Cuek ( Cerita Pendek )

21 1 0
                                    

Cuek ( Cerita Pendek )

Karya : Rostandi

Dimas adalah seorang sosok pria remaja yang baru saja beranjak dewasa, Dimas itu tipikal pria yang ketika kamu berpapasan di warung, kamu tidak akan pernah ingat sama sekali kalo kamu pernah berpapasan dengannya. Dia orang yang biasa saja.

Sosoknya sering berbaur dengan keramaian. Bau tubuh nya gampang menyatu dengan oksigen. Berkamuplase, pandai mengelabui setiap orang ketika berada dalam sebuah keramaian, dia mampu membuat orang lain menyangkanya tidak ada, dia mahir berubah seolah menjadi butiran debu yang menutupi kaca mobil.

Debu yang biasanya menjadi tempat untuk orang usil melukis gambar dikaca mobil, kadang lukisan nya sekilas terlihat menyerupai gambar pistol, namun entah apa gambar itu sebenarnya karena bukan pistol, yang pasti orang yang melukis gambar itu sangat niat sekali memamerkan karya lukisan abstrak nya.

Tidak ada yang tahu bahwa sinetron dunia terbalik adalah acara kesukaan dimas. Tidak yang tahu bahwa lengan kirinya pernah terluka dalam waktu yang lama karena lalai saat dia sedang naik motor, saat itu tangan kirinya tidak memegang stang motor malah sambil so so an mainin hp, motornya jatuh dan menimpa tangan kirinya.

Tidak ada yang tahu juga bahwa dia adalah orang yang sangat baperan, sering menangis ketika sedang sendirian, dan berlaga so kuat seperti layaknya angling darma ketika di depan banyak orang.

Dimas juga adalah tipikal orang yang kalo dia potong rambut tidak ada satupun orang yang tahu kalo dia habis potong rambut sampai rambutnya panjang lagi.

Kini Dimas sedang jatuh cinta, baru saja mengenal cinta di dalam hidup nya memang wajar jika dia masih awam soal dunia percintaan, dari kecil hingga beranjak dewasa tidak pernah satu kali pun Dimas berpacaran, bukan soal dia tidak diminati wanita, bukan.

Sepanjang hidup nya ketika dia berada di satu tempat selalu ada saja yang mencintai dirinya. Dari masa kanak - kanak, selalu saja ada wanita yang suka pada Dimas.

Sore itu di saat Dimas sedang berada di sekolah DTA, dengan lengan kanannya yang sedang memegang pulpen di atas buku, lengan yang kirinya dia tempelkan di dagunya, ekspresi mengerutkan wajah.

Ekspresi nya yang begitu keren itu mengundang perhatian salah satu perempuan yang bernama Sopi untuk menatap ke arahnya, Dimas tidak sadar bahwa dari ujung yang cukup lumayan jauh jarak antara tempat duduk lelaki dan wanita saat itu ada seorang wanita yang menatap terus menurus ke arah nya, dia tetap fokus menyatu dengan oksigen di sore itu, tanpa menghiraukan keadaan makhluk lain yang berada di dekatnya, dia adalah orang yang selalu sendirian sehingga dia sudah terlalu merasa nyaman dan terbiasa dengan kesendirian.

Sopi yang memang pada saat itu menaruh rasa kepada Dimas memberanikan dirinya untuk menyatakan rasa cinta nya, tanpa berkubu dengan rasa malu Sopi langsung dengan percaya diri yang cukup lumayan tinggi bicara membisikan sesuatu kata yang dia bisikan ke telinga Dimas.

"Aku uaueeeuaae ke kamu," begitu ucap Sopi yang dia bisikan ke telinga Dimas.

Dimas yang saat itu tidak mengerti sama sekali apa dari maksud yang di ucapkan Sopi dengan polosnya menjawab.

"Maksudnya uaueeuaae itu apa?" tanya Dimas kepada Sopi.

"Masa gak ngerti." jawab Sopi, Kesal.

Memang begitulah dari dulu sosok karakter Dimas. Polos, dingin, dan cuek sikapnya kepada siapapun. Hingga beranjak dewasa Dimas masih saja dengan sosok yang sama, namun anehnya dalam hidupnya selalu saja ada wanita yang menyatakan perasaan suka kepadanya, Sd, Smp, hingga Smk selalu ada ada minimal satu orang yang suka kepada Dimas. Padahal sosoknya sama sekali biasa saja, tidak menarik namun mungkin bagi para wanita karisma nya cukup lumayan ada, sehingga membuat beberapa wanita suka kepadanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CuekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang