[1] Falling for You | Kaisoo GS (END)

Extra Chapter 3

Happy reading

GS area! Sorry for typo's

Sebelum baca di klik bintang pojok kiri bawah ya^_^

>>>>>•<<<<<

Diharapkan membaca chp sebelumnya jika sudah lupa pada alur chp ini mwehehe

Kyungsoo tersenyum di pagi harinya. Ia melihat ke samping, Jongin masih tertidur lelap. Mereka baru sampai dari Jeju pukul dia dini hari. Ya pantas saja Jongin mengantuk, pria itu terjaga semalaman demi Kyungsoo, sedang Kyungsoo tertidur nyaman di bahu Jongin.

"Taeoh..."

Kyungsoo mengambil foto bertingkat kecil di nakas tepat di samping ranjang, ia menatap figur anak itu. Jika Taeoh masih bernafas mungkin mereka akan tidur bertiga. Bercanda riang bersama. Wanita itu memposisikan diri duduk tegap sembari mengusap bingkai foto Taeoh.

Tiba-tiba terasa seseorang memeluk dari belakang, nafas nya tenang dan saat ia membuka suara serak khas baru bangun terdengar. "Pagi sayang"

"Eoh.. Pagi Jongin"

Jongin lalu duduk, masih memeluk Kyungsoo dari belakang. "Wae?" Menyadari keterdiaman Kyungsoo, Jongin pun bertanya.

Kyungsoo menggeleng, "hanya merindukan Taeoh"

Jongin ikut mengelus bingkai yang dilapisi kaca itu, ia tersenyum. Lalu meletakkan bingkai itu pada tempat nya. "Mau melihat Taeoh?"

Mata Kyungsoo berbinar. "Mau, hari ini ya?"

Jongin mengangguk. Ia juga merindukan putra nya itu. "Baiklah, cepat bersiap. Aku akan membuat sarapan dulu"

"Iya sayang~"

Kyungsoo tersipu, sekarang ini;semenjak menikah Jongin tak pernah absen memanggilnya sayang.

Pria itu lalu mengecup pipi Kyungsoo kemudian beranjak ke kamar mandi. Kyungsoo menatap punggung kokoh yang tidak di lapisi kain; Jongin memiliki kebiasaan tidur tidak mengenakan baju atasan. Setelah Jongin masuk ke dalam kamar mandi, Kyungsoo beranjak ke dapur.

Ia membasuh wajah sebentar tadi di wastafel. Lalu memakai apron dan mulai memasak. Saat sedang fokus, ponsel Kyungsoo bergetar, ia sedikit melirik. Lalu tersenyum membaca apa yang tertera di layar ponsel nya.

.

.

.

"Taeoh, apa kabar nak? Ini eomma dan appa. Kamu baik-naik disana kan ya?"

Jongin hanya diam, sedari mereka sampai pria itu lebih memilih menatapi gundukan tanah yang sudah di perbagus oleh penjaga makam.

"Jongin?"

Kyungsoo menarik jari Jongin agar pria itu ikut duduk di sampingnya. Kyungsoo tau jika Jongin masih sedikit sedih. Ah iya, lagi pula orang tua mana yang tidak sedih atas kepergian anaknya?

"Taeoh.. Maafkan appa ne, appa tidak bisa merawat Taeoh dengan baik"

"Appa selalu sibuk bekerja, sampai tidak memiliki waktu bermain dengan mu, appa sungguh meminta maaf sayang"

Jongin memang tidak menangis. Namun mata nya menatap sayu, Kyungsoo bisa menyadari hal itu. Dia mengelus lengan Jongin serta memberikan senyum.

"Taeoh pasti senang disana, appa nya mau berkunjung" Jongin hanya mengangguk.