1.

264 21 3
                                    

Pagi ini. Tanggal 27 April 2019 hari dimna Request Hour dan juga hari dimna dirinya akan lulus.

Tidak mudah untuk mencapai titik dimana dirinya sebagai anggota JKT48. terlebih ia adalah generasi satu yang dimana tau seluk beluknya grup ini.

Tempat dirinya belajar menjadi sosok shania yang bisa sedikit dewasa didepan seluruh anggota grup ini. Tapi tidak jika dirinya berhadapan dengan manusia yang bernama Beby Chaesara Anadila. Bertemu ketika audisi gen 1 berpisah setelah hampir 5 tahun bersama.. ya berpisah bukan karena kami putus tapi karena aku memutuskan grad dari sini yang berarti kedepannya kegiatan kami tidak lagi sama...

Semua unit sonv yang akan di bawaakan saat ceremony berhasil mulus saat gr.... namun entah mengapa ada satu unit song membuatku kembali flasback kejaman dimana gen 1 masih membawakan setlis pajama. Alunan musik yang sudah di arasmen oleh suami dari jeje atau jessica vania mengalun indah. Gaby, frieska, ayana, sonia bahkan beby menatap shania yang tengah berada di tengah stage. Sorot mata beby tidak henti hentinya mentap shania.

"Gak kerasa ya. Satu persatu dari kita pergi." Gumam frieska dengan suara cukup jelas.
"Dulu masih inget banget selalu gugup setiap kli mau perfom."
" masih inget banget gue son, elu sama ci stella selalu muntah hahah" ayana tertawa namun selepas itu kembali diam.
" yah gue gk punya tugas lagi nih buat matau kapten jeketi." Ujar gaby yang langsung mendapatkan lirikan malas dari beby.

"Jadi sudah siap beby buat di tinggal shania?" Tanya melody yang tiba tiba muncul di antara teman temannya.

" ya gimna ka, aku si gk siap. Cuma kan" beby terdiam termenung menatap shania yang lagi lagi sedang bernyanyi.

" harus siap, nanti ada saatnya kamu juga akan seperti dia beb. Aku tau rasanya gimna." Melody merangkul pundak beby dan menepuknya.

Semua yang ikut dalam unit song kelulusan shania berkumpul di stage.. disana juga ada gen 1 yang tersisa dan tidak lupa ada shani juga disana entah apa di pikirkan shania hingga shani dapat mengisi unit itu.

"Ayo semangat!!!!" Ucap salah satu sensai..

Shania menutup lagu itu dengan lirik terakhir " dari hati ku terima kasih...."

"Huft" aku menoleh kearah sampingku. Aku melihat sosoknya yang sedang menarik nafas dalam dalam dan di hembuskan secara kasar.

"By."  Aku mengelus lengannya lembut. Ya mungkin ini salah satu moment yang terakhir aku bersama dia di satu stage mungkin?

" Sekarang banget ya nju?." Tanyanya menoleh dan menatapku sayu.

"Hm.. tapi kamu tenang aja, meski nanti aku udah engga di grup ini lagi. Aku tetap merhatiin kami dari jauh."

" yaya." Ucapnya pergi begitu saja sambil menghempaskan tangannya ke udara. Beby pergi meninggalkan shania yang termenung menatap kepergiannya.

Tanpa shania sadari kinal berada di bekalangnya sambil berucap.
" dulu ditempat ini juga gue kehilangan veranda, dan sekarang ditempat ini juga gue kehilangan adik gue. Ya meski diluar kita masih sering main. Tapi tidak dengan beby, hancurnya beby saat ini adalah hancurnya gue saat itu. Gue ngerti mau lu atau dia sama smaa gak siap. Tpi jngan jadi egois ya shan." Kinal menepuk pundak shania dan belalu dari sana.

"Gue sibuk mau kenalin dede gen8. Klo mau curhat entran aje ye." Ujar kinal lagi dan langsung segera menghilang dari pandangan shania.

**********

" lo pasti bisa beb, percaya sama gue." Vinny merangkul beby sambil menepuk pundak kaka generasinya namun usianya terlampau lebih muda itu.

" gk bisa ka!! Gue gk bisaa"

" bisa beb, gue yakin lo pasti bisa." Sekali lagi vinny mencoba memberi penekanan kepada beby yang mempunyai sifat keras kepala.

