[7] Jaehyun?

415 36 0
                                    

"HAH!?"

Semua menjawab dengan mengangguk, Video Jisoo tadi benar sudah menyebar.

Jisoo menarik napas panjang kemudian menebarkan senyum kepada seluruh kelas,"Dengar ya teman-teman. Gue sama Taehyung itu ga pacaran kok, kita temanan doang. Ya ga Tae?" jelas Jisoo pada semuanya, lengan kirinya menyenggol tangan Taehyung untuk ikut mengklarifikasi semuanya.

Taehyung Mengangguk,"Yang Jisoo bilang itu benar. Kita hanya berteman biasa dan tidak lebih," tambah Taehyung dengan wajah datar, dirinya kembali duduk seolah kejadian baru saja berlalu. Padahal bisa saja video tersebut sudah sampai ke tangan guru.

"Ji. Jisoo! Ada Kak Seokjin di depan, Nyariin Lo katanya."

Jantung Jisoo berpacu cepat, ia mengeratkan kepalan tangannya,"Aduh! Siap-siap aja gue di hukum, lagian Kak Seokjin akan menjauhi gue setelah ini," Jisoo merubah wajahnya menjadi melas. Dia bingung harus menemui Kakak kelasnya itu atau tidak.

"Tae? Gimana?" Jisoo meminta pendapat pada Pria itu, sayangnya dengan cepat Taehyung merubah sikapnya menjadi datar. Dia hanya menunjuk pintu kelas Menggunakan dagu, yang artinya menyuruh Jisoo menemui sepupunya.

Jisoo memanyunkan bibirnya kesal, dengan takut dia berjalan menuju keluar. Menemuinya, dengan tangan yang meremas erat Rok selutut nya.

"K-Kak Seokjin. Jisoo minta maaf, Jisoo ga sengaja. Taehyung Juga Khilaf tadi, soalnya Jisoo nangis. Dan Taehyung berniat membuat Jisoo Berhenti, namun dengan cara yang salah," jelas Jisoo panjang kali lebar, kepala yang tetap setia menunduk ke lantai tanpa memperhatikan seseorang di depannya.

"Kamu Nangis? Kenapa?"

"Eh?" Jisoo tertegun ketika Kepalanya mengangkat tanpa ia pinta, sekarang dirinya bertatapan langsung dengan iris mata Kak Seokjin nya. Pipinya dipegang membuat dirinya tak bisa berpaling kemana pun.

"Kamu habis nangis tadi Jisoo? Kenapa? Siapa yang buat nangis?" Seokjin sibuk bertanya sementara Jisoo menelan ludah kasar, tak pernah dirinya sedekat ini dengan sang Gebetan. Membuat Jantungnya berdetak cepat bukan kepalang.

Dengan cepat Jisoo menepis kedua tangan Seokjin,"Ehm maaf kak Sebelumnya. Itu, Jisoo nangis Gara-gara di tantang Taehyung makan-makanan pedas, jadinya nangis deh," ujar Jisoo dan tertawa kecil sendiri diakhir, dalam hati ia terus berminta maaf karena menjadikan Taehyung sebagai kambing hitamnya.

"Maaf Tae, ini demi kebaikan. Hehe."

Seokjin Menggeleng-gelengkan kepalanya,"Biar gue marahin tuh anak. Hobinya bikin anak orang nangis, maaf ya Jisoo," Seokjin mengintip Taehyung sedikit lewat kaca jendela, Jisoo cuman ngangguk malu-malu sambil gigit Bibirnya.

"Itu Jis, gue kesini mau mewakilkan Wendy buat minta maaf sama Lo. Lo mau maafin Jis? Semua siswa-siswi juga udah gue suruh untuk hapus video itu kok, jadi ga akan ketahuan sama guru," Seokjin memohon membuat Jisoo tak tak tega.

Jisoo tetap diam sendiri, celingak-celinguk sana sini seperti mencari sesuatu. Padahal Seokjin sedang menunggu jawabannya.

"Gini deh Jis, Biar Lo mau maafin Wendy. Gimana kalau besok Kita belajar bareng, gue akan ngajarin Lo pelajaran yang Lo ga bisa? Mau?" Jisoo berdiam mendengarnya, pikirnya ini lumayan menarik. Hitung-hitung ia bisa berdekatan dengan Kakak OSIS nya ini.

Jisoo menaikkan alisnya, lalu dia mengangguk semangat,"Oke deh Kak. Jisoo maafin Kak Wendy, tapi kakak serius mau ngajak aku belajar bareng?" tanya nya memastikan, Kaki Jisoo tuh sebenarnya udah gatel. Dia mau lari aja, gimana engga? Ngomong sedekat ini sama gebetan tuh adalah moment terlangka dalam hidupnya.

"Iya Benar, besok pagi. Kakak tunggu di Ruang OSIS ya, kita belajar disana," jelasnya dan pergi meninggalkan Jisoo yang udah Kebelet mau lari. Tak lupa memberikan usapan lembut pada pucuk kepalanya.

"SENSE OF COOPERATION?" |VSoo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang