=D 1 🔫^awal°^

29.1K 1K 18
                                    

Malam hari tepat pukul 11 malam, gricikan air hujan memgguyur kota seoul, hujan nya memang tak begitu lebat namun suara petir dan angin yang bertiup kencang membuat suasana begitu menakutkan.

"jadi tuan kim apa rencana anda selanjutnya"ujar seseorang dengan pakaian serba hitam, membawa sebuah senjata api berupa sniper,yang sedang berbincang dengan seseorang berpakaian formal di dalam sebuah gedung cukup gelap.

"Mata matai dia,jika dapat info tentang nya segera hubungi saya" perintah nya

"Baik tuan kim" ujar nya lalu berlalu di hadapan tuanya

Seseorang yang di sebut dengan tuan kim adalah kim taehyung pemimpin organisasi mafia terbesar dan CEO no 1 di kota seoul. Siapa sangka taehyung itu masih terbilang muda untuk melakukan organisasi tersebut dan menjadi pemimpin perusahaan nomor satu di korea, namun apa daya diri nya hanya bisa meneruskan peninggalan sang ayah.

Walaupun uang berlimpah limpah, hidup dengan kekayaan, taehyung hanya tinggal seorang diri.Sang ayah dan sang ibu meninggal sejak kejadian 2 tahun yang lalu karna sebuah tragedi.

.

.

Pagi mulai tiba seorang yeoja? Sedang bermalas malasan di atas kasurnya membuat sang sekretaris jengah melihat nya

"yak!! Jeon Jungkook bangun, jam 8 pagi ini kau ada pemotretan dan sekarang sudah jam 7 lebih 10 menit" pemuda berkulit putih pucat itu hanya menghela nafas jengah

"ummm..
Jungkook menggeliat untuk merenggangkan otot otot nya yang sedikit kaku
.... 5 menit lagi hyung" sambung nya dengan masih memejamkan mata nya

"5 menit lagi? Baik lah baiklah dan jangan merengek kepadaku jika kontrak nya di batal kan!"

Jungkook yang men dengar ucapan pemuda itu
-Minyoongi- langsung membuka mata nya lebar lebar

"ck, baik lah aku akan segera kebawah untuk sarapan" decak nya dan mulai berjalan ke arah kamar mandi

.

Biar ku jelaskan tentang jungkook dalam cerita ini. Dan jika kalian penasaran jungkook itu yeoja apa namja akan kujelas kan

Jungkook adalah anak tunggal dari keluarga jeon, ibu dan ayah nya meninggal saat ia masih kecil. Jungkook tinggal bersama yoongi sejak kecil, hidup dengan serba kekurangan membuat mereka berdua harus bejuang bersama sama untuk mendapatkan uang agar bisa betahan hidup. Namun di umur nya yang ke 17 seseorang menawarkan agar jungkook menjadi seorang model, dengan syarat harus berpura-pura menjadi seorang yeoja di depan publik. Tentu terlihat dari ujung kaki hingga ujung rambut jungkook memiliki daya tarik kesendiri. Memiliki mata bulat, hidung bangir, bibir tipis, pinggang ramping, kaki yang jenjang dan kulit mulus seputih susu membuat nya semakin terlihat sempurna cocok untuk modelan seorang wanita. Jungkook awal nya sedikit tidak yakin untuk menerima tawaran tersebut tapi yoongi meyakin kan jungkook jika jungkook bisa, dan ia berjanji kepada jungkook akan terus di sisi jungkook menemani kemanapun jungkook pergi, dan pada akhirnya yoongi memutuskan untuk menjadi sekretaris jungkook.

Jungkook sudah menganggap yoongi sebagai hyung nya sendiri, walaupun kedua orang tuanya sudah tidak ada setidaknya yoongi selalu ada untuknya dan jungkook benar banar bersyukur dengan itu.

Selesai mandi jungkook memutuskan untuk makan pagi sebelum berangkat pemotretan terlihat jungkook dengan pakaian dres selutut dan rambut palsu sebahu terlihat indah dan cantik walau tidak berdanan terlalu feminim

"makan lah jungkook dan kita akan berangkat 5 menit lagi" ujar yoongi dan jungkook hanya menganggukan kepalanya

...

