chaptu

2 0 0
                                    

Pagi ini geana harus sarapan berdua adiknya geovan karena ibundanya harus menemani ayahnya yang sedang ada pertemuan diluar kota dengan rekan bisnis awalnya mereka berdua diajak namun mereka menolak.

"Kak ayoo isssshhh "kata geovan anak kelas 6 sd ini manjanya jangan ditanya disuruh ikut ayah bunda ga mau ,ngerepotin emang.

"Sabar ya van kakak siapin bekal kamu nih ,bawa "kata geana menyodorkan kepada geovan yang sepert menolak

"Ga mau aku diledekin cupu gara2 bawa bekal ,mau aku hajar tapi kata bunda ga boleh berantem"kata geovan cemberut dia itu anak taekwondo kalau dia ngelawan masuk rumah sakit ntar anak orang kan barabe.

"Yaudah kakak aja yang bawa ,ayok berangkat ,nanti pulangnya kerumah nenek aja atau kerumah varo, jangan main jauh2"kata geana.

"Iya kakak"kata geovan ,geovan itu tampan kalau tidak menyebalkan, dia juga tinggi.

Seluruh anak dan cucu nenek amira dan kakek amar ga ada yang pendek dan ga ada yang jelek mereka punya kelebihan masing masing ,seperti geana dia pintar banget ,cantik ,non akademik juga bagus ,virly dia cantik lebih cantik dari pada geana ,bahkan virly model ,pintar walaupun tk sepintar geana,siapa yang ga tau kakek amar?dia itu pembisnis yang sudah hampir setara dengan selebriti ,ayah geana adalah anak kedua ,anak pertama sudah meninggal karena kecelakaan jadinya ayah geana yg pertama.

"Inget kata kakak ,ga usah macem2 apa lagi berantem "kata geana

"Engga kak ,satu macem doang paling "kata geovan dan geana melotot mendengarnya

"Ga usah bandel, kakak ga kasih uang jajan tau rasa kamu"kata geana mengancam tapi yang diancam santai

"B aja sih, tinggal minta traktir aku kan ganteng ,banyak yang mau makan bareng aku dikantin terus dibayari deh ,wleee"kata geovan yang malah bikin geana makin kesal.

"Tau ah ,sana masuk"kata geana kesal lalu pergi.

Sesampainya disekolah ternyata dia telat sampai sekolah dan alhasil disuruh nyiram tanaman disepanjang koridor kelas 11 ,untung saja sedang KBM jadi ga ada yang liat,bisa turun image geana sebagai anak baik baik ,berprestasi.

Saat sedang menyiram tanaman didaerah koridor anak ips ,ia melihat seseorang dari jauh membawa buku banyak namun ia tak peduli.

Bruk.. buku berserakan dimana mana

"Jalan liat pakek mata dong ,liat tuh airnya tumpah berat tau bawanya sampe kesini "kata geana kesal.

"Salah lo lah ,ngapain ember ditaruh ditengah jalan ,ga liat lo gue bawa buku banyak"kata nya kesal ,dan seketika geana mengangkat kepalanya karena itu darma

"Yaudah gue minta maaf, sini gue bantuin"kata geana bagaimana pun ini salah dia.

"Bawa sampai ke kelas "kata darma

"Lo kan liat gue lagi dihukum ,gimana sih kan gue udah bantuin kumpulin bukunya "kata geana lembut dia lemah kalau udah dihadapin sama mahluk ciptaan allah satu ini ,bagaimana pun dia pernah naksir.

"Ga mau tau lo bantu bawa"katanya telak meninggalkan geana ,dan mau tak mau geana membawa bukunya juga ke kelas 11 ipa 3 kelas darma.

Sesampainya dikelas ipa 3 terkejut karena ada geana yang membawa separuh bukunya.

"Loh kok kamu yang bawa geana?"kata buk dewi guru matematika

"Hehehe ga papa buk ,sekalian lewat mau ke kelas, saya pamit buk "katanya "makasih"katanya ketus ke darma yang sedang membagikan buku.

"Sama-sama "kata darma tanpa rasa terima kasih.

Geana masuk kelas setelah jam pelajaran kimia habis ,ia sekelas dengan virly 11 ipa 2 ,ricka, jena dan xiana ipa 1 ,sedangkan siska dan atha kelas bahasa ,geana sekelas dengan sahabat darma yaitu aldiansyah dan rendi.

GEMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang