Jangan lupa vommentnya <3...Ring....
Ring...
Ring...
Bunyi dari telefon tersebut mengganggu seseorang yang tengah tidur nyenyak.
Dengan tak rela, orang itu bangun dari tidurnya, dan mengecek siapa orang gila yang menelfonnya pada jam 2 malam.
Ia terkejut saat melihat nama yang tertera di handphonenya.
Boss💸 is calling...
Dengan cepat mendudukan badannya, lalu menekan tulisan accept.
"Halo ?"
"Jeon Jungkook, hari ini jam 8 pagi ke ruangan saya. Tepat waktu."
"Memangnya ada ap--"
Belum selesai ia berbicara, telfon tersebut diputus oleh bosnya.
"Dasar bos gila, menganggu orang tidur saja. Kenapa dia baru memberi tau jam segini".
Lalu orang yang bernama jungkook tersebut menyamankan kembali posisinya di tempat tidur, dan melanjutkan tidurnya.
Cahaya matahari masuk melewati celah-celah jendela apartement, mengusik Jungkook yang sedang tidur.
Ia pun terbangun dari tidurnya dan melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 06.30.
Jungkook segera bangun dan menyiapkan diri untuk ke perusahaan tempat ia bekerja.
Setelah selesai memakai pakaian dan merapikan rambut, tidak lupa memakai lip balm agar bibirnya tidak kering. Ia turun menuju dapur untuk sarapan.
Setelah sarapan, ia segera menuju ke basement untuk berangkat dengan mobilnya.
Jeon Jungkook,
bekerja sebagai mata-mata di sebuah perusahaan yang merupakan kelompok mafia terbesar ke-2 di Korea Selatan.Dengan wajahnya yang sangat cantik, banyak orang yang tidak menyangka bahwa ia seorang mata-mata dari kelompok mafia.
Jungkook tidak pernah gagal dalam menjalankan misi yang diberikan bosnya.
Oleh karena itu, bos-nya amat sangat mempercayai jungkook untuk menjadi mata-matanya.
Jungkook tiba di tempat ia bekerja pada pukul 07.50.
Ia segera bergegas menuju ruangan bosnya, dengan menggunakan lift ke lantai 18.Saat tiba di depan pintu ruangan bos-nya, yang bertuliskan
-Choi Seunghyun-
Ia mengetuk pintu tersebut dan mendengar suara "masuk" dari dalam.
Jungkook pun masuk dan melihat bosnya yang sedang duduk di kursi kebesarannya sambil melihat dokumen ditangannya.
"Ada apa bos memanggilku ?",
"Aku mempunyai misi untukmu. Aku ingin kau memata-matai seseorang",
"Itu tugas yang mudah, siapa dia ?",
"Kali ini bukan orang biasa Jungkook",
Seunghyun melemparkan dokumen yang ia pegang ke meja mengarah ke Jungkook.
Jungkook pun membuka dokumen tersebut."Aku ingin kau memata-matainya. Dia Kim Taehyung, bos dari mafia besar pertama di Korea Selatan".
Jungkook melihat foto yang tertera dan informasi mengenai Kim Taehyung tersebut.
"Aku telah melamarkan mu untuk menjadi asisten pribadinya. Mulai besok kau akan bekerja disana. Mata-matai dan cari informasi mengenai perusahaannya. Aku ingin dia hancur dan kita menjadi kelompok mafia no.1 di Korea Selatan".Jungkook pun mengangguk. Sebernarnya, ia sedikit ragu, karena biasanya ia memata-matai orang yang tidak terlalu berbahaya dan mudah untuknya menjalankan misi.
Namun, saat ini ia ditugaskan untuk memata-matai Kim Taehyung. Mafia yang lebih kuat dari pada kelompoknya sekarang.
Melihat keraguan pada wajah Jungkook, Seunghyun berkata,
"Tenang saja, kali ini kau tidak sendirian. Disana ada Park Jimin yang akan membantu mu menjalankan misi. Dia bekerja sebagai manajer disana. Jika kau butuh bantuan, kau hubungi dia".
Setelah itu, Jungkook diperbolehkan pergi dari ruangan tersebut untuk menyiapkan dirinya, karena besok ia akan mulai bekerja di perusahaan Kim Taehyung. Target yang akan ia mata-matai.
Jungkook pun bangun dari tempat duduknya, dan melangkah keluar dari ruangan bosnya.
Entah mengapa ia takut jika kali ini misinya akan gagal.
Apakah kali ini aku akan berhasil ??
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trust me - Vkook
FanfictionCintaku benar-benar tulus, tak bisakah kau merasakannya ? walau sedikit saja. Jeon Jungkook bekerja sebagai mata-mata, dan ditugaskan untuk memata-matai Kim Taehyung, rival besar bosnya. Awalnya semua berjalan lancar. Tapi bagaimana jika dia jatuh c...