Pukul 08.00 pagi taehyung berada di perusahaan nya para karyawan yang melihat kedatangan sang atasan langsung membungkuk kan tubuh nya tanda hormat

Taehyung masuk ke dalam lift pribadi nya menekan tombol nomor 10 untuk menuju ke ruangan nya

Lift terbuka menampakan sekretaris taehyung -bae irene- menyambut nya dengan senyuman dan hormat. Tanpa di perintah irene langsung membawa tas taehyung untuk menuju ruangan nya dan mengikuti taehyung yang telah berjalan lebih dahulu

.

Sesampai di ruangan taehyung tanpa berkata kata duduk di ruangan nya dan langsung berkutik dengan berkas berkas dan juga laptop di depan nya

Taehyung memang di kenal dengan sikap dingin dan angkuh. Tidak banyak bicara. Mata hazel yang tajam seperti mata elang nya yang menjadi ciri khas seorang kim taehyung mampu membuat siapapun menunduk untuk menghindari dari tatapan nya.

"Tuan kim, ada sebuah laporan bahwa untuk satu bulan ini grafik kita turun, otomatis keuangan kita juga turun drastis" ujar irene berbicara setelah meletakan tas taehyung

Taehyung berhenti sejenak dengan kegiatan nya menatap irene yang hanya menunduk kan kepalanya

"apakah produk baju sudah tidak tertarik?" tanya taehyung

"eummm a.. Aku tidak tau soal itu tuan, mungkin hanya perlu sedikit mempromosikan nya kembali tuan" ujar irene dengan masih menundukan kepala nya

Taehyung sedikit memijit pangkal hidung nya yang terasa sedikit pusing

"baik lah akan ku pikir kan itu kembali"

"baik tuan, saya permisi" dan irene pun pergi dari ruangan taehyung untuk mengerjakan pekerjaan nya.

.

Taehyung merenung di tempat kursi kerja nya memikirkan cara agar sham nya kembali naik

Brak

Suara pintu yang cukup keras membuka ruang kantor taehyung

"ck, tuan park di mana sopan santun anda kepada saya sebagai atasan anda?"

Yang di maksud taehyung dengan bermarga prak itu adalah jimin sahabat taehyung semenjak kecil. Yang kini menjadi kepercayaan taehyung dalam bisnis nya mau pun dunia gelap nya yang di jadi kan taehyung sebagai tangan kanan.

Pria berambut blod itu hanya terkekeh kecil

"Hai kim, bagaimana hari mu hm? 2 bulan tak jumpa" ujar nya dengan di iringi kekehan

Yah jimin baru selesai ber tugas di Jepang untuk mencari informasi tentang musuh.tentu tugas itu dari taehyung si ketua mafia .

Taehyung tak menanggapi sapaan Jimin terlampau biasa dengan sikap bawahan nya ini sekaligus sahabat

"Woa woaaa, ada masalah tuan Kim?" Jimin kembali bersuara dengan di iringi kekehan kecil,seolah itu adalah hal yang lucu

"Ck!kau membuatku semakin pusing park jika tidak ada yang penting silahkan pintu keluar ada di sebelah sana"taehyung sedikit berdecak dan berucap dingin

"Oke oke maaf,jadi ada masalah apa?"kali ini muka Jimin menjadi serius tidak menemukan muka konyol yang ia tampakan seperti sebelum nya

Karna Jimin tau jika taehyung seperti ini ada yang sedang ia pikirkana atau ada yang tidak beres,dan ini bener bener tidak tepat waktu jika akan di ajak bercanda

"Kau masih ingat 3 tahun yang lalu musuh bebuyutan ku ?" Tanya taehyung sambil menatap Jimin tajam,

jimin mengerutkan dahinya mencoba mengingat dan beberapa saat kemudian mata nya membola besar

"Ma.. maksudmu,,,"





"Ya!Anak sialan itu kembali lagi"







Tbc

Ehe bagaimana chapter pertamanya(?)nexs or not

Kalo kalian suka vote

Di chapter selanjutnya
(akan aku cerita kan sedikit sedikit tentang jungkook tentang penyebab kematian orang tuanya dan juga awal bertemu dengan yoongi)

Akan aku ceritakan juga kisah hidup taehyung di chapter selanjutnya
.

Crazy Love  ✔ | Vk [end] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang