Cerita dibuka dengan memperlihatkan sebuah pesta, itu adalah pesta seorang penambang merayakan 40 tahunnya gomes yang bekerja didalam tambang itu. Dan besok adalah hari terakhir dia bekerja. Mereka semua bahagia. Para penambang itu memang seperti seorang saudara satu sama lain.
Dan keesokan harinya, ke-33 penambang kan segera kembali bekerja. Mereka semua menuju ke pertambangan itu berada. Mereka semua bahagia dengan cara mereka masing-masing. Dan para penambang sudah siap untuk masuk kedalam sana. Ada seorang anak baru bekerja disana. Namanya Carlos, ini adalah pertama kalinya bagi dirinya, dan dia merasa gugup. Sebelum memasuki tambang, mereka berdoa masing-masing, agar tuhan selalu melindungi mereka kapan saja. Dan pintu yang mereka masuki adalah pintu masuk dan pintu keluar mereka. Dan memang tambang itu, sudah berusia puluh-puluhan tahun digali tak henti-henti. Jadi usia tambang itu memang sudah sangat tua. Akhirnya, setelah satu jam perjalanan, dikedalaman lebih 520 meter. Sangat jauh dari apapun, apa lagi pintu keluar yang ada diatas sana. Mereka langsung mengambil peralatan dan memulai pekerjaan mereka. Dan suatu ketika, salah satu diantara mereka melihat sebuah retakan besar disana. Sampai membuat penambang itu ketakutan.
Dan akhirnya, sebuah gempa besar terjadi. Semua penambang langsung berlari ketakutan menyelamatkan dirinya masing-masing. Mereka masuk kedalam mobil dan segera pergi dari sana. Mereka tidak pergi keatas, tapi ketempat penampungan yang sudah dibuat kebawah. Karena mereka yakin, diatas sudah runtuh semuanya. Jadi jalan pintu keluar, sudah tertutup. Dan akhirnya, gunung yang mereka gali berpuluh-puluh tahun sekarang benar-benar runtuh. Untung saja, disalah satu mereka tak ada yang meninggal, mereka semua selamat meskipun diantara mereka ada yang terluka. Dan salah satu mereka melihat sesuatu penambang itu, dan dia adalah Mario. Didepan Mario, terdapat batu yang sangat besar menutupi jalan satu-satunya. Batu itu terlihat besar, membuat para penambang terkagum-kagum melihatnya. Tragedi itu sudah terdengar oleh keluarga penambang itu masing-masing, yang seketika mereka khawatir dengan keselamatan keluarga yang mereka sayangi berada didalam tambang itu.
Hanya ada satu jalan keluar, yaitu melewati tangga yang langsung menuju keatas yang sudah mereka buat sebelumnya. Tapi, itu sangat berbahaya, karena gunung itu benar-benar tidak stabil. Tapi Mario tau, jika dia tidak melakukan itu, maka ssmua akan terkubur hidup-hidup didalam sana. Para keluarga sudah menanti didepan tambang itu, menanti jawaban dari para pemilik tambang, menanti kabar orang yang mereka cinta mudah-mudahan masih hidup dan selamat. Salah satu diantara mereka bernama Maria, terus menanyakan “dimana tim penyelamat berada?" dan meyakinkan keluarga lain untuk tetap bertahan dan berdiam disana meminta jawaban. Dan kabar itu sudah terdengar sampai ke Presiden. Dan Mentri pertambangan yang masih muda itu meyakinkan presiden kalau pemerinta harus membantu penyelamatan untuk para penambang yang terjebak didalam sana. Meskipun, tambang ini dimiliki pihak Swasta, tapi Mentri pertambangan itu merasa punya tanggung jawab secara moral. Apalagi didalamnya ada sekitar 33 penambang yang terjebak didalam sana. Meskipun tidak diketahui keadaannya masih hidup atau sudah tewas. Tetapi mencari tau adalah suatu hal yang harus dilakukan.
Mereka yang dibawah sana terus-menerus mencari alat komunikasi yang bisa memberitahu keatas sana, bahwa mereka masih selamat. Akan tetapi, semua alat komunikasi sudah terputus. Hanya ada satu jalan, yaitu tangga yang sedang dipanjat oleh Mario dan temannya. Mario terus-menerus menaiki tangga itu pelan-pelan dengan temannya meskipun itu masih jauh. Dan ternyata, sudah tidak ada lagi tangga diatasnya. Dan Mario tak bisa lagi melanjutkan perjalanannya menuju keatas, dia sudah benar-benar pasrah sekarang, ditambah gempa susulan datang. Bahkan jalan satu-satunya yang mereka harapkan, tertutup. Satu-satunya jalan pun tidak bisa digunakan lagi. Sekarang, mereka benar-benar terkubur hidup-hidup dibawah tanah dengan kedalaman 600 meter lebih. Mereka mulai ketakutan, berdoa agar mereka berhasil diselamatkan, meskipun mereka tau hal itu sangatlah tidak memungkinkan. Karena, mereka tau perusahaan itu tidak akan mengeluarkan jutaan u$ Dollar untuk menyelamatkan mereka dari bawah sana.
YOU ARE READING
The 33. ENDING STORY
Short StoryCerita yang berdasarkan kisah nyata tahun 2010. Dimana sekolompok 33 penambang terjebak dalam sebuah pertambangan Jhosed Chili selama lebih 2 bulan jauh didalam tanah. Dikisahkan perjuangan para penambang untuk tetap hidup. Cerita sudah ending, jad...