ANPANMAN

1

Typo hanya pemanis
Selamat membaca

"Ya!,Kim Taehyung pakai dulu popokmu!".

Yeri berteriak dan kewalahan saat salah satu babynya berlari keluar kamar saat ia akan memakaikan popok ke babynya.

"Ndak,mpih mayu".ucap salah satu baby bernama Taehyung itu.

  Tae sedang berada di fase dewasanya tentu saja ia malu,bukan maksud Mesum atau Fedofil Yeri hanya tidak ingin Kasur mereka yang baru saja di beli sebulan yang lalu rusak karena terus diompolin 4 orang sekaligus.

"Ayolah,adikmu itu sama seperti adik milik anak umur 3 tahun,tidak ada yang perlu kau malukan lagi pula aku sudah melihatnya kemarin kau lupa?".

"Ndak mpih pake cendili aja,ndamau di pakein".

"Terserah,pakailah!".ucap yeri sembari memberi 1 popok ke arah Tae.

"Apa kalian juga ingin memakai sendiri?".

"Beli tau ugi yang ana yang depan!".

'ck dasar bayi vampire'.

"Lihat yang mana ada garis biru itu yang depan,oke?".

  Mereka mengangguk,dan Yeri bergegas untuk langsung keluar dari kamar mereka.

"Aku akan mengecek nya lagi saat kalian tidur,jika ada yang terbalik terpaksa aku harus membenarkannya".ucap yeri dengan seringai menggelikan.

"Dasal mecum".~jungkook.

  Yeri langsung menutup pintu kamar dan pergi menuju dapur untuk membuat susu mereka.

"Yung enchim ndak nampak biluna".~jimin.

"Iya yang ana ya?,mpih yang ana dah jumpa?".~yoongi.

"Sebental mpih cali".~Taehyung.

"Yung ga ucah pake popok caja"~jungkook.

"NDAK! Nanti yeli eomma liat dedek enchim ndak mau mayu".~jimin.

"Aah ini yung walna biyuna".Taehyung.

   Dan merekapun memakai popok mereka sendiri walau sedikit kesulitan.Sampai akhirnya Yeri masuk kembali memastikan mereka sudah memakai popok,sekalian memberi susu mereka.

Tok tok tok

"Tuan tuan apa kalian sudah selesai?".

"Yung cepat!"~jungkook.

"Cebental ini culit,tenapa cempit cetali?".-Yoongi.

"Aku buka ya~"yeri.

"Tenapa diam caja,biyang aku beyum celecai!".Yoongi

Ceklek

   Terlambat,belum sempat maknae line berteriak sosok Yeri sudah membuka pintu kamar mereka dan menangkap pemandangan gumpalan tepung yang sibuk membelakanginya sambil memasang popok dengan kesulitan.

"Wah lihat hyung kalian kesusahan kenapa tidak di bantu?".yeri.

   Yeri yang melihat pantat putih dan berisi itu memandangnya langsung bergegas mendekati dan.

Plak.

"Ah janan liat-liat atu bica cendili".ucap yoongi yang sedari tadi terus membelakangi Yeri sambil menutup miliknya dengan 2 tangan gembilnya itu.

"Tuan kecil,aku bisa membantumu memakainya dari belakang,tidak perlu khawatir aku sudah memukul pantatmu jangan malu jika aku melihat pantatmu oke".Ucap Yeri santai sambil menahan tawa karena melihat wajah polos yang tengah malu ini.

  Yoongi pun menyetujuinya walau agak sedikit ragu dan masih malu.Namun mau bagaimana lagi ini memang sedikit sulit baginya.

"Cah selesai,sekarang pakai celanamu!".ucap yeri sambil memberi isyarat untuk yoongi agar memasukan kakinya kecelana.

"Nah sekarang kau bisa ambil susumu!"-yeri disusul yoongi yang langsung berjalan mengarah ke meja nakas dimana susu yang tadi ia buat di letak.
 
Setelah selesai mengurus bayi pucat itu,Yeri langsung mengambil fokus kepada 3 bayi lain yang sekarang sibuk dengan dot berisi susu mereka.

