16

692 42 11
                                    


"Apasih mi mana ada kencan" jawan Jina sembrono

"Ha bukannya kan jalan sama jaemin tadi, atau kamu malah ga ketemu sama jaemin, jadi kamu tadi kemana jina" tanya mami

"Eh..bukan mi...tapi itu....ehh tadi jina cuma ketemuan di cafe doang mi, bukan kencan" jawab jina bohong
Ya Allah maafin jina udah bohong sama mami, ni gara gara si jaemin gua jadi nambah dosa, awas aja Lo - batin jina

"Owhh gitu.." jawab mami jina

Alhamdulillah untung aja mami percaya Ama gua
"Ya udah deh mi jina ke kamar dulu ya"

"Iya sana" jawab mami jina

Besoknya Jina memutuskan menuruti kemauan maminya, hari ini ia akan pergi beli cincin sama jaemin, tapi pukul sudah menunjukkan jam 2.45 tapi sampai sekarang jaemin belum datang juga untuk menjemputnya

"Mana sih ni orang kata mami dia jemput jam 1 siang lah sekarang udah jam 2 lewat hampir jam 3 lagi, apa dia lagi asik kencan yah sama pacarnya itu, sampai sampai dia lupa gitu " omel Jina yang sedang menunggu jaemin dari tadi di rumahnya

Jina yang kini hanya sendiri di rumah ia sangat bosan, Karna mami dan papi yah kerja dan kk Hana sedang kuliah

" Kalau gini ceritanya bagus gua tadi sklh aja"

Tak lama kemudian bel rumah Jina bebunyi

"Itu pasti dia, awas aja lo ya" geram Jina

Saat Jina sudah membukakan pintu rumahnya, dan siap untuk mengomeli orang yang di depan, tetap ia enggan melakukannya saat orang lain yang datangnya bersamanya

"Haii.." sapa seseorang yang datang bersama jaemin tersebut, seketika Jina terkejut dengan kedatangannya

"Ohh jadi kamu adek sepupunya jaemin?, senang yah bisa bertemu" lanjut nya

Jina tidak menjawab pertanyaannya melainkan menatap jaemin dengan seolah-olah minta penjelasan

"Lo udah siapkan, ayo" katanya lalu langsung membalikkan badannya dan menuju ke mobil

"Eh tunggu, gua mau bicara berdua ama lu" kata Jina langsung masuk ke dalam rumah dan di susul oleh jaemin

"Tunggu Sebentar ya" kata Jaemin kepada seseorang yang datang bersama dengannya tadi

"Lo kenapa bawa dia sih, lo ga mikir apa kalau sempat mami papi gua liat gimana, untung aja mereka ngak ada di rumah" kata Jina dengan mengeluarkan emosinya yang terpendam dari tadi

"Gua ga bodoh gayak lo, gua udah telfon mami lo dulu sebelum gua ke sini" jawab Jaemin dengan nada dingin

"Iya gua bodoh, bodoh udah nungguin orang yang tenyata lagi pacaran yang hamir 2 jam lamanya" jawab Jina

Orang yang datang bersama dengan Jaemin yaitu pacarnya yaitu Hina, Jaemin mengaku ia dengan Jina hanyalah sepupunya dan dia beralasan pergi bersama Jina untuk membelikan oom mereka cincin tunangan nya, padahal cincin itu untuk mereka berdua

"Udah selesai? Gua tunggu di luar" Jaemin pun langsung keluar meninggalkan Jina

"Sumpah. Ya tu manusia ga ada hati emangnya, pengen banget gua rasa nya lempar dia ke danau, tapi untungnya lo ganteng" batin jina

Sekarang Meraka bertiga berada dalam perjalanan ke toko perhiasan, Jina yang duduk di belakang dan Hina duduk di bangku samping pengemudi, hanya keheningan yang melanda di mobil mereka

"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

di jodohin Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang