Pregnant!!!

1.4K 174 14
                                    


Happy happyyyy Aabsurddddd!!!

.
.
.
.
.
.

Perang telah usai. Namun sisa - sisa puing peperangan masih berserakan. Dan warga bersatu membangunnya. Berkerja sama, gotong - royong. Hingga membuatnya kembali seperti semula.

Termasuk Desa Konoha. Rakyatnya makmur dengan pemimpin baru sang Hokage ke - 6. Hatake Kakashi. Beliau memimpin desa dengan segala aturan yang tak pernah ada dalam bayangan murid - muridnya. Yang pasti.... aturan beliau telah membuat Desa Konoha menjadi desa Ninja no 1 di antara lainnya. Kepercayaan negara lain meningkat, seiring dengan banyaknya Ninja Konoha yang terpakai jasanya untuk membantu masalah di desa lainnya. Maka tak jarang jika tugas beliau semakin menumpuk. Bahkan tingginya jumlah kertas di atas meja melebihi tinggi badannya.

Namun sayang........ di balik kesibukannya ia menyimpan masalah yang membuatnya frustasi. Ia meremas surai peraknya dengan gusar. Menatap tumpukan kertas dengan enggan. Dan meletakkan pipi kanannya di atas meja. "Ha.... apa yang harus ku lakukan!".

.
.
.
.
.

1 jam sebelumnya.

Flashback On

Surai panjang itu melangkah cepat dengan tegas. Wajah kerasnya semakin tak bersahabat. Dimana kedua tangan yang mengepal. Dengan hentakan kaki yang keras. Sedikit suara gemelatuk giginya ia tahan. Tahan agar orang lain tak tahu, bagaimana emosinya saat ini!

Ceklek

Suara pintu yang ia buka pelan. Padahal hatinya terus bergelayut amarah. "Rokudaime!" Ucapnya sambil membungkuk enggan.

"Ah! Tuan Hiashi!" Ia tanpak kaget. Dan langsung berdiri, menyambutnya dengan penghormatan yang sama ia terima.

"Bisa kita bicara sebentar?"

"Tentu!" Ia beralih dari meja kebanggaanya. "Mari!" Mengajaknya duduk di sofa.

"Hn!" Ia pun mengikuti sang Hokage. "Hanya bicara berdua!" Ucapnya sembari melirik Shizune yang berdiri tak jauh dari mereka.

"Ah!" Kakashi mengangguk mengerti.  Ia melambaikan jemarinya. Memberi perintah untuk meninggalkan mereka.

Dan ketika Sizhune tak lagi ada di tempatnya, baru Hiashi mulai bicara. "Ini soal putri saya!" Ucapnya tertahan. Ingin cerita tapi ragu. Terlebih masalahnya bukan hanya nama ia yang terkena dampaknya melainkan seluruh nama Clan akan menerima keburukannya.

"Hn! Ada masalah apa?" Tanya Kakashi berusaha menyakinkan Hiashi.

"Dia hamil!"

"Hamil?"

Hiashi mengangguk ragu. "Saya sudah memeriksanya langsung dengan mataku. Ada Cakra lain di tubuhnya. Tapi...... dia selalu bilang, tidak pernah melakukan itu dengan siapapun! Dan itu yang membuatnya frustasi.!"

Kakashi tanpak terkejut. Namun dengan cepat ia menyembunyikannya. Dan dengan seksama mendengarkan penjelasan sang kepala Clan Hyuga.

"Selama 1 bulan ini dia selalu mengurung diri di kamar. Padahal saya sudah membujuknya untuk menceritakan yang sebenarnya tapi.... hasilnya tetap sama. Saya belum menemukan siapa ayahnya!".

"Lalu......?"

"Bisakah anda ceritakan misi terakhir Hinata?"

"Tunggu! Putri anda yang hamil.. Hinata?"

Sekali lagi Hiashi mengangguk.

"Ha...!" Kakashi membuka mulutnya lebar. Tak percaya dengan apa yang ia dengar. Yang ia tahu Hyuga Hinata adalah gadis yang lugu, pemalu dan baik hati. Lalu kenapa dia bisa mengalami hal itu! Kalau Hanabi... mungkin ia tidak terlalu kaget! Karena perangainya yang jelas bertolak belakang dengan kakaknya.

My SonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang