00.

462 37 45
                                    

Suara bel memecahkan lamunan Mark

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara bel memecahkan lamunan Mark.Dia langsung bergegas menuju pintu dan saat membuka pintu dia hanya memandangnya malas.Ya lagi lagi Jung Jaehyun sudah tidak terhitung keberapa kalinya

Dia tidak menyerah walaupun selalu ditolak lagi oleh sang pemilik rumah.

"Aku bawa ayam aku tau kau pasti belum makan" ucap Jaehyun sambil menggerakkan kantong plastik ditangannya.

Ya kalau bukan karna ayam dia tidak akan mengizinkan pemuda Jung itu masuk.

"Masuklah" ucap Mark dengan memasang wajah malas.Jaehyun pun dengan senang langsung masuk kedalam.

Mark menggiring Jaehyun menuju ruang makan.
"letakkan dimeja saja" jaehyun hanya mengagguk saja.

Sedikit informasi mereka perna menjalin hubungan selama 4 tahun dan harus kandas setahun yang lalu karna suatu masalah yang hanya mereka berdua yang tau.

alias gue males mikir

Namun Jaehyun tidak pernah menyerah untuk mendapatkan Mark kembali walaupun sudah tertolak untuk kesekian kalinya.Dan hari ini adalah pertama kalinya dia kembali masuk kerumah ini setelah satu tahun memutuskan hubungan

"Duduklah aku mau cuci tangan sebentar" ucap Mark lalu masuk ke kamar mandi.

Jaehyun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dia langsung berjalan kearah kamar mandi dan saat dia memegang knop pintu benar saja pintunya tidak dikunci.

"apa?" ucap mark datar
"aku ingin mencuci tanganku juga" balas Jaehyun

"aku sudah selesai" mark memutar tubuh dan hendak keluar dengan cepat ditahan oleh Jaehyun.

"minggir" Mark mendengus malas.Jaehyun dengan cepat menutup pintu kamar mandi.

Jaehyun menggenggam tangan Mark dan menciumnya "can i?" ucap jaehyun lembut

"hm?" Mark membuang muka
"can i?" tangan Jaehyun bergerak menyiris rambut halus Mark.

"yes,please."ucap Mark sambil menejamkan matanya. Dengan cepat Jaehyun langsung mencicipi manisnya bibir Mark.

Tangan jaehyun bergerak melucuti pakaian Mark dan sebaliknya. "Open your eyes" perintah Jaehyun.Perlahan Mark membuka matanya.

Jaenyun tersenyum samar lalu memulai aksinya dengan lembut. Jaehyun kembali mendaratkan bibirnya ke bibir Mark. Ia melumatnya dengan pelan

Penis Mark mulai menegang dan bertambah tegang saat bertemu dengan milik Jaehyun.

Ciuman Jaehyun turun keleher mulus Mark.Jaehyun mulai membuat tanda diarea leher.Tanpa berhenti tangan Jaehyun mulai mengurut penis milik Mark.

"ahh" desahan Mark pun lolos. Mark menengadahkan kepalanya keatas menahan kenikmatan yang Jaehyun berikan.

Jaehyun mempercepat kocokan pada penis milik Mark, tak lama penis Mark sudah mengeluarkan cairan putih.Mark membuang nafas panjang.

AJaehyun menatap Mark seakan tau Mark langsung berjongkok menghadap penis Jaehyun.

"Ahhh nghh" desah Jaehyun saat Mark memasukan penisnya kedalam mulut hangatnya.

Mark memaju mundurkan mulutnya agar Jaehyun mendapatkan kenikmatan.

Jaehyun mengerang kenikmatan dan akhirnya ia pun mengeluarkan cairan putih didalam mulut Mark. Melihat ini Jaehyun mesejajarkan posisinya dengan Mark lalu menciumnya dan berbagi cairan putih itu.

Mark langsung mendudukkan dirinya dilantai dan menatap Jaehyun "lakukan". Jaehyun tersenyum mencium pipi Mark sekilas.

Jaehyun menaikkan kaki kanan Mark ke bahunya dan mengarahkan kepala penisnya ke hole pink milik Mark

Dengan perlahan Jaehyun memasukan penisnya "arkhh i-its hurts" mark mendongakkan kepalanya.

"Tahan sebentar sayang" ucap Jaehyun sambil mengecup pipi Mark.

Perlahan Jaehyun mulai menggerakan pinggulnya dengan tempo sedang namun lama kelamaan semakin cepat.

Mark? dia hanya mendesah pasrah merasakan kenikmatan yang telah lama tidak ia dapatkan.

Jaehyun yang sudah dikelabui nafsu menggerakan pinggulnya dengan cepat tanpa peduli Mark yang menahan sakit.

"ngghh pelan saja" seakan tuli Jaehyun tidak menghiraukan ucapan Mark

"ahhh" ucap mereka bersamaan saat berhasil mencapai klimaksnya.

Mereka langsung membersihkan diri masing masing dan keluar menuju ruang makan.

Makan malam terjadi sangat canggung hingga

"Mark?" jaehyun memecah kecanggungan, yang dipanggil pun hanya berdehem.

"aku tidak mau basa basi aku hanya ingin memperbaiki hubungan kita" ucapnya percaya diri.

Mark yang mendengar itu langsung tersedak dia segera mengambil minum.

"bagaimana?" tanya Jaehyun lagi

"hmm" ucap mark dengan gaya seakan berfikir.

"aku tidak akan mau melakukan hal seperti dikamar mandi tadi jika aku tidak mencintaimu hyung" tambahnya lagi.

ya sudah bisa kalian tebak bagaimana hubungan mereka.

tertanda penulis yg tampan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

STILL WITH ME ; JAEMARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang