♡
° But it's not the fact that you kissed him yesterday °
"Udah ko" Jisung tersenyum
"Oh Minho. Lo ada disini" Minho mengepalkan tangannya erat
Hwang Hyunjin, kapten sepak bola. Musuh Minho sejak SMP
"Ji. Kamu lebih memilih dia dibanding aku?" Minho bicara dengan sorot mata tajam
"Ka. Aku-"
"Pergi"
"Ka. Tapi-"
Minho memutuskan pergi lebih dulu. Hatinya berdenyut sakit saat melihat bahu Jisung dirangkul oleh Hyunjin
Dan Jisung hanya diam tersenyum. Seakan membiarkan Hyunjin masuk ke dalam kehidupannya
° It's the feeling of betrayal, that I just can't seem to shake °
Minho mengepalkan tangannya se-erat mungkin. Merasa bodoh. Merasa kalah
Pengkhianatan yang dilakukan Jisung sangat menyakitkan. Bahkan Minho merasa sesak yang teramat sangat
Kenapa harus Hyunjin? Diantara semua laki laki kenapa harus musuhnya?
Apa Minho kurang tampan?
Apa Minho kurang mapan?
Setelah semua ini. Bagaimana bisa Jisung menghancurkannya hanya dalam waktu sehari?
Menghancurkan Minho dan juga hatinya. Menghancurkan jiwa Minho. Menjadikannya mati rasa
"Lepasin Ho"
"Lo gabisa lepas dari masa lalu. Lanjutin hidup"
"Gaakan kembali semudah itu"
"Ayo move on bangsat. Lo ganteng, kaya, anak gangster. Apa yang kurang coba. Cewe atau uke mana yang gamau"
"Cari lagi lah. Ikan di laut banyak noh"
"Cari"
"Cari"
"Disengaja. Maaf ka hiks"
Bugh
Minho memukul dinding rumahnya dengan keras hingga tangannya berdarah
° And everything I know tells me that I should walk away °
Suara suara itu terus berdengung di telinganya. Menyuruhnya untuk pergi. Pergi dan istirahat sejenak
Tapi bagaimana Minho bisa? Bagaimana? Tolong katakan! Bagaimana bisa dia pergi dari orang yang dia cintai?
Bagaimana bisa dia pergi dari orang yang selalu menjadi ibu baginya?
Bagaimana bisa dia pergi? Setelah semua yang mereka lakukan?? Susah dan bahagia mereka lalui bersama. Bagaimana?
° But I just wanna stay °
♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Alright × Minsung ✔
FanfictionI know you love him but it's over mate [ bxb ]