apes! 2

12.6K 719 155
                                    

****sesuai janji karena udah 150++ vote. Silahkan membaca****


——————————————————---------------

*At kamar Jeno

Jeno mendudukkan Jisung di kasurnya dan masih terus memeluknya.

Dalam dekapannya, Jisung terus meracau, dia bilang dia takut, dan itu semakin membuat Jeno merasa bersalah. Harusnya dia lebih cepat tadi, agar Jisung tidak menunggu lama.

"Hyung hiks.. Jisung takut hyungie. Mereka jahat hiks.. mereka tarik-tarik Jisung. Sakit~" Jisung mengadu ke hyungnya.

"Hey shhtt tenang ya, mereka udah nggak di sini sekarang. Mereka udah pergi. Jisungie tenang ya, semua bakal baik-baik aja, hyung janji hyung bakal selalu jagain Jisung. Yang lain juga. Jisungie jangan khawatir, kita semua akan selalu jagain kamu." Jeno berusaha menenangkan adiknya.

"Hiks..." Jisung masih belum berhenti nangisnya.

Jeno sedih, binar bahagia di mata Jisung yang selalu membuatnya tampak lebih imut, kini hilang digantikan tangisan yang nggak berhenti juga.

Selama ini mereka, Jeno dan yang lainnya, selalu berusaha untuk menjaga senyum adiknya, tak dibiarkan untuk menangis selain untuk menangis bahagia. Tapi dengan mudahnya para sasaeng itu menghancurkannya. Membuat adik kesayangannya menangis tersedu-sedu.

"Udahan dong nangisnya, ya?" Ucap Jeno lembut. Pelukannya dia lepas sejenak. Untuk melihat muka adiknya.

"Hiks..."

"Nanti ka- ASTAGA JISUNGIE DEMAM" kaget Jeno dan nggak sengaja teriak. Waktu dia tangkup pipi adiknya buat hapus air matanya yang terus mengalir, ada sensasi panas yang Jeno rasain.

Jisung tersentak karena denger teriakan hyungnya yang tiba-tiba, dan nangisnya jadi makin kenceng.

"Astaga mianhae, maafin hyung, hyung nggak sengaja teriak tadi. Tenang ya" Jeno pun ngerasa bersalah karena bikin kaget adeknya. Dia bawa Jisung ke pelukannya lagi.

"Pusing hyung hiks.." lirih Jisung, tangisnya udah mulai reda, tapi sekarang kepalanya pusing.

"Jisungie demam, makanya pusing. Jisungie juga belum makan. Hyung keluar dulu ya? Ambil makan sama obat buat Jisung." Jeno hendak ke dapur buat bikin bubur buat Jisung.

Mereka selalu sedia bubur instan di dorm, untuk jaga-jaga kalo kesiangan dan belum sempat sarapan. Dan karena sekarang juru masak belum dateng, Jeno bakal buatin Jisung bubur itu.

"Jangan! Jeno hyung jangan pergi. Jangan tinggalin Jisung sendirian. Hiks.." tolak Jisung, kaos yang Jeno pakai langsung digenggam erat sama Jisung. Seakan melarang Jeno untuk jauh-jauh darinya.

Jeno jadi bingung sendiri, Jisung butuh makan dan juga obat. Tapi Jisung nggak bisa ditinggal. Kalo dibawa ke dapur kasian Jisungnya, capek.

Jeno pun inisiatif untuk mengirim pesan ke Doyoung. Supaya Doyoung yang ngambilin makanan dan nganter ke kamarnya. Karena Jeno sekarang harus menenangkan Jisung lagi. Jisung nggak mau lepas dari pelukannya.

30 menit kemudian Doyoung dateng. Dia nggak tega kasih bubur instan buat Jisung. Jadi dia sama Taeyong masakin dulu di dapur dreamies. Masih untung bahan masakannya masih ada.

Maknae NCT Brothership [ParkJisung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang