Pagi ini nafiza seperti biasanya nafiza sangat bersemangan masuk sekolah karena dia ingin bertemu dengan kekasih pujaannya.Nafiza menuruni anak tangga dengan seragam biru putih dan tidak lupa dengan rambut yang dihelai.
"Pagi ma pah," ucap nafiza saat melihat lisa mamanya dan roni papah nya yang sedang menunggu kehadiran nya untuk sarapan.
"Pagi juga sayang," balas lisa dan tak luput dari senyuman nya. "Pagi juga putri papah," ucap roni papah nya.
Nafiza pun duduk di kursi meja makan nya dan menyantap makanan yang ada di depan nya.
"Mama ambilin ya"ucap lisa sambil menyentongkan segumpal nasi.
"Nggak usah ma.. nafiza bisa sendiri kok"ucap nafiza sambil mengambil entong dari tangan lisa. Kemudian nafiza menyantap makanan yang ada di depannya.
Selesai makan roni pun berpamitan dengan anak nya dan istrinya. "Mah, papah pergi kerja dulu ya," ucap roni sambil mengulurkan tangan nya agar istrinya menyalaminya.
''Iya pah, hati-hati ya'' ucap lisa dan menyalami tangan suaminya. ''Fiza papah berangkat dulu ya'' ucap roni dan mengulurkan tangan nya.
Nafiza pun menyalaminya. ''Iya pah'' balas nafiza dan menyalami tangan roni papahnya. ''Kamu nggak mau berangkat bareng papah?" Tanya roni.
Nafiza pun menggelengkan kepalanya.dan berkata"nggak pah fiza pakai mobil sendiri"ucap nafiza ke papanya.
"Ya sudah papa berangkat yahh"ucap roni papa nafiza.
Lalu nafiza pun berangkat memakai mobilnya sendiri dan berpamitan kepada mamanya lisa"mahh fiza berangkat dulu yahh"ucap nafiza kepada mamanya.
"Iyah sayang hati hati di jalan"ucap lisa mama nafiza.
"Iyah mahh"ucap nafiza ke mamanya.
Kemudian nafiza pergi kedalam mobilnya dan melajukan mobilnya menuju kesekolahnya. Tak lama kemudian ia sampai di sekolah ia pun masuk kedalam kelasnya.
Saat nafiza hendak memasuki kelasnya ia melihat sosok pria tampan yang duduk di kursi depan kelas sebelah.
Lelaki itu sangat tampan dengan kulitnya yang sawo matang, dan berbadan tinggi dan yang membuat para kaum hawa banyak mengagumi nya ialah karena kumis tipis miliknya.
Namun nafiza tak berlangsung lama menatap laki-laki itu , ia pun masuk kedalam kelasnya.
Saat nafiza memasuki kelasnya, Nafiza disambut dengan kedua sahabatnya yaitu indah dan ara.
''Pagi fiza,'' sapa indah dan menghampiri nafiza bersama ara.
''Pagi juga ndah, ra'' balas nafiza. Tiba-tiba indah pun membuka pembicaraan saat melihat nafiza sudah duduk di bangku nya.
''Fiza fiza kamu tau nggak?'' Tanya indah dan membuat nafiza penasaran.
''Tau apa?'' Balas nafiza dan memposisikan tubuhnya mendekat kearah indah.
''Kamu tau nggak anak SMA IPA 2 yang nama nya Davin itu?'' Tanya indah.
''Davin yang mana?'' Tanya ara yang kini ikut menyahut.
Nafiza pun menggelengkan kepalanya. ''Massa kamu nggak tau sih? Padahal dia itu terkenal dengan ketampanan nya lohh,'' ucap indah bsrusaha memahamkan nya.
Namun nafiza tak menghiraukan nya dan melanjutkan melamun nya, saat ini nafiza memikirkan ucapan indah barusan
******
Sekolah kini sudah bubar
Setelah pulang sekolah nafiza mempunyai rencana untuk pergi ke caffe, karena nafiza pikir itu cara untuk melepas lelah karena kepalanya terasa pusing
KAMU SEDANG MEMBACA
mencintai tanpa di cintai
Teen FictionNafiza gadis smp yang mengagumi sosok kakak kelasnya entah karena kebetulan atau karena rasa yang timbul dengan sendirinya... namun perasaan yang selama ini Nafiza pendam untuk kakak kelas nya Davin itu di pertengahan perlahan punah... hanya karna s...