Be happy with me!

part 1

Hey guys!!❤️
Jangan lupa vota, follow, komen
Aku butuh support dari kalian semua!!❤️

Kringggg~

Kringggg~

Kringggg~

"Alex bangun! Ini udah jam berapa.." ucap seorang wanita paruh baya

"Nanti kamu telat Alex!!" Sambut wanita ituu

"Apasih mah, baru jam berapa juga!" Ucap Alex, lalu bangun karna tidak tahan dengan ocehan mamah nya.

"Kamu mau sekolah apa engga sih Lex!" Tanya sinta geram dengan kelakuan anak nya ini yang sangat malas sekali sekolah.

"Gatau ah, mau mati aja!" Sahut Alex lalu kembali tidur.

Tidak tahan dengan kelakuan anaknya, ia pun bangkit lalu menuju dapur. Lalu menghampiri Alex kembali

"Nih pisau! Mati sana!" Ucap sinta, lalu menyodorkan pisau ke arah anak nya.

"Mamah mau Alex beneran matii?" Tanya Alex terkejut

"Tadi katanya mau mati? Nih" balas sinta, kembali menyodorkan pisau ke arah Alex

"Yaudah Alex tinggal loncat aj dari jendela, gausa pake pisau lagi" ucap Alex santai

"Ah sekarang mending kamu mandi!! Mamah gak akan kasih kamu uang kalau kamu ga sekolah!" Ancam sinta karena hanya itu satu'nya yang bisa buat Alex tak berkutik sama sekali.

"Hhh iyaa iyaa" pasrah Alex lalu pergi menuju kamar mandii.

Setelah selesai siap2, Alex langsung pamit dan berangkat menuju sekolah. Sesampainya disekolah sikap Alex sangatlah berubah. jika dirumah ia sangat cerewet dan sering berantem dengan mamahnya, berbeda dengan disekolah ia menjadi sangat dingin bahkan kepada sahabat nya sendiri.

Alex adalah kapten basket dan ia juga sangat famous di kalangan anak sekolahnya, maupun anak luar sekolah. Tak jarang wanita yang menyukai Alex, tapi rata2 mereka hanya ingin panjat, dan ada juga yang karena ketampanan Alex dan harta nya.

Itu juga yang menjadi alasan Alex tidak pernah berpacaran dengan siapapun. dan dikarenakan sifat nya yang sangat dingin Alex tidak pernah tergoda dan tertarik dengan wanita2 yang menyukainya. Entah mengapa Alex menjadi jijik melihat perlakuan mereka saat menggoda Alex.

" woy! Kenapa tuh muka kusut amat kayak gorengan belum di panasin." Ucap Jonathan, yang tidak tahu muncul dari mana.

"Gak nyambung bego." Balas Alex datar

"Maksudnya kusut amat kayak belum disetrika" sahut Jonathan terkekeh kecil

"Muka gabisa disetrika" gumam Alex pelan, namun masih bisa terdengar oleh Jonathan

"Yaila bang, inikan pribahasa! Ah lu" ucap Jonathan, lalu menepuk jidat nya karena sikap temannya yang satu ini.

"Ga pernah gw denger pribahasa kayak gitu" jawab Alex, lalu meninggalkan Jonathan karena tidak mau adu bacot dengannya. Karena berantem dengan mamahnya saja sudah sangat melelahkan.

"Alah lo mana tau yang kayak gitu! Pelajaran b. Indo aja masih remed lo!" Ucap Jonathan lalu menyusul Alex

Jonathan adalah sahabat Alex dari kelas 1 smp sampai sekarang 3 sma. Hanya dialah yang sangat mengenal Alex dan dekat dengan Alex.

"Kurang ajar ya lo main ninggalin gw gitu aja!!" Ucap Jonathan lelah karna mengejar Alex

Sedangkan Alex terlihat biasa saja, napas nya juga terlihat normal. Tidak seperti Jonathan yang napas nya sudah tidak karuan karena mengejar Alex.

"Lo lama." Balas Alex dingin

"Ngotak! Eh bang, ngejer itu ga enak tau. Sama kayak gw yang udah ngejer Laila bertahun2, tapi engga ada kepastian" kata Jonathan dengan muka sedih dan menghayati.

"Ga nanya." Ucap Alex datar lalu menuju ke tempat duduknya.

"kau sungguh kejam sekali bangg" sahut Jonathan dengan wajah yang memelas.

"Yailah si sadboy! Mending cari cewe lain, masih banyak stock cewe didunia ini." Kata bagas yang entah datang dari mana.

"Eh anjing kaget woi!! Dari aja mana lo?" Ucap Jonathan kaget

"Biasa lah, eh btw katanya ada anak baru loh" bagas memberi kode ke arah Jonathan

"Eh gw mah setia sama neng Laila! Emang nya lo, pakboii akut" ejek Jonathan, dan tertawa geli melihat wajah bagas yang sudah marah karena perkataannya barusan.

"Daripada lo sadboy mulu! Ngejer yang ga pasti huu!!" Balas bagas ngejek Jonathan.

"Dih mana ada sejarah Jonathan jadi sadboy!, lo tunggu aja Neneng Laila jadi ngejer2 gw!" Jawab Jonathan dengan nada sombong.

"Mimpi lo.."sahut seorang wanita dari belakang.

"Eh neng Laila, kok baru dateng neng? Untung ga telat" Jonathan mengalihkan pembicaraan karna tidak mau berdebat dangan Laila. ia yakin kalau sudah berdebat dengan wanita, tidak akan pernah selesai sampai berabad2

"Gw emang biasanya dateng jam segini." Laila menuju kursi nya, lalu segera duduk.

"Eh buu Afifah! Duduk woii..." seru seorang murid

"Eh itu sama siapa?"

"Itu anak baru yang dikelas kita yaa?"

"Woi cewe apa cowo?"

"Cakep ga woi? kalau ga cakep alhamdulillah, biar ga diembat sama si pakboi akutt" sindir Jonathan

bagas lalu menghampiri Jonathan dengan amarah yang memuncak, baru saja ia ingin menggeplak kepala Jonathan. tapi gagal karena bu afifah sudah dahulu masuk ke dalam kelas.

"Bagas duduk dikursi kamuu!" Ucap bu Afifah

"Anak2 hari ini ibu ingin memberitahu kalian, kalau kelas kita kedatangan murid baru" lalu bu Afifah menyuruh keyra masuk kedalam kelas.

"Hai, nama saya keyra! Semoga kita bisa berteman ya!" Ucap keyra dengan senyum yang mengembang di wajah nya.

"Eh cakep amatt!!"

"Bule ya? Asal mana? India?"

"Bule emang ada yang dari India?"

"Gatau lah orang gw nanya malah nanya balik"

Seperti itulah ucapan anak kelas keyra.

Gimana ceritanya?
Typo bertebaran!!
Jangan lupa vote, komen, follow