[02]Pertemuan

23 4 0
                                    

"Ah... Waktu ku sudah habis"rin melirik jam di tangan ya

"Sebaiknya aku pulang kalau tidak paman akan memarahi aku lagi"rin berdiri lalu berjalan ke arah pintu keluar

Setelah rin berjalan tidak jauh dari warnet dia memutus kan untuk membeli minuman di mini market
Setelah berjalan hampir 5 menitan rin tiba di mini market lalu rin memasuki mini market tersebut

"Ini saja mas ada yang lain?" *tanya orang kasir

"Nggak mbk Terima kasih"
*jawab rin*

"Oke mas ini silakan"

"Terima kasih"
*kemudian Rin berjalan ke luar dan melanjutkan perjalanannya pulang ke rumah *

Tapi tidak lama kemudian Saat Rin sedang berjalan tak jauh dari mini market yang baru saja ia kunjungi ia melihat seorang gadis yang di Kerumunin Lelaki dewasa

"Tolong!!!"teriakan gadis tersebut untuk meminta tolong

"Hahaha walau kau berteriak sekeras mungkin tidak akan ada yang datang menyelamatkan dirimu"

"Tolong siapun tolong aku!" *teriakkan gadis itu makin kencang sampai terdengar di telinga Rin*

Saat Rin mendengar teriakan gadis itu meminta tolong Rin pun jalan mendekati mereke

"Cih! kalian semua beraninya sama prempuan doang."

"Hey jaga bicara mu!
Jangan ikut campur kau bocah lebih baik sekarang kau pergi kalau tidak kami tak akan segan-segan lagi"

"Kalau aku menolak untuk pergi bagaimana?"

"Rupanya kamu berani juga ya bocah sialan"

"Cih!!!"

tiba tiba Rin memukul wajah lelaki yang memegang tangan gadis itu lalu tangan lelaki tersebut terjatuh kemudian salah satu temannya lelaki tersebut memukul kepala Rin menggunakan batu

Arghhh!!*teriakan Rin kesakitan*

"Brengsek kalian semua!!"

*tanpa pikir panjang lagi Rin kembali memukul lelaki yang telah membuatnya kesakitan setelah memukul lelaki tersebut Rin terjatuh karena melihat Rin terjatuh lelaki yang baru saja Rin pukul pun kembali berdiri dan siap siap untuk memukul Rin habis-habisan tapi sebelum sempat lelaki tersebut memukul Rin yang tak berdaya gadis yang tepat di belakang mereka mengambil kayu lalu memukul kepala lelekai tersebut kemudian gadis tersebut*

"Hei bocah liat saja nya kau nanti sekarang gue maafin karna sudah ikut campur urusan gue"
*karna ketakutan mereka pun pergi meninggalkan mereka berdua*

"Apa kau tidak apa-apa?"

"Iya"

"Ngomong-ngomong kepala mu nggak papa?"

"Tenang saja"

"Sini Menunduk"

"Buat apa?"

"Sudah lah cepat lakukan!"

*kemudian gadis itu membersihkan darah yang keluar dari kepala Rin *

"Apa yang kamu lakukan!"

"Aku membantumu untuk membersihkan darah yang keluar"

"Aku bisa sendiri!"

"Ah maaf,Kalo begitu bawa saja sapu tangan nya"

"Terima kasih"

"di depan situ rumah ku,sudah nggak jauh jadi sebaik nya kau pulang juga dan terimakasih"

Rin berbalik badan dan pulang

*sesampainya di Rumah*

"Kau pulang terlambat!!"

"Berisik!!"

"Lalu ada apa dengan luka di kepalamu itu"

"Bukan urusan mu"

"Apa salah nya aku hanya sedikit khawatir"

"Hah..itu menggelikan"

"Cepat obatin luka mu dan segera tidur"

"Aku tau"

"makanan nya aku taruh di atas meja"

"Iya iya"

*di pagi hari rin berjalan menuju ke kelas*

"ah..kamu yang tadi malam!"

"Eehh..."ekspresi rin yang ke bingungan.

-TO BE CONTINUED

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

can i change youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang