SATU - KENCAN SAMA KESAYANGANNYA

2 1 0
                                    


Happy Reading guys..

Warning! narasi panjang bertebaran.

That is why all the girls in town
Follow you, all around
Just like me, they long to be
Close to you...
[Close to You- The Carpenters]


Saat ini Anjani masih setia dengan komputer dan beberapa berkas yang menumpuk dan tak kunjung ada habisnya dan tentu saja membuatnya kesal. Tetapi rasa kesalnya hilang ketika mengingat apa yang akan dilakukannya malam ini. Seketika saja hatinya langsung sangat berbunga-bunga. Karena apa? karena Anjani akan di jemput oleh Galih, kekasihnya.

Rencananya malam ini mereka akan makan malam dan menghabiskan waktu dengan jalan-jalan di pantai sambil menonton konser, rasanya Anjani sudah tidak sabar lagi. Jarang-jarang dirinya bisa menghabiskan waktu dengan Galih seperti ini karena kesibukan kekasihnya itu yang seolah sudah mendarah daging. Menyebalkan sekali jika diingat. Jadi dirinya harus memaksimalkan kesempatan yang ada dan jangan sampai melewatkannya.

Dering telpon terdengar dari ponsel Anjani yang nama Galih❤️💋 tertera dan sontak membuat Anjani tersenyum bahagia, tanpa menunggu lama ia mengangkat panggilan tersebut.

"halo sayang" suara Anjani yang terdengar manja itu seketika membuat Deviana teman satu kantornya melemparkan pulpen kearah Anjani, tapi tak dihiraukan olehnya.

"hai, kamu udah selesai? Aku udah di parkiran kantor kamu."

"iya, aku udah selesai ko, tunggu ya"

"okey, i miss you"

"me too, aku kebawah sekarang ya"

Setelah mendapat jawaban ya kemudian sambungan telpon terputus. Tidak membuang waktu lagi langsung saja Anjani mematikan komputer tanpa lupa menyimpan berkas yang hampir selesai. Aku bisa melanjutkan nanti di apartemen, pikir Anjani.

"dadah jomblo, gue mau pacaran dulu sama kesayangannya" ucap Anjani kepada Deviana.

Sontak hal itu membuat Deviana melotot dan langsung saja Ia menghadiahi lemparan pulpen kearah Anjani.

Anjani yang melihat gelagat temannya itu langsung membuat dirinya lari keluar dari ruang kerjanya. Dan lemparan pulpen deviana hanya mengenai tempo dekat pintu masuk ruangan. Tapi sebelum itu Anjani pergi menuju kearah toilet. Setelah itu dia baru akan mendatangi kekasihnya yang sudah menunggu di tempat parkir. Kalian pasti tau dan paham bukan apa tujuannya.

Setelah selesai dengan urusan di toilet Anjani menuju lift yang akan membawanya ke lantai bawah dan menuju ke tempat parkir. Dan betul saja, setelah sampai di tempat parkir Anjani melihat Galih sedang berdiri didepan mobilnya sambil memainkan ponsel canggihnya. Galih terlihat sangat tampan saat ini dengan kemeja hitam kerjanya yang sudah tergulung sampai sikunya. Beruntung sekali Anjani ini karena memiliki kekasih yang sangat tampan seperti Galih. Saat memikirkan hal itu tentu membuat senyum manis milik Anjani semakin menjadi-jadi dan tanpa menunggu lama dirinya berjalan cepat kearah kekasihnya itu.

"hai kesayangannya aku, maaf ya lama" sapa Anjani.

Galih yang mendengar sapaan Anjani langsung menyimpan ponselnya dan kemudian menatap Anjani sambil tersenyum "hai, gak papa sayang, siap untuk kencan kita malam ini?"

"siap dong, makanya tadi aku makeup dulu dan berakhir kamu nunggu aku lama" Anjani mengatakannya sambil tersenyum seperti orang bodoh.

"hahahaha, kamu kenapa sih selalu bikin aku gemes?" Galih menarik Anjani kedalam pelukannya dan tidak lupa memberikan kecupan diseluruh wajah Anjani dan membuat gadis itu tertawa tanpa lupa dengan debaran jantung yang tidak normal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ending Scene Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang