Karena hari sudah mulai gelap rasya yg duduk diatas rumah pohon masuk kedalam bascamp nya
Dia bermaksud ingin tidur di dalam akan tetapi melan mengusirnya
Dia membaringkan tubuhnya di dekat melan
"Uuhhhhhh"rasa lelah ia rasakan karena dia seharian bertualang
Melan terbangun dari imajinasinya
"Eh lho mau ngapain disini"kata melan
Rasya terdiam dan memejamkan matanya
"Woii gw nanya sama lu,punya kulut gak sih"kata melan agak nyolot
"Gw mau tidur lah lho pikir mau apaan?"kata rasya sambil memejamkan matanya
Melan mendorong rasya sampai sampai ke pojok rumah pohon
"Kalo mau tidur disana aja jangan deket deket gw lo pikir gw cewe apaan yg mau tidur bareng cowo g dikenal"
Kecerewetan melan membuat rasya marah dan dia memilih tidur di bawah pohon
"Bagus akhirnya sadar diri"kemudian melan kembali ke imajinasinya
Hujan turun bressssss??!!?!!! Begitu deras
Rasya yg tidur dibawah pohon kedinginan
Melan pun terbangun,karena ia tak tega melihat rasya yg kedinginan dibawah sana ia memberikan jaketnya selimutnya kepada rasya
Lalu melan kembali keatas untuk tidur
Pagi harinya dia terbangun dan melihat jaketnya dikembalikan dan diselimutkan ke tubuhnya
Lalu dia melihat kebawah pohon ternyata rasya sudah tidak ada disana ia takut kalau rasya meninggalkannya sendirian karena dia sebenarnya tidak bisa hidup tanpa kawan
Dia mencari rasya akan tetapi,sebelum dia mencari rasya dia mendengar suara daun berguguran di belakang rumah pohon
Karena melan orang nya kepo dia melihat ke belakang rumah pohon
"Ooh ternyata lho disini,gw cariin lho kemana mana tau' "
"Ngapain nyariin gw"
Melan tidak menjawabnya dan dia merebut bambu yang di pegang rasya
"Mau ngapain lho??"tanya rasya
"Ya mau ngambil apel lah lho pikir mau panjat pinang?"kata melan agak mengejek
"Emang lho bisa ngambil apel yg tinggi itu"kata rasya menantang
"Bisa dong lho pikir gw bisanya nangis doang di kamar ya enggak lah gw tuh mandiri ya"kata melan menyombongkan diri
"Y udah serah tapi kalo kenapa kenapa jan minta tolong ma gw ya"
"Ih sp juga yg mau minta tolong ama lho"
Rasya melihat melan dari depan,melihat melan yang sedang kesusahan mengambil apel
Karena melan salting dilihatin muluk dia tersandung batu dan dia jatuh
Ya jatuh,jatuh ke pelukan rasya!!!?ciewwwww
Kemudian rasya mengomelinya
"Katanya bisa ngambil apel sendiri mana nyatanya jatoh"
"Ini nih gara gara batu sialan"
"Ga usah nyalahin batu lo nya aja yg ga pecus"
oke cukup sekian tq
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTERIUS A GRILL ×-×
Mystery / Thrillerhei gesss mau baca cerita selanjutnya:> foloww dulu dong baru aku akan updet ceritanya makasih bagi yg udah follow dan jan lupa di vote y insyaallah aku vote balik cerita klean makasih....