3.

262 13 1
                                    

"Permisi" ucap alice
Cklik..
Mana membuka pintu dan ia kaget melihat kirito
"Kirito anakku" ucap mana memeluk kirito
"Eh kirito siapa? Oba-san eto bisa lepaskan" ucap kirito
"Hiks syukurlah kau selamat nak oka-san sangat khwtr denganmu" ucap mana menangis
Asuna, eugou Dan suguha mendengar suara keributan di luar sana dan mereka pun keluar dari rumah itu dan mereka kaget
"Nii-chan"
"Kirito-kun"
Suguha ikut memeluk kirito malah kirito makin bingung dan asuna menghapus air matanya karena ia sangat senang bisa bertemu kirito
"Yo kazuto" ucap eugou
"Eugou" ucap kirito

••
Setelah melepas pedih kebahagian karena kirito kini mereka berkumpul diruang tamu
"Nak, apa benaran tidak ingat ini ibumu dan itu adikmu namanya suguha" ucap mana dan kirito melirik mana lalu bergantian suguha
"Gommenase aku tidak ingat" ucap kirito
"Tapi nii-chan apa nii-chan ingat waktu itu nii-chan-"
"Suguha jangan memaksa kirito untuk mengingat nya"ucap mana
"Ah ya oka-san"
"Kirito, oka-san anterkan kamarmu ya siapa tahu kamu mengingatnya" dan kirito menganggukan kepala dengan canggung
Mana dan kirito pun berjalan menuju ke kamar kirito lalu asuna tidak bisa melepas pandangannya ke kirito dan eugou menepuk pundak asuna agar tenang
"Tenang saja aku baik-baik aja eugou-kun" ucap asuna tersenyum dan alice melihatnya dengan sorot tajam
"Asuna-san sebaiknya Asuna-san ikut ke kamar nii-chan"
"Eh jangan"
"Tidak apa-apa aku tahu asuna-san pasti ingin bicara dengan nii-chan kan ja sana bilang aja sugu yang nyuruh" senyum suguha
"Arigato sugu" ucap asuna
Asuna pun berjalan menuju ke kamar kirito alias menyusulnya lalu mana menjelaskan kamar kirito lalu kirito melirik sebuah foto bingkai
"Oh oka-san siapa dia?" tanya kirito nunjuk seorang gadis berambut coklat
"Ah dia.."
"Permisi ba-san" ucap asuna
"Ah kebetulan sekali dia asuna yuuki pacarmu kirito, nah asuna bicara dengan kirito ya, ba-san mau buat teh untuk tamu dulu"
"Oh ya ba-san" dan mana meninggalkan asuna dan kirito di kamar dan perlahan asuna menangis lalu memeluk kirito dan kirito kaget dan berkata"gomen tapi bisakah jangan memelukku"ucap kirito
"Aku merindukanmu kirito-kun aku berusaha mencarimu dan menunggumu selama setahun hiks"
Kirito binggung sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Tapi aku senang kirito-kun kembali aku senang kirito-kun" sambung asuna
"Hm eto..."
Sedangkan itu alice melirik alrojinya dan lagi ia mulai panik
"Seperti nya kau tidak bisa lama alice" ucap eugou
"Hm ya karena aku ada urusan sebentar tapi eugou kenapa kamu pindah sekolah bukankah kau senang di underword apalagi bersamaku" ucap alice
Dan eugou menghela nafas lalu berkata"hm itu.. Hanya pilihan ku saja yang ingin pindah alice"ucap eugou
Suguha melihat alice dan eugou entah kenapa ia merasakan di antara mereka seperti hawa bukan kesenangan tapi kepedihan dan kemarahan
"Mah ini minum dulu pasti perjalanan dari underword kesini lumayan melelahkan" ucap mana memberikan secangkir teh ke alice
"Terimakasih ba-san ah gomen saya belum memperkenalkan diri nama saya alice schubery" ucap alice
"Ah nama indah, tapi terimakasih kalian sudah merawat kirito saya sebagai ibunya sangat berutang budi dengan kalian" ucap mana
"Ah ya itu sudah tugas manusia saling membantu ba-san" ucap alice
"Kalau gitu menginaplah disini kalau sekarang pulang pasti di tengah jalan bakal malam, apalagi nak alice sendirian, alice bisa pulang besok aja ya"
"Ah eto.. Hm saya bilang dulu ke ayah saya dulu ba-san sebenarnya di rumahku ada acara sih" ucap alice
"Ah gitu maaf ya merepotkan alice"
"Hm tidak apa-apa ba-san, saya tlpon ayah saya dulu ya ba-san"
"Ha'i alice" dan eugou meliriknya lalu meminum teh itu

••
Asuna menghapus air matanya setelah ia melepaskan pelukan nya ke kirito
"Kau baik-baik saja?" tanya kirito
"Hm, aku baik-baik saja"
Kirito menggaruk kepalanya tak gatal dan berkata"eto jadi kau pacarku asuna"
"Ha'i kau adalah pacarku kirito-kun dan lihatlah kau memberikan aku hadiah ini" ucap asuna nunjuk cincin di jari manis asuna
"Ah itu.. Tapi maaf aku benar-benar tidak ingat" ucap kirito
"Sokka, tapi suatu saat kau akan ingat kirito-kun" ucap asuna tersenyum
"Hm"
Sedangkan itu alice selesai menelpon ayahnya dan ia merasa lega karena ayahnya mengizinkan alice menginap dirumah kirito semalam
"Gommenase lama" ucap alice
"Bagaimana nak apa ayahmu mengizinkan nginap semalam disini?"
"Hm ya baa-san tapi gommenase merepotkan"
"Tidak-tidak kok nak alice kami senang kok jika alice menginap"
"Ah arigato eto apa boleh saya ke kamar kirito"
"Tentu saja" ucap mana dan eugou melirik alice yang berjalan ke kamar kirito dan ia tentu kesal melihat nya
Cklik..
"Kazuto" ucap alice dan asuna kirito menoleh bersamaan lalu kirito berlari lalu memeluk alice
Deg .
Asuna kaget apa yang ia lihat
"Eh kazuto kenapa kau memelukku begini" ucap alice canggung
"Alice jangan pergi ya tinggallah disini selamanya" ucap kirito
"Ah Tidak bisa kazuto"
Asuna menundukan kepalanya dan ia berjalan lalu keluar dari kamar kirito dan ia tidak memperdulikan 2 orang itu
"Asuna-san" ucap suguha
"Gommenase aku harus pulang baa-san sugu dan eugou-kun, ibuku mencariku" ucap asuna
"Baiklah nak, hati-hati jalan ya jangan patah semangat ya soal kirito lupa ingatan" ucap mana
"Ha'i ba-san terimakasih kalau gitu saya permisi" ucap asuna membunggukan badannya lalu pergi
Eugou melihat wajah asuna sedih entah kenapa dia ingin menyusul asuna
"Gomen oba-san saya juga pamit ya"
"Ah ya" ucap mana
Asuna berjalan sambil menundukan kepalanya
Ia menangis di tengah jalan, ia tidak bisa melupakan kejadian dimana kirito memeluk alice
"Kenapa jadi gini" ucap asuna
"Asuna!" asuna menghentikan langkah kaki nya lalu eugou menarik pundak asuna hingga asuna membalikan badannya
"Nani eugou-kun?" ucap asuna
"Asuna" ucap eugou kaget karena asuna menangis

Next part 4...

Amnesia (Asunaxkirito)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang