Kamar empat kali empat
Menjadi tempat yang melekat
Bagiku untuk menyusun baris-baris pikiran
Yang bermuara dari apa saja
Yang menjadi pemberontakan dalam pikiranGantungan baju dari paku
Yang disambung dengan tali
Menjadi saksi bisu
Atas perjuangan iniLangit-langit kamar
Yang sudah bersarang laba-laba
Seakan meneriakan seraya memberi kabar
Bahwa apa yang aku lakuakan
Agar terus dilakukan
Sampai akal berhenti berfikir
Sampai darah berhenti mengalir