Shani melihat vinny yang tengah menenangkan beby hanya bisa menatap dari jauh. Perasaan iba kepada beby muncul dalam hatinya juga sedih serta takut kalau seandainya dirinya yg berada diposisi beby saat ini.

" selepas dia dri jeketi lo masih bisa ketemu dia beby, gk usah khawatir santay aja. Malah klo lu bawa pusing nanti ujungnya ribet!!" Gertak vinny yang mulai emosi.

" temennya lagi sedih malah di kasih gas. ka vinny." Shani berjalan mendekati kedua orang itu.

" ka beby tenang aja, percaya deh kalau memang ka shania jodohnya ka beby mau kemanapun kalian berdua akan terus bertemu ka."

" nah tuh dengerin apa kata indira."

" kaka juga!! Temennya lagi sedih jangan di gas!! Kebiasaan." Shani mencubit pinggang vinny.

Beby melihat itu memutar matanya. Hatinya kacau tidak siap apa lagi tengang meeting beberapa bulan yang lalu. Ia di tunjuk menggantikan posisi shania namun ia tolak mentah mentah " gak apaan gk mau gue ka gantiin dia!!"

" beb dengerin dlu."

" gk ka, sumpah ya. Gue udah cukup jadi member biasa gk bisa gue jadi member yang punya kerjaan berjibun. Sekarang gue tanya ini ide siapa yang nunjuk gue buat gantiin dia?" Tanya beby kepada melody.

" gk ada yang nyuruh aku buat milih kamu, tapi sifat kamu yang membuat kita semua nunjuk kamu beb. Kamu sudah dewasa bahkan kamu bisa jadi panutan anak k3 sekarang."

" tapi ka..."

" yaudh kalau kamu gk mau gpp. Kaka gk maksa, tapi maaf ini sudah keputusan manajemen dan staff." Melody bangkit dari kursinya. Pusing sebenernya harus berdebat dengan manusia macam beby.

*******

Shania berjalan ke arah backstage yang tersedia di sana, ia melihat sekeliling mencari keberadaan beby. Sebenernya ia ingin sekali memeluk beby dan menangis dalam dekapan beby. Ia menarik nafas dan berjalan ke arah ruang team j. Menghiraukan tatapan kinal yang setauku ia menatapku, " apa lu ngeliatin gue mulu!! Copot tuh mata." Ujarku kepada kinal.

" yailah shan, gue tau lu mau nangis kan? Slow elah lu masih bisa ketemu beby abis ini. Malah lu enak nanti bisa ketemu terus." Kinal menghampiriku dan menepuk pelan bahuku.

"Tapi ka, lu kan tau member banyak yang jadiin beby itu oshinya!! Alasan apaan padahal gue tau mereka suka sama si curut." Geramku

" makanya muka jangan kek tante shania wkwk, dah lah gue mau liat anak academy dulu." Pergi kinal sebelum aku berteriak "awas ya lu ka!! Ketemu gue jambak rambut lu."

Aku menghentakan kaki ku, mengeluarkan ponsel dari saku celana. Menatap nanar wallpaper ponselnya.
"By.. maaf tapi aku tau ini berat buat kita. Tapi aku gk mau stak terus di zona ini." Gumamku.

******

Beby Chaesara Anadilla (beby)
Shania Junianatha (Shania)
Devi Kinal Putri (Kinal)
Yohanest kenneth ( Yoyon)
Saktia Oktapyani (Saktia)
Sonia Natalia (Sonia)
Gabriela Margareth ( Gaby)
Frieska Anastasia Laksani ( Frieska)
Ratu Vienny Fitrlya (Vienny)
Shani Indira Natio (Shani)
Aninditha Rahma Cahyadi (Anin)
Shania Gracia (Gracia)
Ayana shahab ( Ayana)
Haruka
Melody
Dan member member lainnya...........

Cerita ini akan saya buat sampai beby resmi grad. Cerita ini sedikit mengarang apa yang terjadi. Cerita ini juga terjadi setelah shanju grad dan beby menjadi kapten.. semoga banyak yang suka. Cerita sebelumnya akan saya update, sblmnya minta maaf data yng ada di laptop hilang. Jadi harus ngetik dari awal untuk cerita sebelah sorry ya..

Jangan lupa vote dan komen

begin againTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang