What is this feeling?

8 3 0
                                    

HAI GUYSS!!

I'M BACK👋🏻

Jangan lupa follow, komen ,and vote🥺please

ENJOY!!

"Udah mah?" Tanya Alex

"Udah" jawab sinta

"Yaudah Alex kekamar dulu" Alex pun bangkit dari kursi dan menuju kamarnya.

"Lex" panggil sinta lembut

"Hm?" Alex memberhentikan langkah nya lalu menoleh kearah sinta

"Sampe kapan kamu kayak gini terus?" Tanya sinta

"Apanya?" Tanya Alex binggung

"Sampe kapan kamu mau nutup hati kamu, kenapa engga coba buat buka hati kamu? Misalnya ke orang yang kasih minyak ini" sinta terkekeh melihat anak nya yang kini menatapnya tajam.

"Baru juga kenal." Ucap Alex dingin lalu kembali jalan menuju kamarnya.

"Jadi kalau udah lama, boleh lah ya!" Goda sinta

"cih, dasar cewek" batin Alex.

••••••
Keyra POV's

Kringggg~

"Astaga! Udah jam segini, bisa telat!

Keyra segera bangkit dari tempat tidur nya lalu jalan menuju kamar mandi. Setelah siap ia langsung turun ke meja makan untuk sarapan, ia sudah melihat sarapan dan uang jajan dimeja makan. "Huh, seperti biasa. Mamah pasti udah berangkat, tapi kenapa gak bangunin dulu." Batin keyra

setelah selesai makan. Ia pun segera memakai sepatu, lalu keluar dari rumah. Seperti biasa, keyra harus memesan ojek online karena tidak ada yang mengantarnya kesekolah.

Sudah hampir setengah jam ia menunggu ojek online, dan akhirnya datang. Ia pun segera naik dan nyuruh si abang ngebut kalau tidak ia pasti telat.

Tapi karena motor si abang sudah tua, alhasil tidak bisa ngebut membuat keyra semakin cemas. Jam sudah menunjukkan pukul 07.50 sedangkan ia masuk sekolah pukul 08.00

"Bang ayo dong, key bisa telat kalau kayak gini" gerutu keyra

"Namanya motor tua neng" sahut si abang

"Bang namanya siapa?" Tanya keyra tiba2

"Emang kenapa neng? Kan ada nama saya diaplikasi nya." Jawab si abang.

"Nomor telpon?" Tanya keyra

"Kan tadi saya sudah telfon si eneng" jawab si abang

"Masa si bang? Oiya" balas keyra

"Nih bang! Saya ikut giveaway motor, tapi pake nama abang. Nanti urusan menang atau engga, abang serahin aja sama saya." Ucap keyra menjelaskan kepada si abang

"Wah si eneng hebat ya main beginian?" Tanya si abang antusias

"Bukan hebat, tapi hoki HAHAHHAHA"
Mendengar hal itu membuat si abang ikut tertawa.

"Eh bang kok malah berhenti?" Tanya keyra, yang dari tadi tidak sadar bahwa si abang sudah menepi dipinggir jalan.

"Kan tadi si eneng lagi jelasin, gak enak lah kalau abang fokus nyetir" jelas si abang

"Etdah bused bang! Yaudah ah saya lari aja, udah deket sama sekolah juga. Nanti kalau ada yang nelpon langsung angkat aja yang bang, siapa tahu saya hoki" ucap keyra lalu membayar ongkos dan segera lari menuju sekolah.

"Makasih neng! Semoga hoki ya, hati2 nginjek elang" teriak si abang

"Elang dilangit bang!" Sahut si keyra

••••
Keyra sampai disekolah dengan napas tak beraturan, tapi ia sudah sangat telat. Sekarang sudah jam 08.30 dan alhasil ia harus dihukum oleh guru bk.

Ia pun dihukum sendirian karena hari ini tidak ada yang telat, dan tugas keyra makin berat.

Ia disuruh membersihkan lapangan bola, basket, halaman belakang, dan kamar mandi. Seharusnya pekerjaan itu dilakukan oleh banyak orang, tapi sayang nya hari ini dia sedang sial.

Huh tunggu aja kalau key udah jadi kepala sekolah! Key pecat tu guru" batin key

Kini sudah jam istirahat dan key sudah membersihkan semua nya kecuali lapangan basket. Ia pun segera membersihkan lapangan basket agar bisa cepat masuk kedalam kelas.

Bukk!!

Kepala keyra terkena bola basket,saat sedang membersihkan lapangan. Dan itu sangat kuat.

"Berdiri" ucap seseorang sambil mengulurkan tangannya kearah keyra

"Thanks" ucap keyra lalu tersenyum kepada orang tersebut

"Lo gapapa?" Ucap orang tersebut

"Ah gapapa kok Lex, santai keyra wanita strong" balas keyra sambil terkekeh

"Tapi itu jidat lo luka" Alex melihat luka di jidat keyra dan dengan segera menarik tangan keyra.

"Eh mau kemana Lex?" Ucap keyra binggung

"UKS lah" jawab Alex

•••••
Keyra pun duduk dikasur, sementara Alex sedang mencari obat untuk luka keyra.

Keyra pun tersenyum melihat wajah Alex yang panik karena dirinya, padahal yang melempar bola basket itu bukan lah Alex. Tapi kenapa alex yang sangat panik.

"Lucu juga kalau lagi panik kayak gini" batin keyra

"Sini" ucap Alex lalu duduk samping keyra

"Lex jangan diteken" kata keyra meringis kesakitan

"Tahan sebentar" ucap Alex lalu meniup luka keyra

"Pedih tau" gerutu keyra

"Katanya wanita strong, masa gini aja sakit" ucap Alex lalu meniup wajah keyra

Tubuh keyra mematung ditempat, wajah nya memerah karena perlakuan Alex tadi. Bukan pertama kali Alex memperlakukan nya seperti itu, tapi kenapa jantung nya sangat berdebar bahkan hanya berdekatan dengan Alex saja ia sudah deg deh an.

Keyra merasa aneh pada dirinya, masa iya dia beneran jatuh cinta dengan Alex. Sementara ia dan alex baru saja bertemu, entahlah ia sama sekali tidak mengerti dengan perasaannya dan ia yakin bahwa mulai sekarang hidupnya akan berwarna karena kedatangan seorang Alex dalam hidup nya.

Baru mengenal saja bertemu, tapi Alex sudah berpengaruh besar dalam hidup nya. Dan ia berharap alex akan selalu menjadi alex yang ia kenal.

"Sana masuk kelas, luka nya kan udah gw obatin" ucap Alex membuyarkan lamunan keyra.

"Alex ga masuk kelas?" Tanya keyra

"Engga, gw mau latihan basket. Sebentar lagi ada lomba" jawab Alex lalu meninggalkan keyra.

Gimana guys?!!
Jangan lupa follow, komen, and vote!
Typo bertebaran xixi

Be happy with me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang