1. Pesta

1.6K 197 65
                                    

•| Phobia |•

Taman outdoor yang terletak dilantai paling atas-rooftop- hotel bintang lima itu terlihat ramai, banyak orang berlalu lalang dengan pakaian branded kebanggaan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taman outdoor yang terletak dilantai paling atas-rooftop- hotel bintang lima itu terlihat ramai, banyak orang berlalu lalang dengan pakaian branded kebanggaan mereka.

Pesta, sedang diadakan pesta oleh salah satu orang ditempat itu. Pesta ulang tahun seorang bintang sekolah, tak heran tamu undangannya benar-benar banyak.

Choi Beomgyu, laki-laki manis dan cantik pemilik acara ini. Beomgyu mengerucutkan bibirnya kesal karena ditertawakan laki-laki tinggi disampingnya hingga lesung pipitnya terlihat.

"Ih! Soobin! Aku duduk boleh kan? Ini ulang tahun aku, masa aku nggak boleh duduk? Pegellll~", rengek Beomgyu lucu.

Choi Soobin, chairmate Beomgyu yang merangkap jadi sahabatnya itu menggeleng pelan, "Kasian tamu-tamu kamu, belum ngasih ucapan ke kamu tapi kamu udah duduk, nanti mereka agak enggan ganggu kamu,"

"Aku nggak nyangka aja tamunya bakal sebanyak ini," sambung Soobin menatap sekitarnya.

Beomgyu menghela nafas sabar, "Bukan tamu aku semua ya, itu pasti papa sama mama ngundang temen-temennya juga."

Soobin mengangguk paham. Beomgyu itu keturunan konglomerat, tak heran pesta ulang tahun bisa semewah ini, dan tamunya sebanyak ini.

Grukkk

Soobin mengelus perutnya pelan, melihat sekitar lalu menghela nafas lega, untung saja tak ada yang mendengar perutnya berbunyi. Beomgyu menoleh kearah sahabatnya itu, lalu terkekeh pelan saat tau tangan Soobin mengelus perutnya sendiri.

"Bin,"

"Hmm?"

"Laper kan? Makan dulu sana, nggak lucu kalau besok ada berita 'Sahabat putra Konglomerat Choi meninggal karena kelaparan di pesta ulang tahun putranya'. Aku udah suruh Kai kesini nemenin aku," ucap Beomgyu panjang lebar.

Soobin mengangguk, benar juga. "Tapi beneran Kai udah kamu suruh kesini?"

"Iya, udah. Sana makan dulu!", Beomgyu membalik tubuh bongsor temannya itu lalu mendorongnya.

Tapi Soobin masih diam ditempat, belum mau pergi. Ia harus memastikan Kai benar-benar sudah datang.

"Tunggu Kai sampai dulu, nanti aku baru bisa makan," final Soobin.

Beomgyu menyerah. Ini semua karena kemarin ia sempat hampir diculik musuh bisnis papanya, kalau saja Soobin tak datang untuk menyelamatkannya.

Jelas papanya marah mendengar hal itu, papanya ingin menurunkan anak buahnya untuk menjaga Beomgyu. Tapi Beomgyu menolak, itu terlalu mencolok. Beomgyu bilang kalau ada Kai dan Soobin disampingnya, ia aman.

Papanya tak bisa memaksa, tak mau Beomgyu merajuk. Jadi Soobin dan Kai diwanti-wanti oleh papanya untuk menjaganya.

Jadilah sekarang Beomgyu merasa sahabatnya itu merangkap menjadi bodyguardnya sekarang.

Phobia | YeonBinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang