Prolog

40 4 0
                                    

Seorang gadis berdiri didepan gerbang SMA Tritnity High School sambil mengeratkan tasnya. Perlahan langkah kakinya memasuki gedung sekolah.
Sudah 5 menit gadis itu mencari ruang kepala sekolah namun tidak menemukannya. Tak sengaja matanya tertuju pada seorang laki laki dan ia pun menghampirinya.

"Permisii... aku mau nanya, ruang kepala sekolah dimana ya?"tanya gadis itu

Laki laki itu pun melirik sekilas kearah nya namun tak menjawab pertanyaanya.

"Ruang kepala sekolah dimana yaa?" tanya gadis itu sekali lagi

Namun tetap tidak di jawab. Sampai dia pun kesal.
"ihh kamu denger gak sii? Aku nanya ruang kepala sekolah dimana?" ucap gadis itu

Akhirnya laki laki itu pun menjawab.
"ikut gue" katanya dengan suara dingin.

Laki laki itu menunjukan ruang kepala sekolah kepada gadis itu.

"nih tempatnya" ujar laki laki itu, "makasih ya" ujar gadis itu dengan ceria.
"Hm" ujar laki laki itu dan langsung melangkah pergi.

Gadis itu pun langsung masuk dan bertanya kepada kepala sekolah dimana kelasnya.
"Permisi pak... Saya murid pindahan ingin menanyakan dimana kelas saya"ucapnya sopan
"Oh iyaa kelas kamu di XI Ipa 1, mari saya antar"ucap kepala sekolah ,dia pun menuntun gadis itu sampai ke kelasnya.

Tok.. Tok.. Tok..
Pintu kelas pun terbuka menampilkan wajah guru yang mengajar di kelas tersebut dan anak anak muridnya.
"Permisii bu, saya ingin mengantarkan murid pindahan" ucap kepala sekolah
"Iyaa, Terimakasih pak"ucap guru tersebut

Gadis itupun memasuki kelas dan banyak tatapan memuji dari murid laki laki maupun perempuan karena melihat wajah cantik dan imutnya.

"buwidih cakep banget tuh cewek" kata salah satu laki laki  dikelasnya.
"aslee ga main lagi cantiknya" ucap seseorang yang berada disebelah laki laki yang baru saja memuji gadis ini.
"busett cecan cuy" ucap teman laki laki yang satu lagi,banyak mata yang memandang kagum kearahnya.

"silakan perkenalkan dirimu, sebelumnya nama saya bu Riska "ucap gurunya

"Haii teman teman, nama aku Alea Cerise Valencia. Kalian bisa manggil aku Alea atau Lea. Aku pindahan dari London. Semoga kita bisa berteman baik" ucap Alea dengan ceria serta senyum manisnya

"Baik, ada yang mau ditanyakan?"tanya bu Riska
"udah punya pacar belum"
"bagi nomor telepon nya dong"
"mau jadi pacar abang gak"
"Hush sudah sudah , Alea silahkan kamu duduk di bangku samping Allisya."ucap bu Riska

Allisya yang tidak memperhatikan Alea yang sedang memperkenalkan diri pun terkejut saat dipanggil namanya ia pun mengangkat tangannya "HADIR BU",
banyak  gelak tawa dari teman sekelas , Allisya bingung mengapa pada menertawakannya.  Dia  mengangkat alisnya kepada salah satu temannya yang artinya bertanya ada apa. "lu disuruh duduk tuh sama anak baru" ucap salah satu temannya, saat Allisya melihat anak baru tersebut ia kaget sekaligus senang, ternyata anak baru itu adalah sahabat lamanya.

"lea?" ujar Allisya terkejut ia pun dengan bersemangat menyuruh Alea duduk bersamanya. Alea pun duduk disebelah Allisya, Alea tidak menyangka bahwa iya bisa satu sekolah dengan sahabat lamanya. "lisy, euum, lea ga nyangka bisa satu sekolah lagi hee".

"ya sudah,anak anak silahkan buka buku paketnya kerjakan halaman 131-133, maaf anak anak ibu hati ini tidak bisa mengajar kalian karena ada urusan penting, Darren seperti biasa kamu kumpulkan tugasmu dan teman temanmu,nanti kamu bawa ke meja ibu jika semua sudah selesai"

"yahhh" sorak sedih dari satu kelas, "jangan sok sedih gitu, ibu tau kalian senangkan?" ucap Bu Riska dan dibalas cengiran dari murid muridnya.

"siap bu" ucap ketua kelas yaitu Darren


Jangan lupa vote nya biar author tambah semangat buat lanjutin ceritanyaa ❤❤

KARRELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang