Kehilangan

211K 1.6K 46
                                    

Kring.. Kring.. Kring..

Bel pulang bunyi, Gabril menghembuskan napasnya, Dia tersenyum dan menatap Laura. "rapiin baju kamu, nanti pulang ke apartemen aku" Ucap Gabril

"emm.. iyah" Laura berdiri dan membenarkan bajunya yang keluar

Gabril dan Laura berjalan ke arah parkiran setelah mengambil tas mereka, banyak sekali murid yang menatap mereka, mungkin tidak terbiasa gabril pulang dengan seorang gadis.

"bril, nanti kalo ada mama lu gimana?? " Tanya Laura saat berhenti di lampu merah

"Apartemen gua kosong kok, hehehe.. " kekeh gabril dari balik helm

Laura yang mendengar hanya menganggukkan kepalanya

Saat sudah sampai di parkiran apartemen, jantung Laura berpacu cepat, apakah dia akan berani memberikan kesuciannya

"bril, tapi ini ngak papakan?? " tanya Laura sekali lagi

"Santai, ngak papa kok" tenang gabril dan mengandeng tangan Laura menuju lift

Di dalam lift tidak ada orang lain selain dua sijoli yang sedang berduaan itu, Gabril yang merasakan hawa dingin di telapak tangannya, membuat dirinya menengok ke arah Laura yang berada di sampingnya

"Kek cacing kepanasan aja neng" sindir gabril

"Ehehehe.. "

"Udah ijin belum pulang malem?? " tanya gabril memastikan

"Udah kok"

Tingg..

Pintu lift terbuka, gabril menarik tangan Laura ke pintu apartemennya, dibukanya pintu dan dikunci agar lebih aman

Laura pun duduk di sofa lalu meletakkan tas miliknya, dan mencopot sepatunya.

sedangkan gabril sudah pergi meninggalkan Laura ke Dapur mengambil minuman dan mencopot seragam putih nya

"Nih minum,maaf cuma air putih doang" ucap gabril sambil meminum

"Ngak papa kok" Laura pun mengambil minuman iu dan meminumnya

"uhuk... uhuk... " Laura yang tersedak saat meminum membuat gabril berjalan dan duduk disamping Laura sambil menepuk-nepuk punggung Laura

"Hati-hati atuh neng, jadi basah nih bajunya" Gurau gabril dan mengambil tissu

"Aku buka dikit ya kancingnya" ijin gabril yang Diangguki, Laura menyenderkan tubuhnya pada kursi

Diusapnya dada Laura dengan tissu, tanpa sengaja jari gabril menyentuh Payudara Laura

Gabril yang merasakan menelan ludahnya susah payah dan membuat miliknya berdiri

Tanpa basa-basi gabril memeluk Laura dengan erat, Laura pun membalas pelukan gabril

"ra, sekarang ya" bisik gabril di telinga Laura

Laura menganggukkan Kepalanya, Gabril tersenyum dan bangkit, lalu menggendong Laura ke kamarnya

diletakkan nya tubuh Laura di kasur, dengan posisi gabril di atasnya

Gabril membuka kaos hitamnya, dan menampakkan Perut sixpack nya

"Kenapa kaget?? " Tanya gabril disertai seringaian

"Engak lah" elak Laura sambil menurunkan resleting celana gabril

"Ah... "desah gabril, dengan cepat dirinya mencopot celana abu-abunya dan meninggalkan boxer warna hitam

" Bril, lu kalo di sekolah kaya Ceking, tapi kalo udah di buka seragamnya kok beda hehe... " Canda Laura sambil menoel-noel perut kotak-kotak gabril

Gabril yang mendengar tertawa terbahak-bahak

"Oh ya, sekarang gua buka baju lu, apakah seperti bayangan gua" ejek gabril dengan membuka kancing seragam Laura satu persatu

Dua buah bukit kembar yang besar dan tumpah-tumpah, karena branya terlalu kecil. membuat gabril geleng-geleng kepala

Dibukanya tautan bra, dielus-elus nya payudara Laura dengan pelan

"Hah... bril... " Desah Laura

Gabril menjatuhkan tubuhnya diatas Laura, dirasakannya rasa hangat pada dadanya

"Ternyata gede juga"bisik gabril dengan kekehan

" Tsunade kalah neng"gurau gabril dan meremas kedua payudara Laura

"Ah.. hah.. au.. bril... hah.... "

"Ass... ah.. asta.. ga.. "

Gabril yang mendengar desahan Laura malah membuatnya tambah gencar meremas kedua payudara Laura

Dijilat nya puting susu Laura, menambah kenikmatan bagi gabril

Dilepaskan rok abu-abu Laura dan dibuang sembarangan oleh gabril

Dibukanya C-d Laura dan menampakkan sebuah belahan yang membuat gairah gabril naik

"Bril pelan-pelan"ucap Laura yang Diangguki

Gabril mendekat kearah muka Laura dan mencium bibir Laura dengan pelan

" Ah bril.. "

Gabril tersenyum dan menciumi wajah Laura dengan teliti

Gabril menaikkan kaki Laura dan menelan Silvananya susah payah, Dirinya berdiri dan mencopot boxer miliknya

Terbebas sudah gabril junior yang sudah berdiri tegak bak tiang bendera itu

Dimasukkan nya pada lubang milik Laura dengan perlahan

"Ahh... "

"Bril... ah... sa.... sakit.. aww" Desah Laura sambil mencakar-cakar punggung gabril

Jleb..

======================================

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, DAN FOLLOW BROW!!

TUAN MUDA +21[✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang