Promise From the Past

38 3 1
                                    

Phoenix Blue

Promise From The Past

🚫ATTENTION PLEASE!! Baca sebelum membaca!!🚫
Segala hal yang tercantum didalam kisah ini adalah fiksi!

Karakter terinspirasi dari idol K-Pop EXO, Karenanya kesamaan nama ataupun penokohan adalah murni ketidaksengajaan.

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

Perasaan adalah benang yang paling kuat di dunia

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................




.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

"Jangaaaaaaaan!!!!!"

Teriakan bernada rendah menggema dalam sebuah kamar bernuansa biru gelap. Dengan nuansa glamor yang jelas kentara, ruangan luas itu menggemakan suara dengan pasti. Seakan menahan agar tak terdengar oleh orang lain namun jelas menggambarkan ketakutan yang dirasakan dari sosok yang terbangun dari mimpinya.

Seorang namja dengan rambut hitam terlihat duduk dengan terengah-engah di atas kasur. Menggenggam selimut dengan erat meski tubuhnya bergetar hebat, matanya bergerak tak beraturan menatap ke segala arah. Terlihat jelas ketakutan dan kebingungan tergambar menjadi satu dalam wajahnya, bibirnya terkatup rapat meski bergetar pelan. Menutup mataya dengan rapat pria itu berusaha mengatur kembali napasnya, menenangkan diri sembari meyakinkan jika yang terjadi hanyalah mimpi. Perlahan hembusan napasnya semakin tenang ketika ia mengangkat wajahnya, menatap rembulan yang bersinar menembus pintu kaca beranda.

Bulir keringan tercetak jelas di dahinya, mengalir melewati pipi hingga jatuh di atas selimut, keringat juga terlihat ditubuhnya yang tak memakai pakaian. Menampilkan otot dada dan perut yang tercetak indah, serta otot lengan yang kekar. Meski napasnya sudah normal, detak jantungnya masih berpacu dengan cepat. Mendorong adrenalin dan darah terpompa lebih keras, membuat perasaan gelisah tidak kunjung hilang.

"Mi-mimpi apa lagi?"

"Siapa mereka?"

Ia bergumam pelan sebelum merebahkan badan di atas bantal dan menatap langit-langit kamar. Memikirkan arti mimpi yang menghantuinya sejak ulang tahunnya yang ke-20. Memejamkan mata mengingat sosok dalam mimpinya, samar diingatnya tapi juga sulit dikenalinya. Dua sosok namja yang menatapnya penuh kerinduan, membuatnya merasakan kesedihan yang luar biasa.

Mimpi yang sama sejak enam tahun yang lalu, tidak sama persis sih. Cuma isinya pasti mengenai sosok dalam mimpinya. Mimpi yang awalnya hanya bunga tidur dan berubah menjadi teror saat malam tiba. Karena ia tidak akan tahu kapan isi mimpi itu membuatnya ketakutan atau menangis tanpa sebab. Dan malam ini ia memimpikannya lagi, mimpi yang paling menakutkan baginya. Memimpikan seseorang memanggilnya dengan dada terluka dan darah mengalir darinya, tersenyum sambil memanggilnya hyung. Sedang yang lain memeluk sosok itu dengan air mata yang terus saja mengalir, membuat jantungnya seakan ikut berhenti melihatnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Blue Phoenix : Legend of FireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang