11

223 10 0
                                    

Setelah berpikir panjang akhirnya Taehyung berada di ruang tamu bersama Yoongi tentunya. Sedangkan Jungkook ia suruh untuk membeli makanan ringan di supermarket yang berada tidak terlalu jauh ataupun tidak terlalu dekat dari apartemen nya.

Taehyung menatap lurus kedepan berusaha tidak melihat kearah Yoongi yang berada disampingnya meski ada jarak di antara keduanya. Yoongi menatap Taehyung dengan hati yang hancur tak terbentuk. Meskipun ia tau Taehyung tidak akan menatapnya dan tidak mau berbicara lagi dengannya.

"Taehyung, Hyung ingin mengatakan nya langsung padamu. Hyung tau kalau kamu sangat membenci Hyung saat ini, tetapi Hyung ingin kau tau kalau perasaan Hyung padamu tulus. Hyung mencintaimu dari dulu, awalnya Hyung mengelak karena Hyung tau kamu straight tapi semakin Hyung berusaha mengelak nya semakin Hyung mencintaimu begitu dalam. Maaf kalau perasaan Hyung membuatmu terganggu, tetapi bisakah kita mulai semua dari awal. Bisakah kamu membuka hatimu untukku?" Ucap Yoongi dengan tulus sambil menatap Taehyung.

Taehyung yang mendengarnya hampir goyah, ia hampir saja menangis tetapi berusaha menutupinya. Menatap Yoongi tajam dan berusaha untuk menutupi seluruh perasaannya.

"Lu udah tau gua straight tapi kenapa masih menanyakan hal yang sudah jelas jawabannya" Jawab Taehyung marah dengan penuh penekanan.

Saat Yoongi mengucapkan perkataannya sudah lebih dulu di potong oleh perkataan Taehyung yang selanjutnya bikin hatinya berkali lipat lebih hancur.

"Kaga usah banyak bacot lagi, mending Hyung keluar dari apartemen  gw. Gw udah eneg banget anjir lihat muka lu, bawaannya jijik" Ucap Taehyung dengan datar dan seolah-olah memasang ekspresi jijik.

Yoongi tidak bisa menahan bendung air matanya pun meneteskan air matanya dan langsung menghapusnya. Menghela nafas dan menatap ke atas sebentar lalu kembali melihat Taehyung sambil berdiri.

"Baiklah" Ucapan Yoongi membuat Taehyung menatap kearahnya bingung.

"Baiklah, Hyung akan keluar dari apartemen kamu. Kamu jaga diri baik-baik jangan sampai sakit" Ucap Yoongi sedih. Taehyung yang mendengarnya berusaha tidak peduli sambil menatap kearah lain. Berusaha menyembunyikan ekspresi wajahnya yang mungkin saja sedang menahan tangis.

Yoongi akhirnya pergi ke kamarnya yang dimana terletak disebelah kamar Taehyung. Menatap kamar Taehyung sebentar sebelum masuk ke kamarnya yang akan ia tinggalkan. Membereskan barang dan pakaiannya yang ada dikamar tersebut. Setelah selesai ia pun berjalan keluar kamar, sebelum keluar dari kamar ia pun melihat kamar ini dengan pandangan sedih. Disini banyak sekali kenangan ia dan Taehyung. Dimana Taehyung akan sedih saat Irene tidak membalas cintanya diawal, dimana Taehyung akan merasa lelah dan lebih memilih tidur di kamarnya karena tidak mau tidur sendirian sampai Taehyung yang akan meminta ia membantunya mengerjakan tugasnya.

Ia pun berjalan keluar hingga sampai ditempat ruang TV dimana Taehyung berada. Taehyung masih saja bersikap acuh tak acuh ditempat ia duduk, atau emang berpura-pura tidak peduli? Ntah lah yang jelas Yoongi hanya menatap anak itu sekali lagi sebelum ia bener-bener pergi keluar.

Saat tepat berada di pintu apartemen ia melihat Jungkook sudah berada didepannya menatapnya dan juga koper yang ia bawa. Yoongi menatapnya dingin dan mulai melangkah melewatinya, sebelum pintu apartemen benar-benar akan di tutup kembali oleh Jungkook ia pun berbalik menatap Jungkook dingin.

"Jaga Taehyung baik-baik jangan sampai ia sakit" Ucap Yoongi menatapnya tajam, dingin, dan datar. Setelah mengucapkan itu ia pun pergi dari apartemen Taehyung.










































Next^^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mianhae, Yoongi HyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang