkan senyum lebar kepada dara.

"Kalau itu bisa bikin nayla bahagia knp gk boleh. Inget cuman boleh deket sma Vino sma cowok lain jangan"

"Iya kk nayla berangkat ya kk"

"Iya hati hati"

🍁🍁🍁

"Eh katanya ada murid baru bening banget gila kalau gk salah namanya dinda kayaknya sih" Ucap rey heboh

"Serius lo" Tanya risky

"Iye bro tadi gw lihat sendiri emang bening amat atu" Jawab rey

"Dar lu gk nw temenan sma dia cantik lo dar"

"Percuma cantik kalo sikap nya buruk" Jawab dara datar.

Kenapa namanya sama ya kayak dia itu bukan dia kk jujur sebernarnya aku senang kalau dinda balek ke indo tapi gk tw kenapa rasa benci gw sma dia gk hilang_bantin dara

"Dar lu gapa lu kok diam aja" Tanya dimas

"Gw gpp gw mau nanya sama kalian rasya mana"

"Rasya tadi dia sma Farel ke ruangan OSIS"

"What gapain mereka kesana yg ada rasya berantem sma kevin nanti" Ucap dara yg lansung berlari ke ruangan OSIS agar tidak terjadi apa apa sama mereka berdua. Tapi disaat dara dan yg lain mau menyusui rasya dan Farel ada adek kelas yg datang menghampiri mereka dgn menundukkan kepalanya karena takut.

"K_kk bang rasya sama bang Farel berantem di halaman belakang sekolah" Ucap gadis itu dgn gelagapan

"Sma siapa" Kali ini yg nanya Ariel

"Sma bang kevin dan juga bang Ega"

"Ok makasih"

"Iya bang kk aku ke kelas dulu ya kk"

"Harus banget dah pake bacot kalau mau pergi pergi aja gk usah banyak cocot" Ucap dara datar

"I_iya maaf kk" Ucap gadis itu lansung berlari karna takut melihat tatapan tajam dari dara.

"Gw duluan" Ucap dara sambil berlari menuju halaman belakang

"Tungguin kali" Ucap dimas