Empat

52 4 1
                                    

Hello everybody readers
Sorry kalo nih cerita ngebosenin terus chapter nya sedikit

Author berusaha menjadi yg terbaik buat nih cerita😊

Happy reading 😊

——————————————————
Melupakan sesuatu memang tidaklah mudah tapi jika Lo mau melupakannya maka Lo harus bisa meskipun rasanya sakit
~Abinaya Basupati~

Kantin

"Lo mau pesen apa Ad?"tanya Beldon

"Bakso sama es jeruk"

"Yg lain?"tanya nya lagi

"Samain aja"jawab mereka

Kelas Salsha

"Sha kantin yuk"ajak Deeva

"Yuk"

"Rame banget anjirr terus kita mau duduk dimana lagi coba?"keluh Cahya

"Duduk di sana aja"ucap Salsha sambil menunjuk tempat duduk yg bersebelahan dengan para geng Rivel

"Astaga gue lupa kasi tau Lo,,Mereka itu adalah anggota inti geng Rivel ya kali kita duduk dekat mereka"Jawab Deeva

Tempat duduk geng Rivel

"Itu anak barunya?"tanya Asu

Adrian melihat sekilas ke arah yg Asu lihat

"Iya"masih cuek

"Ajak sini aja kan tempat duduk udah penuh semua"balas Beldon

"Kalian yg berdiri sini duduk sebelah kita"ucap Asu,,sumpah nih orang manggil orang kek guru manggil anak murid yg bolos sekolah aja.

Merasa hanya mereka yg berdiri akhirnya Salsha menunjuk dirinya dan teman teman nya.
Merasa paham dengan maksud Salsha.

"Iya kalian"ucap Asu

"Yaudah yuk duduk kesana udah di bolehin tuh"jawab Salsha

Mereka mengangguk,mereka duduk tepat di meja sebelah geng Rivel.

"Kenalin gue Beldon Austin Aldrick orang paling cakep di antara mereka"ucap Beldon percaya diri.

"Gak salah denger gue"sahut Asu.

"Kenalin gue Abinaya Basupati di panggil,,,"belum sempat menyelesaikan udah di potong sama Davit

"Asu"ucap Davit yg dapat memecahkan tawa geng Rivel Salsha dan teman teman nya.

"Anjim lo"balas Asu

Hhhhhh mereka semua tertawa

"Oke gue Davit"

"Gue Ery"

"Devano"

"Kevin"

Salsha mengangguk paham sekarang tujuannya tertuju pad Adrian merasa temannya di lihat Davit menyenggol lengan Adrian.

"Adrian"jawabnya dengan nada datarnya.

"Kita udah sekarang kalian lagi yg kenalin diri kalian ke kita"ucap Ery karena dia ingin mencairkan suasana agar tidak tegang.

"Aku Salsha"ucap Salsha dengan sopan karena dia tau kalo mereka adalah kakak kelas nya.

"Gak usah pake bahasa formal juga kita cuma beda 1 tahun jadi santai aja"ucap Davit.

Salsha mengangguk paham.
Back to kenalan lagi.

"Rina"

"Deeva"

"Cahya"

"Maureen"jawabnya cuek sedikit informasi Maureen it orang nya cuek dingin datar sifatnya sama kek Adrian.

——————————————————

Chapter ya segini dulu ya😅
Sorry kemaren gak update
Jan lupa tinggalin jejak
Trs jangan lupa follow akun Ig author dan para cast di cerita ADASHA

ADASHA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang