Andai saja bisa aku ingin menghentikan waktu ketika bersama mu...
Menatap mu tanpa keraguan
Menatap mu tanpa rasa malu yang berlebihan
Sungguh aku ingin
Siapakah nama mu wahai Tuan pemupuk rasa rindu
Mengapa senyum mu selalu bersemayam dalam kalbu
Tidak kah kau tau itu membuat ku rindu ?
Aku harus bagaimana Tuan ?
Menyapa mu ?
Menatap mu saja aku malu
Jantung ku berdegup kencang
Hingga aku takut kalau engkau mendengarnya
Wahai Tuan pemupuk kerinduan
Akankah ada kesempatan yang akan datang ?
