kencan + spesial ultah banri

149 25 46
                                    

Hari ini ada hari yang indah sekali bagi TRIGGER.

Kenapa?

Karena hari ini adalah hari dimana Gaku akan kencan dengan Tsumugi. Tenn yang akan jalan-jalan dengan Riku.

Yap hari dimana mereka akan pergi. Sehingga Ryu tidak perlu mengurusi pertengkaran mereka berdua lagi.

Oh sungguh hari yang indah.

Namun bukan pagi yang indah.

"RYUU PINJAM PARFUMMU DONG!" Teriak Gaku.

"RYUU AKU COCOKNYA PAKAI BAJU YANG INI ATAU INI?" Tanya Tenn.

"EH RYUU MENURUTMU MENDING BUNGA MAWAR ATAU TULIP ATAU-"

"DIAM GAKU AKU LAGI CARI HADIAH SYAL BUAT RIKU!"

"PALING JUGA DIA PUNYA BANYAK SYAL DARI IZUMI-"

"DIAM KAU!"

Yap pagi mereka diawali dengan pertengkaran Tenn dan Gaku seperti biasa.

Sungguh ingin rasanya Ryuu pulang ke Okinawa.

Setelah membereskan masalah dua anak itu. Akhirnya Gaku dan Tenn pun pergi.

"Aahhh akhirnya mereka pergi juga," kata Ryu dengan lega.

Namun karena gk ada kegiatan Ryuu jadi gabut banget.

"Telponan sama bapak di kampung aja kali ya," batin Ryuu.

Tiba-tiba saja hp Ryuu bergetar.

Terpampang nama Sogo-kun di sana.

Ryuu pun mengangkat hpnya.

"Selamat pagi Tsunashi-san, maaf bila aku menganggumu."

"Tidak apa-apa Sogo-kun, kebetulan aku juga lagi gabut."

"Um jika Tsunashi-san gk ada kerjaan, apa kau bisa menemani ku belanja untuk pesta ulang tahun Banri-san?"

"Tentu saja, apa kau di dorm? Biar aku menjemputmu."

"Terima kasih Tsunashi-san, maaf bila merepotkanmu. Habis Tamaki-kun harus sekolah."

"Gpp santai saja."

Ryuu pun mematikan hpnya dan segera bersiap-siap.

(Waktunya POV masing2)









Gaku POV

Aku duduk di kursi taman menunggu kedatangan Tsumugi.

Kira-kira dia bakal pakai baju apa ya? Eh bajuku sudah bagus kan? Kalau saja bukan gara-gara harus pakai penyamaran.

Saat aku sedang pusing memikirkan penampilan ku, ada dua tangan yang menutupi kedua mataku.

"Tebak siapa?"

Aku memegang tangannya perlahan.

"Istri ku~" kata ku dengan nada jail.

"Ga-gaku-san."

Aku meletakan kedua tangannya di dada ku dan mendonggakan kepala ku.

Alhasil muka kami berdekatan. Lagsung aja kuambil kesempatan itu untuk meciumnya.

Sayang kita berdua pakai masker T~T.

Sepertinya dia kaget.

Manisnya.

"Pagi Tsumugi-chan."

Tsumugi tampak tersipu.

"Pa-pagi Gaku-san, um-"

TRIGGER di balik layar (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang