chap.3

7.7K 353 2
                                    

Disuatu negara terdapat sebuah mansion yang terdapat beberapa orang berkumpul dalam sebuah ruangan dengan suasana menyengkam

"Bagaimana ada kabar tentang anakkku" ujar pria berumur 46 tahun tersebut dengan wajah datarnya

"Sejauh ini ada perkembangan tentang nona muda mr. bastian"sahut jeason

"Benarkah!lalu dimana cucuku berada"ujar wanita paruh baya

"Benar mrs.stella ,menurut informasi yang saya dapat nona muda berada dipanti asuhan pelangi di jakarta"sahut jeason

"Lalu bagaimana keadaan anakku"ujar wanita berambut hitam

"Keadaan nona muda sangat baik,nona muda dirawat sangat baik oleh kepala panti asuhan yang bernama layla puspita beliau menemukan nona muda ditaman dekat dengan panti tersebut
 Dan saya juga sudah melakukan tes DNA dan ini data-datanya yang diperlukan sebagai bukti nantinya"ujar jeason

"Bagus,kita berangkat sekarang sebastian,eric kalian berdua ikut opa sedangkan para wantia dirumah saja"ujar ivan kepala keluarga leonard tersebut

"Tetapi...."ujar jeason

"Ada apa jeason"ujar eric

"Umm saya mohon maaf dalam data yang saya baca tersebut nona muda dinyatakan amnesia" ujar jeason yang mana membuat wanita disebelah sebastian menangis

"Nona muda pernah mengalami kecelakaan pada umur 7 tahun yang mengakibatkan kepalanya terbentur sangat keras diaspal"lanjutnya lagi

"Putriku tidak apa-apakan kau sudah mencek semuanya kan"ujar wanita tersebut

"Tidak apa-apa mrs.felisya saya sudah mencek seluruhnya nona muda baik-baik saja dan sehat"sahut jeason



"Tapi opa boleh aku mau ikut menjemput putriku"sahut wanita itu dengan air mata yang sudah mengalir

"Felisya kamu dirumah aja biarkan aku eric dan opa yang menjemputnya kamu persiapkan saja keperluan putri kita kan kamu sendiri pernah bilang*suatu saat putriku kembali aku ingin mendekorasi kamarnya dengan tanganku sendiri*"ujar bastian

"Iya mbak kita dirumah aja biarkan opa dan para suami kita yang menjemputnya "ujar kalia istri eric

"Baiklah"sahut felisya

"Ummm...tapi opa bukannya raphael juga berada dijakarta"ujar kalia

"Benarkah!!!!Sedang raphael disana bukankah dia dispanyol"sahut kalia

"Hah....raphael disana sedang melakukan pengecekan secara langsung"sahut eric

"Apa perlu kita beritahu raphael dulu"ujar felisya

"Iya kita akan memberitahukan raphael terlebih dahulu,saat kami sampai disini kumpulkan mereka termasuk arthur dan samuel"sahut ivan

"Tapi bagaimana kalau arthur dan samuel tidak mau kembali kesini"ujar kalia

"Katakan pada mereka berdua ini perintah dari oma dan opa jangan membantah kalau membantah tahu sendiri resikonya"sahut stella dengan muka dinginnya

"Iya oma"sahut felisya

"Baikalah sekarang kalian berangkat bawa cucuku dalam keadaan sehat"ujar stella

"Baik oma"sahut bastian

"Jeason siap kan pesawat pribadi sekarang"ujar eric

"Sudah mr.eric"ujjar jeason

"Kalau begitu kami berangkat dulu"ujar ivan

"Iya,kalian hati-hati dijalan dan jangan lupa sampaikan pada raphael bahwa adiknya sudah ditemukan"ujar stella dan dijawab angukan oleh mereka

#BANDARA#

"Keempat lelaki tersebut sudah sampai dibandara dengan para bodyguard yang berada di sisi mereka

"Tunggu sebentar"ujar sebastian sambil merogoh hp disakunya

"Ada apa brother"sahut eric

"Aku akan menelpon raphael terlebih dahulu"sahut bastian

Tut

Tut

Tut

"........."sahut orang disana dengan nada dinginnya

"Adik kalian sudah ditemukan"ujar bastian

".......!!!" Terdengar pekikan gembira disebrang sana

"Kami akan menjemputnya dan kau disitu saja karna lokasi adikmu ada disana"ujar bastian

"........."

"Iya kau akan ikut menyemputnya" sahut bastian

"............"

"Ya sudah dad tutup telponnya"ujar bastian
Tut

"Ayo"ujar sebastian dan di balas angukan oleh mereka
Disisi lain


"Makasih ya dam dah nganterin aku ampe rumah"ujar lia

"Iya masama neng cantik"sahut adam

"Yaudah aku masuk dulu um...mau mampir dulu"sahut lia

"Engak deh dah mo malem ntar mama nyariiin aku"Ujar adam

"Hooo yaudah aku masuk dulu hati-hati dijalan dam"sahut lia

"Iya" sahut adam

Cklek

"Assalamuallaikum bunda"ujar lia sambil menghampiri layla

"Waallaikum salam"sahut layla

"Bunda ngapain"ujar lia

"Itu bunda lagi ngeliatin pohon manga kan banyak buahnya sering banget malem-malem jatoh digentengkan berisik bikin anak panti jadi bangun ntar"ujar layla

"Ooohhh kok lia ga denger ya"ujar lia

"Kan kamu tidurnya kek kebo"ujar layla

"Isshhhh bunda!!!"sahut lia cemberut sambil memonyongkan
bibirnya

"Iya-iya lia gak kayak kebo lia kayak
kelinci elulululu~~~~ jangan di monyong"gin atuh bibirnya tu ada ayam ntar disosor loh"sahut layla

"Ishhh bunda"sahut lia

"Hahahahaha"tawa layla

"Aduh.....hosh.....perut bunda ehmmm btw kamu pulang dianterin nak adam kan?"ujar layla

"Iya bunda"sahut lia

"Kok nak adamnya gak mampir dulu"ujar layla

"Udah malem katanya ntar dicariin mamanya"ujar lia

"Ck ck ck dasar anak mama ya adam hahahaha!!!"sahut layla sambil tertawa

"Issshhh bunda ga boleh ngejelekin anak orang ga baek"ujar lia

"Iya-iya maaf" ujar layla

"Huum"sahut lia

"Udah ayo masuk udah mo malem sekarang kamu mandi heem bau"ujar layla sambil menutup hidungnya

"Issshhh bunda lia wangi tau"sahut lia

"Iya-iya anak bunda layla wangi kayak kembang persis kek namanya"ujar layla sambil merangkul bahu lia

"Iya"sahut lia

TBC

CAMELIA&POSESISSVE BROTHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang