Getting Hard (Chanbaek oneshoot) 🔞

Getting hard - Turn on 🔞

Judul    : Getting Hard
Author : Beebeechan26
Genre   : Tentukan sendiri (Smut)
Length : Oneshoot
Rate      : T+ / M

Happy reading 🙏 jangan lupa vote dan komen. Hargai penulis ya sayang-sayangku 😉

.
.
.
.

Lalu lalang kendaraan kontras dengan kemacetan di Jalan utama kota Seoul. Bunyi klakson bersahutan, saling menyalip demi mengejar waktu yang semakin mengikis.

Matahari berada di puncaknya, udara semakin panas. Tak menjadi penghalang para pengais rejeki untuk tetap berada di ambang kegundahan meski denting jarum jam kian memekakkan telinga.

Seorang laki-laki dengan jas berwarna navy tampak gusar di dalam mobil. Wajahnya memerah bukan karena panas tapi sesuatu mendesak ingin di penuhi.

Ia duduk, kemudian bangun untuk sekedar memeriksa apa kemacetan itu sudah teratasi atau belum. Namun sejauh matanya memandang, uraian mobil dan motor itu seperti tak mendapat titik terang.

Masih panjang dan sialnya dia tidak bisa menahannya disini.

"Oh sehun, a-aku sudah tidak kuat." Ujar lelaki itu terbata karena jujur tidak biasanya ia menahan gejolak dalam dirinya. Lelaki berjas navy dengan tag Byun Baekhyun itu mengeluarkan kristal keringat di pelipis.

Rambutnya yang acak-acakan menandakan ia tengah di landa stress detik ini. Kakinya saling menggesek. Sungguh ini sangat menyiksa.

Lelaki lain yang berada di balik kemudi menoleh ke belakang. "Lakukanlah disini tuan. Gunakan tanganmu sendiri. Maaf kali ini aku tidak bisa bermain bersamamu." Lelaki yang tadi di panggil Sehun akhirnya menyahut.

Baekhyun inginnya menampar mulut kurang ajar supirnya itu. Beraninya dia menolak Dirinya. Dan ya jika bukan karena darurat ia tidak sudi bekerja sendiri. Penyakit sialan ini memang tidak mau mengerti, dan bodohnya mengapa harus datang di saat yang tidak tepat.

Tanpa basa-basi, lelaki itu membuka resleting celananya. Mengeluarkan kejantanan kecil yang bersembunyi di balik celana dalam hitam dengan tulisan bordir Calvin Kleins.

Tangan kecil itu meraih penis yang sama mungilnya, mengusapnya penuh gairah dengan sorot mata tajam. 

Naik, Turun.

Naik lagi, Turun lagi.

Coba memejam merasakan nikmat tapi 5 menit berlalu tak ada tanda-tanda ia merasakan surga dunia. Tangan lentik itu berhenti memainkan penisnya.

Tergesa membuka celana secara keseluruhan, kini ia bugil di bagian bawah. Tanpa celana, tanpa dalaman juga.

"Sehun-ah, cepat ambilkan dildo di dashboard." Perintah mutlaknya segera Sehun lakukan. Ia tak ingin tuan besarnya itu marah.

Sehun menyodorkan Dildo yang Baekhyun minta. Sebenarnya Sehun tak tega melihat majikannya itu tersiksa, tapi mau bagaimana lagi ini sangat darurat. Tidak mungkin mereka bercinta di tengah kemacetan. Lagi pula apa kata orang jika melihat mobilnya bergoyang-goyang.

Baekhyun merebut dildonya, lalu memasukan benda besar seukuran penis Sehun itu ke lubang analnya. Agak kesusahan memang, dan itu menyakitkan mengingat ukuran dildo itu luar biasa besar.

"A-ah shit. Sakithh sialan." Posisinnya yang berjongkok memudahkan dildonya melakukan  penetrasi karena benda itu ditempelkan di kursi mobil.

Baekhyun terus turun, memperdalam benda mengacung itu. Matanya memejam, hembusan nafasnya mulai memberat ditambah lagi bibir bawah yang ia gigit menumbuhkan kesan sexy yang luar biasa.