Dingin || Kim Doyoung

44

Gue kuliah kek biasanya dan pagi ini ka doy bakal jemput gue , seperti biasanya kek gitu

Setelah sarapan gue ke lobby untuk nunggu ka doy. Ga lama mobil ka doy dateng dan gue langsung masuk ke mobil

"Lama nunggu yang?"

"Nggak kok baru aja" ucap gue sambil pasang sabuk pengaman

"Yaudah berangkat yuk"

"Kamu udah sarapan kak?"

"Udah tadi"

"Ohh yaudah"

"Kenapa?"

"Nanya doang sih"

❤️

Beberapa tahun kemudian

Gue keluar dari ruangan yang bisa bikin gue mati berdiri, dengan lemes gue berjalan menuju temen temen gue

"Gimana?" Tanya somi ke gue

"Gue lulus"

"Akhirnya kita wisuda bareng" ucap lia yang meluk gue dengan erat

Kita pelukan bertiga agak lama sampai gue gasadar kalo ka doy ada didamping gue. Dia sempetin untuk dateng ke acara sidang gue saat dia sibuk kerja

"Ekhmm" tegurnya

Gue lepasin pelukan temen gue dan lanjut meluk ka doyy

"Kak gak mau ngucapin apa gitu ke aku?" Pancing gue karena ni orang dari tadi diem doang

"Pacarnya doyoung hebat banget" ucapnya dengan ngelus rambut panjang gue

Gue semakin ngeratin pelukan gue ke dia, gak pengen lepas karena udha sebucin itu ke ka doyoung

Setelah acara itu gue langsung ke rumah, kangen sama mama papa, ka doy juga ikut katanya mau ketemu mertua. Ehe.

Sampai dirumah bukannya gue yang baru lulus sidang nih disambut malah mereka nyambut ka doy

"Doyy lama banget gak kesini. Kamu tuh sering sering ke sini nanti mama masakin kamu"

"Ma... Permisi ara baru selesai sidang nihh" ucap gue untuk mendapat perhatiannya

"Ohh iya sayang selamat yaa sidangnya lancar" setelah itu fokus lagi ke ka doyoung

"Pah ara selesai sidang nih" ucapp gue saat ngeliat papa keluar dari kamar

" Gimana sayang? Lancar kan?"

"Iya dong" papa gue manggut manggut dan ngeliat ke arah ka doy

"Doyy kenapa baru kesini?" Ucapnya heboh

"Anak kalian tuh ka doy atau aku?" Ucap gue

"Lah anak papa marah , sini sini" papa gue ngelambaiin tangan ke gue dan dia meluk gue

"Papa becanda doang sayang"

"Iya ra kamu udha mau lulus jadi harus dewasa dikit oke?" Ucap ka doy

"Iya tapi aku sebel tau aku terlupakan gara gara kamu kak"

"Iya maaf sayang"