Insiden pertama

17 2 0
                                    

  Dipagi yang cerah ditaman kota, banyak orang yang hanya sekedar berbincang, bersantai, dan menikmati danau yang jernih. Ollfred melancarkan aksinya dengan datang ke Base man disamping danau. Dilantai 5 dia masuk, sebelum dia masuk, dia memasukan sebuah koin parkir yank dia bawa. Duduk seketika dan menarik nafas dan mulai menembak. Sasaran pertama mengenai seorang lelaki yang duduk ditaman, Sasaran kedua mengenai wanita yang berumur 30 tahunan, dan saat tembakan ketiga meleset yang ingin mengenai wanita yang sedang berlari. Dia segera menembak wanita dan anak kecil saat berlari. Dan, korban terakhir yang berjalan menuju tempat duduk. Ollfred segera meninggalkan tempat lokasi, dan menghilang dari kerumunan.

  Kepolisian menyelidiki kasus ini, dan benar-benar mengutuk pelaku yang tega melakukan ini. Peluru, sidik jari telah ditemukan. Dan pelakunya tak lain dugaan polisi adalah, James Barr. James Barr ditangkap dirumahnya, dia saat itu sedang tertidur. Dia ditangkap dalam keadaan tak bersalah, tetapi sidik jari, Nomer seri peluru, dan senjata yang dipakai sama dengan yang dilakukan untuk menembak 5 korban yang tak bersalah. Diintrogasi selama berjam-jam, James Barr tak mengatakan sepatah kata apapun. Dia terlihat benar-benar santai dan diam ditempat duduknya.

  “Kumohon tuan Barr, akui apa kesalahan anda. Dan semua ini akan lebih baik dan meringankan hukumanmu. Aku berjanji" Kata emerson si penyelidik pada James Barr.

Dan jemes bar terdiam, karna dia tau, jika saja dia melontarkan satu kata, dia akan terkena masalah. Dan akhirnya dia menuliskan dikertas,

“Get Jack Richard" ( Cari Jack Richard )

Polisi menanyakan, siapa dia? Apakah terlibat dalam kasus ini?.

Dan james hanya terdiam. Akhirnya dia dibawa kemobil tahanan, dan memasukan james barr dengan tahanan lain. Didalam dia dipukuli sampai pingsan. Dan kabar buruk bagi kepolisian adalah, koma nya James Barr sangat mempersulit kasus ini.

Jack RichardWhere stories live. Discover now