Hah..... Mau sampai kapan dia mengekoriku terus.."Ya!"
Cup
Aku terperanjat kaget saat dia tiba tiba mencium pipiku. Dia tertawa senang yang membuat matanya berubah membentuk garis lurus. Matanya memang sipit, membuatnya terlihat menggemaskan.
"Sudah ku katakan jangan menciumku di depan umum, apa kau tidak mengerti juga?" Ucapku menghembuskan nafas berat.
"Hehe maapkan aku, tapi aku tidak tahan kalau aku tidak mencium mu." Ucapnya dengan kedua telapak tangan saling menempel.
Aku menggelengkan kepala dan menatapnya datar. Mempercepat langkahku bahkan mungkin sedikit berlari.
"Sebinnn tunggu akuu!"
Bagus, dia tertinggal...aku tidak bisa terlalu dekat dengannya, dan juga...
Sebenarnya dia itu apa sih, kenapa dia bisa tau kemanapun aku pergi?!
Hosh..hosh...hosh...
Arghhh ada ada saja, kenapa aku jadi malah main kejar kejaran dengannya
Di tengah aksi kejar kejaran tersebut aku melihat ada sebuah toko kelontong di pinggir jalan, kebetulan yang bagus, sekarang aku haus dan butuh air. Lebih baik aku beli minum daripada berlari tidak jelas begini.
Saat aku sedang menenggak beberapa teguk air, saat itu juga dia datang dengan nafas ngos ngosan.
"Hosh...hosh...Se...bin..hosh..kau cepat hosh..se..kali..hosh"
Brugg
"Hey apa yang kau lakukan?! Jangan tidur disini." Kataku mengguncang lenganya dengan ujung sepatuku.
"Aku tidak tidur, aku hanya...hosh.. lelah."
"Iya. Kalau begitu istirahat di tempat yang layak, kau terlihat seperti gembel yang sakit"
"Apa?!" Teriaknya kaget. "Sebin perkataanmu itu tajam sekali.."
"Kalau kau tidak bangun juga aku akan meninggalkanmu lagi" balasku acuh.
"Tunggu tunggu!"
"Ada apa?"
"Gendong aku" pintanya dengan tangan terulur.
Aku melotot kaget dan berkacak pinggang. "Hana, kau ini sudah besar! Aku tidak mau mengorbankan punggungku hanya untuk menggendong tubuhmu yang berat itu!" Jawabku kesal.
Dia yang kusebut Hana itu mengerucutkan bibirnya. Aku tidak memedulikanya dan melengos pergi.
"Sebiiinnnnn!!!"
Holaa gengs!! Cerita baru nih, kali ini gak creep kok. Next...
jangan lupa tinggalkan jejak kalian!!!!!😂😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My friend is obsessed to me
General FictionKami bahkan baru kenal dalam 2 hari, tapi dia terus mengekoriku dan berani menciumku. Sudah kukatakan berapa kali pun, dia tidak pernah mendengarkan. Dia sungguh terobsesi padaku.