Bad Husband

1. Gara Nasution Jordania.

Semoga ada yang baca dan suka🖤🤫

Selamat membaca.

•Bad Husband.

...

1. Gara Nasution Jordania.

Terhitung sudah satu minggu setelah 'drama' yang dibuat oleh Beby. Gadis yang pernah ditiduri oleh seorang brengsek Gara, Dan juga sudah seminggu pula. Gara yang semulanya menjadi remaja lelaki tanpa noda dan celah, Sekarang sudah menjadi seorang Laki-laki yang meng-imami Beby.

Dan seminggu pula. Gara mentutaskan hasrat terpendam yang sudah meledak dalam dirinya, Membuat Beby susah untuk barang sejengkal keluar rumah. Gara yang membuatnya kelelahan dan sangat kesusahan. Jangan salah Gara! Angry bird -nya lah yang terus-terusan turn on saat dekat dengan wanita itu.

Gara sedang berkumpul di rumah Nefa. Bersama teman-temannya yang lain, Rumah dengan gaya interior bergaya Spanyol itu ramai disebabkan oleh Gara dan kawan-kawannya yang sangat Ndeso! Walau rumah Nefa hanya 'sebagian' kecil dengan rumah utama milik Gara.

"Lo ngapain sih?" Tanya Pranden kepada Nefa yang sekarang sungguh fokus pada ponsel.

Gara yang sedang bermain ps milik Nefa menoleh sekilas "Nonton enamsembilan. Kek gak tau aja si nepa tontonannya yang gak bermutu."

Nefa menghela napas "Plis, gausah ikut campur. Lagi ada masalah antara seorang pria dan wanita." Kesal Nefa menatap kedua teman-nya dengan jengah.

Pranden yang berada di sebelah Nefa langsung melirik-lirik ke arah ponsel milik temannya itu. "Cih, bucin ternyata." Ledek Pranden seraya berdiri menghampiri Gara.

Nefa mendelik sinis dari tempat-nya. "Kayak gak pernah bucin aja."

Gara menggelengkan kepala-nya heran. "Gak nyangka, Nefa yang sekarang udah gak suci lagi." Ucap Gara di buat-buat.

"Plis, gosah hirauin nefa. Sekarang hayuk main." Pranden mengambil stick ps yang tersimpan di meja dekat televisi yang berada di kamar Nefa.

"Lagian. Emang kenapa sih? Pacar lo minta anterin ke mol buat belanja?" Tanya Gara dengan santai.

"Cailahhh. Turutin aja kali fa, cewek emang gitu. Suka dibikin ribet."

"Lo bisa diem gak sih?" Nefa mulai kesal dibuat-nya.

Pranden menoleh sekilas. "Yang lagi galau, beda auranya."

"Gaya banget pake galau segala, kek anjing gak di kasi jatah." Gara mendelik sinis.

Gara bangkir dari duduknya, mengambil ransel yang tersampir di tepi ranjang milik Nefa. Walau Gara tidak pernah belajar atau sering sekali bolos, dia tetap membawa yang namanya 'Tas' dengan buku yang ada di dalam-nya. Buku satu dan pulpen mahal satu. Itulah yang dibawa seorang tampan seperti Gara.

"Mau kemana lu?" Pranden menghentikan permainan ps-nya.

Nefa mengangkat sebelah alis-nya. "Mau pulang? Tumben."

Gara menghela napas. "Beby" Singkat.

Nefa dan Pranden langsung saling menatap. Lalu tersenyum meledek, siap untuk menghujat dengan ledekan yang sangat pedas dan menyakitkan. Definisi teman yang sesungguhnya adalah saling mengejek dan menistakan teman-nya sendiri.