Tiga puluh satu (last)

297 31 2
                                    





.

.

.

..........

Lampu operasi pun berwarna hijau. menandakan operasi telah selesai di lakukan, pintu operasi pun terbuka dan memperlihatkan sang dokter dengan pakaian khas operasi yang berwarna hijau.

"Dokter.. Bagai mana operasinya" jungkook yang berlari menhampiri sang dokter dengan wajah penuh ketegangan menunggu jawaban sang dokter

"Tenang saja. operasi sinb berhasil di lakukan"

Mendengar jawaban sang dokter,semua orang yang berada disana merasa senang atas berhasilnya operasi sinb

"Apakah saya bisa melihatnya" jungkook

"Kau bisa melihatnya setelah dia di pindahkan ke ruang perwatan" tegas sang dokter

Sedangkan jungkook hanya mengangguk mengerti.

............

Hari di mana pemakaman chanyeol akan dilaksanakan. Semua yang hadir menangis melepas kepergian chanyeol yang mendadak, meninggalkan luka bagi setiap orang yang menegenalnnya.

Sinb yang masih belum sadar pasca operasi tidak bisa menghadiri pemakaman sang ayah,bahakan belum mengetahui kepergian sang ayah

Proses pemakaman dimulai dari pemandian jenazah hingga di makamkan ke liang lahat. terliahat yerin yang di peluk oleh kedua orang tuanya menangis sejadi jadinya dan yang lainnya juga menangis menatap kepergian sosok yang penyayang,ramah dan tegar itu.

Jungkook yang sedari tadi hanya diam sesekali meneteskan air mata sambil mengigat moment dirinya bersama chanyeol yang menyambut baik dirinya saat mengetahui hubungan dirinya dengan sinb

"Ajhussi... Hiks hiks" suara tangisan yerin yang pecah saat pemakamn berlangsung

"Yerin.." suara lirih ibu yerin yang berusaha menenangkan putrinya tersebut

"Eomma, ajhussi tidak boleh pergi. bagaimana dengan sinb?" yerin

"Kau tidak boleh seperti ini yerin. chanyeol tidak mungkin kembali" kata eomma yerin "Sinb... Pasti akan baik baik saja"

Melihat sang pacar menangis taehyung berjalan menghampir yerin dan memeluknya."semuanya akan baik-baik saja yerin"kata taehyung sambil meraih yerin ke pelukannya.

.......

Di rumah sakit tampak sinb yang terbaring lemas mulai tampak sadarkan diri, matanya mulai terbuka dengan perlahan dan mencoba Melihat ke arah  sekeliling penjuru ruangan. tampak tak ada seorang pun di ruangan tersebut.
tak berlangsung lama pintu terbuka memperlihatkan suster yang perlahan masuk keruangan sinb.

"Sinb?..apakah sudah siuman" kata suster tersebut berlari ke arah sinb.

"Eummm..." kata yang hanya sinb bisa ucapkan

"Tunggu.. Saya akan memanggil dokter" kata sang suster dan bergegas meninggalkan sinb

Tak lama setelah itu dokter pun datang diikuti suster yang tadi mengahampirinya, dan langsung memeriksa keadaan sinb yang terbaring lemah di kasur.

"Sinb.. Apakah kau bisa berbicara" tanya sang dokter mencoba memastikan keadaan pasiennya.

"Se....di....kit" kata sinb

"Sudah cukup. sebaiknya kau istirahat,aku akan memanggil keluargamu agar segera datang" kata dokter kemudian segera melangkahkan kaki keluar dari ruangan "suster tolong jaga pasien"

I need you (Sinkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang