𝐌𝐮𝐬𝐢𝐤
Suatu susunan tangga nada yang begitu indah dengan berbagai macam suara sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu irama, lagu, dan keharmonisan.
Selain menghasilkan suatu irama dengan alunan nada yang begitu harmonis musik juga yang mempertemukanku dengannya.
Dia yang begitu sempurna dimataku. Dia yang memberikan warna dihidupku. Dia yang akan selalu kuingat disetiap hembusan nafasku.
Dia yang tak akan pernah kulupakan selama bumi berputar pada porosnya. Dia yang begitu kucinta, hingga akhir hayat tuhan mencabut nyawa.
Dia yang akan selalu kuingat didalam memori terdalamku, diingatan terindahku.
A Fanfiction Inspired by :
Song "Love Is a Beautiful Pain"
Genre : Romance, Hurt, Angst, Family, Friends, dll
Pair : Min Yoongi x Park Jimin
Rated : M
Warning : Typo.
.
.
.••• Love Maze •••
Park Jimin, seorang mahasiswa jurusan manajemen di suatu perguruan tinggi swasta di kota Seoul. Dirinya begitu mencintai seni terutama musik, baginya musik adalah sesuatu yang indah.
Dalam setiap bait lagunya mencerminkan makna tersirat yang begitu bermakna. Musik juga yang mempersatukan ia dengannya.
Sang Kekasih
Min Yoongi dari fakultas seni, ia dengan sang kekasih memiliki perberbedaan umur 2 tahun. Hubungan mereka sudah berjalan hampir 1 tahun lamanya.
Mereka berada pada perguruan tinggi yang sama, saat ini sang kekasih berada di semester 7 dan sedang menggarap skripsinya. Seperti saat ini, hingga membuat ia melupakan jam makan siangnya.
"Hyung"
"Hm"
"Makanlah terlebih dahulu" Jimin mendesah frustasi pasalnya sang kekasih hanya mengabaikannya saja sejak setengah jam yang lalu.
"Sebentar lagi" jawaban yang begitu singkat diberikan.
"Oh ayolah hyung, kau sudah mengatakan hal itu dari setengah jam yang lalu"
Tak ada respon yang berarti dari Yoongi, hal ini membuat jimin mendenguskan nafasnya dengan kasar.
"Baiklah terserahmu saja, aku ingin pulang"
Ucap yang lebih muda final, berdiri dari duduknya. Jimin kesal menghadapi perilaku kekasihnya yang terkadang keras kepala.
Jimin hanya khawatir padanya pasalnya prianya belum makan sedari pagi karena alasan tugas skripsi yang harus cepat ia selesaikan karena deadline, sebab sang pria akan melakukan sidang dalam waktu dekat.
Tapi bukan juga dengan meyiksa dirinya seperti itu dan kabar buruknya kekasihnya begadang semalam. Saat ini sudah memasuki jam makan siang. Memang gila kekasih tampannya itu terkadang.
"Ingin kemana kau?"
"Pulang" jawab Jimin dengan ketus.
"Baiklah ayo kita makan bersama, jangan merajuk oke"
Yoongi bangkit dari depan benda persegi yang canggih, menghampiri kekasih manisnya yang merajuk. Memeluknya dari belakang meletakkan dagunya di bahu sempit Jiminnya.
"Kau makanlah hyung aku sudah tidak mood, aku ingin pulang"
Yoongi menghembuskan nafasnya dengan perlahan. Bila kekasihnya sudah merajuk ia tak bisa berbuat apapun. Ia dan Jimin sama, sama-sama keras kepala dan memiliki pendirian yang teguh.
KAMU SEDANG MEMBACA
ℓσѵε ɱαƶε [ᴍʏɢ+ᴘᴊᴍ]
FanfictionTerimakasih sudah pernah hadir dan singgah di hidupku dan menjadikannya berwarna. Takan pernah kulupa tentang kenangan kita yang kian indah setiap harinya. Akan ku ingat dan kusimpan dengan apik kisah kita selamanya. Akan ku jaga peninggalanmu den...