"Apa kalian sudah memakai popok kalian dengan benar?".ucap Yeri sambil berkacak pinggang di depan 3 bayi yang sibuk mengangguk dengan dot yang masih tersumpal di mulut mereka.

"Aku akan mengeceknya,aku tidak mau popok kalian bocor dan berakhir membuat kasur kalian mendapat corak pulau jeju nantinya."yeri.

  Bergegas mengecek popok dari ketiga bayi dan ya syukurlah mereka memakainya tidak terbalik walau tidak terlalu rapi,ada yang tidak lurus,ada yang terlipat-lipat, bahkan ada yang samping nya sedikit robek.

"Tidur lah,jangan tidur terlalu larut tidak baik buat kalian!".yeri.

"Good night jagoan-jagoan eomma".ucap yeri pelan setelah mematikan lampu dan menutup pintu kamar bayi-bayi itu.

  Ya selama 3 bulan mereka sudah mengisi hari-hari Yeri,sampai disini Yeri merasa semakin tidak rela jika kakaknya sudah mendapat ramuan yang ia cari.

+++

"Haaah aku tidak bisa tidur,bosan sekali memandang ponsel terus".

Jam sudah menunjukan pukul 00.15 KST,namun Yeri tidak dapat memejamkan matanya.

"Apa aku cek bayi-bayi itu saja,mana tau mereka belum tidur juga,bisa jadi bukan?".dialog Yeri.

  Yeri pun turun dari tempat tidurnya berniat menuju kamar sang bayi,saat ia sedang memakai sendal tidur seseorang mengetuk pintu kamarnya.

Tok tok tok

"Eomma~".

Ceklek.

  Yeri sedikit kaget bertanya-tanya siapa yang mengetuk pintu kamarnya selarut ini,dan saat ia mendengar suara memanggil dari luar ia langsung membuka pintu dan melihat sosok kecil jungkook dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Kenapa belum tidur kookie?".tanya Yeri sembari berjongkok menyamai tinggi si lawan bicara.

"Ndak bica bobok hiks huee eomma atut".jungkook yang sudah tidak sanggup menahan airmatanya pun langsung menangis dan langsung di peluk oleh sang eomma.

"Cup cup,kookie bobok sama eomma ya,tidak ada hantu ada eomma hantunya gaberani dekatin kookie,ya sayang ya jangan nangis dong jagoan eomma".ucap Yeri sambil menenangkan sibungsu di gendongannya.

  Seperti yang dikatakan Jungkook mengidap insomnia,kasian untuk anak seumuran dia harus sulit tidur malam,pasti sangat menyiksanya.Dan memang disaat jungkook merasa stres ia akan 100% menjadi bayi umur 3 tahun.

"Hiks kookie ndak bica bobok".

"Kita nonton kartun ya di tab,mau gak? Eomma juga tidak bisa tidur".

    Sekali-sekali begadang sama si kecil gamasalah kayanya jungkook selalu tertidur saat di gendong sambil di ayun-ayun atau di pok-pok pantatnya namun Yeri sedang dalam mode mager .

"Taltun? Tayo eomma tayo kookie mau nonton tayo".

  Tanpa berlama-lama Yeri langsung mengambil Tab di laci dan memutar video Tayo bus kecil berwarna biru itu,membuat si bungsu sangat antusias dan tertawa lucu.Ya adem sekali bisa membuat anak kecil tertawa bahagia seperti sekarang.

  Belum ada 20 menit,jungkook sudah tertidur pulas,Yeri langsung mengambil tab yang masih digenggam tangan kecil jungkook dan mematikan video tayo yang masih terputar,juga memperbaiki posisi tidur jungkook agar bayi ini nyaman.

"Ah akhirnya ia tidur,melelahkan namun membuatku bahagia,terima kasih tuhan kau telah menghadirkan mereka untukku,boleh kah aku egois? Aku ingin mereka selalu seperti ini untukku:'(".

....
Jangan lupa votment ya:(